Karena Bersedekah Dan Bersabar, Proses Operasi Anakku Lancar

loading...
AkuIslam.Id - Kejadian ini terjadi pada anak pertamaku yang baru lahir. Kebahagiaan memiliki anak ternyata berubah menjadi kesedihanku. Anakku tidak mau minum ASI yang aku sodorkan.

Aku merasa ada yang tidak beres dengan anakku. Dua hari berlalu, kondisi bayiku semakin memburuk. Ia tampak pucat. Perutnya kembung. Aneh, pihak RS tempatku bersalin tidak segera bertindak. Akhirnya, suamiku berinisiatif membawa anakku ke RS terpercaya, rumah sakit yang memiliki kelengkapan peralatan medis.

Setelah beberapa hari dilakukan serangkaian pemeriksaan, hasil diagnosa menyatakan bahwa anakku mengalami penyumbatan pada usus pembuang air besarnya.

Kesimpulan akhirnya, anakku harus dioperasi di perut. Prediksi dokter ahli bedah bahwa selama 5 tahun ke depan, pembuangan air besar anakku akan dipindah ke perut. Tak pelak, sebagai ibu muda yang baru pertama kali mempunyai anak penjelasan dokter ahli bedah itu membuatku lemas.

Alhamdulillah, aku memiliki suami yang sangat sabar. Dalam kesedihan, suami mengingatkanku, "Dik, kita harus sabar dan ikhlas atas takidr Allah swt. Dia menciptakan segala sesuatu itu pasti ada maksud dan tujuannya. Kadangkala yang menurut kita buruk, belum tentu buruk di mata Allah". Kata-kata itu membuat hatiku terbuka untuk tidak protes dan berburuk sangka kepada Allah.

Tiba saatnya anakku dioperasi. Bermodal keikhlasan, kulalui hari-hari di RS dengan penuh kesabaran. Sayang, setelah anakku dioperasi kami lebih bingung menebus biaya rumah taki. Uang yang ada baru sedikit Rp. 250.000. 

Nah, pada hari ke-3 setelah anakku dioperasi, aku menemui suatu kejadian yang memiriskan hati. Kudapati seorang Bapak sedang meratap pilu sambil berbicara dengan seseorang. Dari hasil percakapan mereka. selintas kudengar Bapak itu tengah berduka karena anaknya yang hampir 2 bulan dirawat dan menjalani 2x operasi akhirnya meninggal dunia.

Persediaan uangnya tidak menyukupi untuk membayar ambulans. Karena kasihan, aku pun membantunya dengan uang Rp. 250.000 satu-satunya yang ku pegang saat itu. Sebelumnya, kutelepon suamiku. Aku meminta izinnya. Alhamdulillah, ia setuju.

Setelah menolong itu, aku diliputi rasa was-was. Aku bingung bagaimana menebus biaya operasi dan obat anakku. Aku pun berdoa, "Ya Allah, semoga Kau beri kemudahanku untuk menebus biaya operasi dan obat." Ternyata Allah menepati Janji-Nya. Ia menolong orang yang bersedekah dengan ikhlas.

Sore itu, suamiku mendapat bantuan dari tempatnya bekerja sebanyak Rp. 10 Juta. Alhamdulillah, akhirnya kami dapat menebus biaya operasi dan obat untuk anakku. Puji syukur atas kebesaran Allah swt. Dia memudahkan proses operasi anakku lebih cepat dari yang kuperkirakan. Sekarang anakku sudah normal seperti anak-anak lainnya.


from Aku Islam http://ift.tt/2D9WBqd
Sumber KLIK Di Sini atau http://www.akuislam.id/
loading...

0 Response to "Karena Bersedekah Dan Bersabar, Proses Operasi Anakku Lancar"

Posting Komentar

Silahkan anda berkomentar dan juga memberikan kritik untuk perbaikan blog ini. Maaf, Komentar yang tidak berhungungan dengan artikel atau hanya pengen beriklan, akan dihapus. Komentar langsung tayang.