Suka Sabung Ayam, Mati Disambar Petir

loading...
AkuIslam.Id - Selama hidupnya dihabiskan Sutris untuk judi sabung ayam, dia tidak pernah menghiraukan keluarganya. Di akhir hayatnya, dia meninggal dengan tragis karena tersambar petir, setelah melakukan judi sabung ayam, Nauzubillah.

Judi sabung ayam sepertinya sudah menjadi bagian dari hidup Sutris (bukan nama sebenarnya). Ia sangat gemar judi sabung ayam. Bahkan setiap hari ia keliling ke beberapa tempat untuk mengadu ayam jagoannya.

Tidak hanya mengadu ayamnya, tapi dia juga menjadi Bandar judi sabung ayam. Namun hidupnya berakhir tragis, dia meninggal dengan keadaan mengenaskan karena tersambar petir di tempat judi sabung ayam yang biasanya digunakannya untuk berjudi.

Tempat itu memang terletak di pekarangan yang rimbun, penuh dengan pohon besar. Dan terletak di salah satu pelosok desa kabupaten malang.

MATI TERSAMBAR PETIR

Ia meninggal di tempat beserta dua orang lainnya yang juga sesama penjudi sabung ayam. Awalnya memang pihak dari masyarakat sudah mengingatkan bahwa hujan akan turun, namun para penjudi sabung ayam ini tidak menghiraukan. Bahkan mereka juga akan memasang tenda dari terpal agar tidak terkena air hujan.

Setelah hujan dan angin yang datang cukup deras dan kencang, para penjudi sempat menghentikan aksi mereka. Mereka coba berteduh di sekitar kampung dan pohon yang besar. Namun setelah hujan reda, mereka kembali beraksi, dengan massa yang lebih banyak lagi.

Warga sebenarnya merasa tidak nyaman dengan aksi judi sabung ayam yang dilakukan oleh beberapa orang ini. Beberapa kali warga sempat mengingatkan dan melaporkan kepada pihak yang berwenang, namun masih saja mereka melakukan judi, jika tanpa pengawasan.

Akhirnya, peringatan itu datang langsung dari Allah SWT, ketika mereka melakukan judi, tiba-tiba angin berhembus dengan kencang dan hujan mulai turun lagi dengan deras. Tidak hanya itu, petir juga menyambar dengan ganasnya.

Mereka yang sedang melakukan judi, berhamburan untuk menyelamatkan diri masing-masing.

"Mereka semua berhamburan untuk menyelamatkan diri masing-masing. Ada yang lari ke teras rumah warga, ada juga yang berteduh di bawah pohon yang besar," jelas salah satu saksi yang tidak mau disebutkan namanya.

Kemudian, petir menyambar dengan kerasnya dan mengenai beberapa orang yang ada di sekitar pohon besar. Tiga orang meninggal seketika itu setelah petir menyambar. Tiga orang itu termasuk Sutris, yang berteduh setelah judi sabung ayam. Selain tiga orang yang meninggal, ada beberapa orang lain yang dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

TERKENAL SUKA JUDI

Di kalangan kampungnya, dia memang dikenal sangat menyukai ayam jago yang bisa diadu. Dia bahkan rela untuk merawat ayamnya dengan biaya yang tidak sedikit. Setiap hari dia hanya mengurus ayamnya yang dijadikan bahan pertaruhan untuk mendapatkan uang.

Beberapa warga mengenalnya sebagai Bandar judi sabung ayam. Bahkan judi sabung ayam yang sering dia lakukan tidak hanya kalangan antar kampung, namun judi besar yang melibatkan antar pulau.

"Judi sabung ayamnya itu bukan lagi kalangan ecek-ecek atau kecil, tapi judinya itu sudah kelas atas. jadi kalau sekali menang, itu bisa sampai puluhan juta rupiah." ujar salah satu tetangga Sutris.

Dia sangat dikenal memiliki ayam yang bisa dijagokan untuk judi sabung ayam. Bahkan dia lebih perhatian kepada ayam jagoannya daripada dengan keluarganya.

Saat melakukan judi sabung ayam, dia tidak pernah ingat waktu. Meskipun malam, tetap akan dilaksanakan judi. Para pelaku judi akan membuat penerangan. Jika siang hari, tenda dari kain akan dipasang untuk menghalau rasa panas sinar matahari.

Para pelaku judi ini juga tidak pernah menghiraukan seruan azan yang berkumandang. Mereka tetap melakukan judi, meskipun ajakan untuk melakukan ibadah sudah berkumandang.

Masyarakat juga sangat merasa terganggu dengan aktivitas perjudian yang dilakukan oleh Sutris dan kawan-kawannya karena mereka selalu saja membuat suasana kampung menjadi ramai dan sering dirazia oleh kepolisian.

Akhirnya masyarakat hanya bisa mengingatkan kalau mereka sudah mulai keterlaluan. Dengan banyak teman yang sesama penjudi sampai berteriak ramai untuk menjagokan masing-masing ayamnya.

"Ya semoga setelah kejadian ini (meninggalnya Sutris karena tersambar petir) para penjudi sadar dan tidak melakukan judi lagi. Karena kami sebagai warga sudah mengingatkan berulang kali. Akhirnya peringatan itu datang langsung dari Allah," harap salah satu warga.

from Aku Islam http://ift.tt/2DBekHx
Sumber KLIK Di Sini atau http://www.akuislam.id/
loading...

0 Response to "Suka Sabung Ayam, Mati Disambar Petir"

Posting Komentar

Silahkan anda berkomentar dan juga memberikan kritik untuk perbaikan blog ini. Maaf, Komentar yang tidak berhungungan dengan artikel atau hanya pengen beriklan, akan dihapus. Komentar langsung tayang.