Sahabat Nabi Yang Kisahnya Tertulis Di Alquran

loading...
AkuIslam.Id - Saat jumlah kaum muslimin masih sekitar 30-an orang, Suhaib telah menyatakan keislamannya di hadapan Rasulullah dalam keadaan takut akan ancaman kafir Quraisy Makkah.

Suhaib bukanlah penduduk asli Makkah, ia adalah perantau yang datang ke kota suci tersebut dari kampung halamannya di Bashrah. Nama belakangnya Ar-Rumi yang artinya orang Romawi, juga bukanlah menunjukkan jati dirinya yang asli, karena dia adalah orang Arab.

Suhaib adalah anak dari salah seorang hakim di wilayah dekat Bashrah. Saat orang-orang Romawi menyerang daerah tersebut, Suhaib pun menjadi seorang budak Romawi. Ia tumbuh besar di wilayah Romawi tersebut, karena itulah ia dipanggil Suhaib Ar-Rami.

Nama aslinya adalah Suhaib bin Sinan bin Malik, kunyahnya Abu Yahya. Banyak versi tentang nama aslinya, namun pendapat yang paling kuat menyatakan Suhaib bin Sinan bin Malik sebagai namanya.

Ternyata, kisah pilunya sebagai budak mengantarnya keadaan hidayah Islam. Setelah dijual kepada Abdullah bin Jad'an orang kaya di Makkah. Saat bersama tuan barunya itu, Suhaib menunjukkan kualitas diri yang tidak layak menjadi seorang budak. Ia memiliki kecerdasan, etos kerja yang tinggi, dan ketulusan hati.

Maka, Abdullah bin Jad'an pun membebaskannya setelah merdeka, Suhaib memulai jalan hidupnya di Makkah sebagai pedagang sehingga ia menjadi salah seorang pedagang yang sukses.

Dikisahkan oleh Ammar bin yasir bahwa saat dia hendak menemui Rasulullah di rumah Al Arqam, dia bertemu dengan Suhaib. Kemudian mereka berdua menyatakan keimanannya kepada Rasulullah. Meskipun takut dengan ancaman kafir Quraisy, namun keduanya tetap teguh menjaga keimanannya.

TERCATAT DI ALQURAN

Suhaib memiliki kisah yang sangat bersejarah, yaitu saat dirinya memenuhi panggilan untuk berhijrah. Dia dicegah oleh orang-orang Makkah. "Wahai Suhaib, engkau datang kepada kami dalam keadaan miskin dan hina, kemudian hartamu menjadi banyak setelah tinggal di daerah kami. Setelah itu terjadilah di antara kita apa yang terjadi (perselisihan karena Islam). Engkau boleh pergi, tapi tidak dengan semua hartamu," Suhaib pun meninggalkan hartanya tanpa ia pedulikan sedikit pun.

Kemudian sampailah Suhaib di Madinah, lalu ia berjumpa dengan Rasulullah yang langsung mengucap, "Perdagangan yang amat menguntungkan wahai Abu Yahya, perdagangan yang amat menguntungkan wahai Abu Yahya,"

Suhaib berkata, "Wahai Rasulullah, tidak ada seorang pun yang melihat apa yang kualami," Rasulullah menjawab, "Jibril yang memberitahuku."

Lalu, turunlah ayat, "Dan di antara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya karena mencari keridhaan Allah; dan Allah Maha Penyantun kepada hamba-hambaNya," (QS Al Baqarah: 207).

Suhaib dikenal sebagai seorang sahabat yang sangat dermawan dan sangat suka memberi orang-orang miskin makan. Ia juga selalu turut serta dalam peperangan yang diikuti oleh Rasulullah. Suhaib wafat di Kota Madinah pada bulan Syawal tahun 38 H. Saat itu usia beliau 70 tahun. Semoga Allah Ta'ala meridhai beliau dan menempatkannya di dalam surga yang penuh dengan kenikmatan.

from Aku Islam http://ift.tt/2Ew2FLc
Sumber KLIK Di Sini atau http://www.akuislam.id/
loading...

0 Response to "Sahabat Nabi Yang Kisahnya Tertulis Di Alquran"

Posting Komentar

Silahkan anda berkomentar dan juga memberikan kritik untuk perbaikan blog ini. Maaf, Komentar yang tidak berhungungan dengan artikel atau hanya pengen beriklan, akan dihapus. Komentar langsung tayang.