loading...
Atlet mengigit lawan
dalam sebuah pertandingan terdengar saat awam di telinga kita karena
bolak balik memutar website, tak satupun yang menyebutkan olahraga yang
dalam pelaksanaanya saling menggigit. Apa mungkin para pemain atau atlet
olahraga tersebut mengira dirinya adalah seekor ular yang tidak
mempunyai kaki, tangan dan otak?. Berikut kami tampilkan aksi para atlet
yang mengigit lawannya. Sangat tidak perlu dicontoh.
Baca juga artikel terkait lainnya yang tak kalah unik dan seru berikut ini :- Kehidupan Keluarga Yang Tidak Lazim
- Benda Ini Tidak Bisa Dipindahkan Dengan Cara Apapun
- Inilah Cara Lucu Deteksi Jenis Kelamin Bayi Tanpa USG
- Astaghfirullah, Inilah 26 Dosa Istri Terhadap Suami, Nomor 17 Sering Di Lakukan
- Mengaku Dirinya Adalah Tuhan
Aksi Gigit Luis Suarez
Striker tim nasional Uruguay, Luis Suarez,
kembali membuat kontroversi. Kali ini, ia menggigit bek Italia, Giorgio
Chiellini, pada laga terakhir Grup D Piala Dunia 2014 di Estadio Das
Dunas. Insiden itu terjadi begitu cepat sehingga luput dari pantauan
wasit. Dalam sebuah kesempatan, Suarez terlihat beradu kontak dengan
Chiellini untuk merebut bola. Kedua pemain itu pun terjatuh secara
bersamaan.
Suarez lalu terlihat memegangi mulutnya, sementara Chiellini memegangi bahunya. Melihat kedua pemain itu tergeletak di kotak penalti Italia, wasit asal Meksiko, Marco Rodriguez, kemudian menghentikan pertandingan sejenak. Sahabat anehdidunia.com Chiellini kemudian protes kepada wasit sembari menurunkan lingkar leher seragam untuk memperlihatkan bahunya. Ia ingin menunjukkan bukti bekas gigitan striker asal Liverpool tersebut.
Melalui tayangan ulang, Suarez memang terlihat mengarahkan kepalanya ke bahu Chiellini saat ingin berebut bola. Setelah itu, Chiellini tampak terkejut dan tampak tangannya mengenai dagu Suarez. Insiden Suarez ini tentunya membuka kembali memori mengenai pelanggaran Suarez terhadap bek Chelsea, Branislav Ivanovic, pada ajang Premier League, 21 April 2013. Kala itu, Suarez juga menggigit lengan Ivanovic.
Pertandingan antara Liverpool dan Chelsea tersebut berakhir 2-2. Gol Liverpool dicetak Daniel Sturridge (52) dan Luis Suarez (90+7), sementara gol Chelsea dicetak Oscar (26) dan Eden Hazard (57, penalti). Setelah gol Hazard, Suarez tampak mengusai umpan di kotak penalti Chelsea. Sebelum melakukan pergerakan berbahaya, Suarez kehilangan bola akibat penjagaan Ivanovic. Suarez lalu tampak mencengkeram dan menggigit lengan Ivanovic.
Suarez sempat mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada Ivanovic. Namun, setelah diselidiki oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris, Suarez akhirnya dihukum larangan tampil 10 pertandingan pada Premier League.
Sebelum menggigit Ivanovic, Suarez juga sempat menggigit bahu gelandang PSV Eindhoven Otman Bakkal saat masih bermain untuk Ajax Amsterdam pada 2010. Sementara itu, untuk level internasional, Suarez juga pernah membuat kontroversi pada Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Kala itu, Suarez dianggap melakukan aksi tidak terpuji, yaitu dengan sengaja menggunakan tangannya untuk mencegah tembakan akurat seorang pemain Ghana yang seharusnya bisa masuk ke gawang Uruguay.
Atas pelanggaran itu, Suarez diganjar kartu merah dan Ghana mendapatkan hadiah penalti. Ketika Asamoah Gyan gagal mengubah penalti menjadi gol, Suarez bersorak-sorak di pinggir lapangan. Ghana pun akhirnya tersingkir karena kalah 4-2 (1-1) lewat babak adu penalti.
Suarez lalu terlihat memegangi mulutnya, sementara Chiellini memegangi bahunya. Melihat kedua pemain itu tergeletak di kotak penalti Italia, wasit asal Meksiko, Marco Rodriguez, kemudian menghentikan pertandingan sejenak. Sahabat anehdidunia.com Chiellini kemudian protes kepada wasit sembari menurunkan lingkar leher seragam untuk memperlihatkan bahunya. Ia ingin menunjukkan bukti bekas gigitan striker asal Liverpool tersebut.
Melalui tayangan ulang, Suarez memang terlihat mengarahkan kepalanya ke bahu Chiellini saat ingin berebut bola. Setelah itu, Chiellini tampak terkejut dan tampak tangannya mengenai dagu Suarez. Insiden Suarez ini tentunya membuka kembali memori mengenai pelanggaran Suarez terhadap bek Chelsea, Branislav Ivanovic, pada ajang Premier League, 21 April 2013. Kala itu, Suarez juga menggigit lengan Ivanovic.
Pertandingan antara Liverpool dan Chelsea tersebut berakhir 2-2. Gol Liverpool dicetak Daniel Sturridge (52) dan Luis Suarez (90+7), sementara gol Chelsea dicetak Oscar (26) dan Eden Hazard (57, penalti). Setelah gol Hazard, Suarez tampak mengusai umpan di kotak penalti Chelsea. Sebelum melakukan pergerakan berbahaya, Suarez kehilangan bola akibat penjagaan Ivanovic. Suarez lalu tampak mencengkeram dan menggigit lengan Ivanovic.
Suarez sempat mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada Ivanovic. Namun, setelah diselidiki oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris, Suarez akhirnya dihukum larangan tampil 10 pertandingan pada Premier League.
Sebelum menggigit Ivanovic, Suarez juga sempat menggigit bahu gelandang PSV Eindhoven Otman Bakkal saat masih bermain untuk Ajax Amsterdam pada 2010. Sementara itu, untuk level internasional, Suarez juga pernah membuat kontroversi pada Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Kala itu, Suarez dianggap melakukan aksi tidak terpuji, yaitu dengan sengaja menggunakan tangannya untuk mencegah tembakan akurat seorang pemain Ghana yang seharusnya bisa masuk ke gawang Uruguay.
Atas pelanggaran itu, Suarez diganjar kartu merah dan Ghana mendapatkan hadiah penalti. Ketika Asamoah Gyan gagal mengubah penalti menjadi gol, Suarez bersorak-sorak di pinggir lapangan. Ghana pun akhirnya tersingkir karena kalah 4-2 (1-1) lewat babak adu penalti.
Gigitan Myke Tyson
Momen ketika Mike Tyson menggigit
telinga Evander Holyfield merupakan salah satu momen paling dikenang
dalam sejarah tinju dunia. Kini, momen tersebut dituangkan ke dalam
sebuah buku yang juga penuh cerita tak terungkap dibalik momen tersebut.
Sekitar 16 tahun lalu, Tyson mengigit telinga Holyfield dalam
pertarungan sengit di MGM Grand Arena, Las Vegas. Insiden itu dikenal
publik Amerika Serikat dengan sebutan "Bite Fight".
Kolumnis New York Post, George Willis, yang saat itu berada di pinggir arena melihat dengan jelas apa yang terjadi. Ia kemudian menuangkan kisah-kisah tak terungkap dibalik peristiwa itu ke dalam bukunya, "Twice Bitten". Seorang paramedis bernama Brian Rogers adalah orang pertama yang mengunjungi keduanya di kamar ganti usai pertarungan dihentikan. Ia pertama datang ke kamar ganti Tyson yang sedang mengamuk.
"Dia berteriak-teriak dan memukul dinding. Dia memukul segalanya, sehingga rasanya semuanya bergetar," kata Rogers seperti dilansir The Sun. Karena Tyson sedang marah-marah, Rogers kemudian mengunjungi Holyfield. Di kamar gantinya, Holyfield yang dikenal religius ternyata sedang berdoa untuk memaafkan Tyson.
Holyfield setelah itu pergi ke Valley Hospital untuk mengobati lukanya. Di sana, ia diperiksa Dr Julio Garcia seorang ahli bedah plastik. "Secara tradisional, gigitan manusia paling rentan terhadap infeksi. Karena, kita memiliki lebih banyak bakteri di mulut daripada anjing," kata Garcia.
Garcia kemudian diberikan potongan kuping Holyfield. Namun, yang ia dapatkan cuma kulit. Sementara tulang rawannya sudah hilang. Garcia lalu meninggalkan potongan kulit itu sebentar. Begitu ia kembali, ternyata potongan itu sudah hilang. Gosipnya, potongan itu diambil Holyfield sendiri dan dijual seharga 25 ribu dollar atau sekitar Rp248 juta.
Dalam buku itu, juga terdapat kata pengantar yang ditulis Tyson. "Ketika saya melihat kembali pertarungan kedua melawan Holyfield, saya masih tidak bisa percaya bahwa saya menggigit telinganya. Saya bereaksi buruk saat itu. Dunia tidak pernah melihat saya dengan cara yang sama setelah insiden itu."
Ada banyak teori tentang kenapa Tyson menggigit Holyfield. Salah satunya adalah karena pria berjuluk "Baddest Man on the Planet" itu takut dikalahkan Holyfield lagi. Tyson memang sempat terpojok di pertarungan itu. Holyfield punya pendapat sendiri soal gigitan tersebut. "Orang tidak menggigit karena mereka jahat. Orang menggigit karena mereka takut," kata dia.
Kolumnis New York Post, George Willis, yang saat itu berada di pinggir arena melihat dengan jelas apa yang terjadi. Ia kemudian menuangkan kisah-kisah tak terungkap dibalik peristiwa itu ke dalam bukunya, "Twice Bitten". Seorang paramedis bernama Brian Rogers adalah orang pertama yang mengunjungi keduanya di kamar ganti usai pertarungan dihentikan. Ia pertama datang ke kamar ganti Tyson yang sedang mengamuk.
"Dia berteriak-teriak dan memukul dinding. Dia memukul segalanya, sehingga rasanya semuanya bergetar," kata Rogers seperti dilansir The Sun. Karena Tyson sedang marah-marah, Rogers kemudian mengunjungi Holyfield. Di kamar gantinya, Holyfield yang dikenal religius ternyata sedang berdoa untuk memaafkan Tyson.
Holyfield setelah itu pergi ke Valley Hospital untuk mengobati lukanya. Di sana, ia diperiksa Dr Julio Garcia seorang ahli bedah plastik. "Secara tradisional, gigitan manusia paling rentan terhadap infeksi. Karena, kita memiliki lebih banyak bakteri di mulut daripada anjing," kata Garcia.
Garcia kemudian diberikan potongan kuping Holyfield. Namun, yang ia dapatkan cuma kulit. Sementara tulang rawannya sudah hilang. Garcia lalu meninggalkan potongan kulit itu sebentar. Begitu ia kembali, ternyata potongan itu sudah hilang. Gosipnya, potongan itu diambil Holyfield sendiri dan dijual seharga 25 ribu dollar atau sekitar Rp248 juta.
Dalam buku itu, juga terdapat kata pengantar yang ditulis Tyson. "Ketika saya melihat kembali pertarungan kedua melawan Holyfield, saya masih tidak bisa percaya bahwa saya menggigit telinganya. Saya bereaksi buruk saat itu. Dunia tidak pernah melihat saya dengan cara yang sama setelah insiden itu."
Ada banyak teori tentang kenapa Tyson menggigit Holyfield. Salah satunya adalah karena pria berjuluk "Baddest Man on the Planet" itu takut dikalahkan Holyfield lagi. Tyson memang sempat terpojok di pertarungan itu. Holyfield punya pendapat sendiri soal gigitan tersebut. "Orang tidak menggigit karena mereka jahat. Orang menggigit karena mereka takut," kata dia.
Insiden Gigitan Anthony Watts
Seorang pemain bola Rugby asal Australia Anthony Watts bermain untuk tim
Gold Coast tengah dalam penyelidikan. Dia diduga menggigit penis
lawannya dalam pertandingan final Piala Bycroft (piala Liga Rugby
Australia) berakhir dengan adu jotos. Surat kabar the Huffington Post
melaporkan, Rabu (4/9), korban mengadukan celananya telah dipeloroti
oleh Watts dan kemaluannya terasa sakit sebab gigitan lelaki itu.
Namun Watts membantah semua tudingan tersebut. Di sisi lain dia meminta maaf sebab terjadi kontak fisik yang sangat keras dan mungkin telah menyenggol kelamin lawannya tidak sengaja. Sebab ini Watts ditangguhkan sebulan dan tidak boleh ikut pertandingan final. Menurut situs resmi Gold Coast Watts telah diselidiki atas kasus lain yakni menghasut pemain agar terjadi perkelahian di lapangan. Bukan kali ini saja atlet Rugby itu bikin onar. Juni lalu dia diduga melempar sesuatu pada lawannya. Rugby memang olahraga keras dengan perlindungan tubuh minim. Pemainnya sering menderita patah rahang, patah gigi, saling sikut, gigit, bahkan mengencingi lawan.
Namun Watts membantah semua tudingan tersebut. Di sisi lain dia meminta maaf sebab terjadi kontak fisik yang sangat keras dan mungkin telah menyenggol kelamin lawannya tidak sengaja. Sebab ini Watts ditangguhkan sebulan dan tidak boleh ikut pertandingan final. Menurut situs resmi Gold Coast Watts telah diselidiki atas kasus lain yakni menghasut pemain agar terjadi perkelahian di lapangan. Bukan kali ini saja atlet Rugby itu bikin onar. Juni lalu dia diduga melempar sesuatu pada lawannya. Rugby memang olahraga keras dengan perlindungan tubuh minim. Pemainnya sering menderita patah rahang, patah gigi, saling sikut, gigit, bahkan mengencingi lawan.
Taukah anda Sahabat anehdidunia.com ternyata masih banyak kejadian
menggigit lawan dalam ajang olahraga ini. Kami akan mencoba merangkumnya
disini.
Gigitan J-Taro Takita
Ketika bertarung, "J-Taro" Takita kehilangan kendali dan menggigit
telinga lawannya Shigeyuki Uchiyama. Uchiyama dibawa ke rumah sakit
dengan luka sobekan, tetapi tidak dapat diketahui apakah dokter bisa
menjahit kembali atau tidak.
Gigitan Jermain Defoe
Striker Tottenham Hotspur ini pada Liga Inggris musim 2006 pernah
menggigit pemain West Ham United, Javier Mascherano. Beruntungnya, Defoe
tak mendapatkan sanksi dari FA terkait aksinya tersebut. Dirinya hanya
mendapatkan kartu kuning pada laga tersebut dan tak ada hukuman tambahan
setelahnya.
Gigitan Tree Rollins
Dari arena basket NBA, ada Tree Rollins yang juga melakukan aksi gigit di saat dirinya turun di lapangan pada laga Atlanta Hawks melawan Bostons Celtics di tahun 1983. Saat itu Rollins diketahui menggigit pemain Boston Celtics, Danny Ainge saat kedua tim bertemu di babak playoff NBA. Akibat aksinya tersebut, Tree Rollins akhirnya mendapatkan julukan Tree Bites Man.
Dari arena basket NBA, ada Tree Rollins yang juga melakukan aksi gigit di saat dirinya turun di lapangan pada laga Atlanta Hawks melawan Bostons Celtics di tahun 1983. Saat itu Rollins diketahui menggigit pemain Boston Celtics, Danny Ainge saat kedua tim bertemu di babak playoff NBA. Akibat aksinya tersebut, Tree Rollins akhirnya mendapatkan julukan Tree Bites Man.
Gigitan Alex Burrows
Aksi gigit lain yang dilakukan olahragawan terjadi di ajang hoki. Kala itu Alex Burrows yang jadi punggawa Vancouver Canucks menggigit pemain lawan dari tim Boston Bruins bernama Patrice Bergeron. Aksi gigit ini terjadi ketika kedua tim tersebut bentrok di laga final Piala Stanley NHL pada 2011 lalu.
Aksi gigit lain yang dilakukan olahragawan terjadi di ajang hoki. Kala itu Alex Burrows yang jadi punggawa Vancouver Canucks menggigit pemain lawan dari tim Boston Bruins bernama Patrice Bergeron. Aksi gigit ini terjadi ketika kedua tim tersebut bentrok di laga final Piala Stanley NHL pada 2011 lalu.
Gigitan Tim Hague
Aksi gigit ini juga pernah terjadi di ajang gulat UFC. Salah satu atlet gulat UFC, Tim Hague pada 2009 lalu tercatat pernah melakukan aksi gigit ketika sedang beradu dengan Joey Beltran di atas ring. Kala itu, terlihat jika Tim menggigit lutut Joey Beltran yang di UFC 113 yang diselenggarakan di Montreal pada 2009 lalu.
Aksi gigit ini juga pernah terjadi di ajang gulat UFC. Salah satu atlet gulat UFC, Tim Hague pada 2009 lalu tercatat pernah melakukan aksi gigit ketika sedang beradu dengan Joey Beltran di atas ring. Kala itu, terlihat jika Tim menggigit lutut Joey Beltran yang di UFC 113 yang diselenggarakan di Montreal pada 2009 lalu.
Apakah Atlet Indonesia pernah mengalami hal serupa yaitu mengigit lawan? Jawabannya PERNAH.
Itu terjadi saat SEA Games 2011 di pertandingan pencak silat antara
Indonesia melawan Thailand. Semoga hanya itu hal memalukan tentang gigit
mengigit yang pernah terjadi di bidang Olah Raga. Sungguh MEMALUKAN!!!.
loading...