loading...
Takakanonuma dulunya tempat berwisata di Greenland Jepang yang ramai dikunjungi orang. Di sana terdapat wahana-wahana bermain seperti roller coaster, kincir putar, dan taman bermain yang cukup luas. Taman bermain ini telah ada sejak tahun 1973, namun mungkin karena cuaca dan suasana alam yang kurang baik untuk tempat hiburan menyebabkan sering terjadi kecelakaan. Hingga beberapa waktu setelah pendiriannya itu taman wisata tersebut ditutup untuk beroperasi.Baru pada tahun 1986 taman bermain Takakanonuma dibuka kembali dengan fasilitas wahana yang lebih lengkap, tetapi sejak saat itu reputasi taman bermain Takakanomuna reputasinya bukan semakin tinggi, tetapi malah makin turun. Hal itu disebabkan karena banyak ditimpa kecelakaan dan sering terjadi hal-hal aneh di tempat tersebut. Baik yang terkait dengan masalah cuaca sering diliput kabut, atau disebabkan karena kepercayaan mistis dan sering terjadi misteri menyeramkan.
Akhirnya di tahun 2006 taman bermain Takakanonuma resmi ditutup, lagi-lagi sebab kasus kecelakaan. Dan sampai hari ini yang tersisa suasana seram, angker, bekas wahana-wahana seperti Roller Coaster, kincir putar semuanya masih lengkap tetapi penuh karat. Siapa yang masuk ke tempat tersebut akan merinding bulu kuduk seperti tempat yang ada magic nya.
Pengakuan seorang turis Inggris, Bill Edwards membuat foto-foto di taman hiburan ini. Obyek fotonya ingin menampilkan bangku-bangku di wahana yang kosong dan berkarat, roller coaster yang berkabut, serta banyak lagi seperti dilansir situs apakabardunia.
Konon, terjadi keanehan saat ia ingin mengunggah hasil jepretannya di komputer. Hanya satu foto yang bisa muncul. Foto yang menggambarkan jalan masuk dan muncul penampakan gadis kecil yang melihat ke arah kamera.
Ini mungkin hanya legenda urban belaka, karena foto yang dimaksud susah dicari keabsahannya di Google. Seorang pengguna Wattpad memajang foto berikut. Rasanya tak meyakinkan, walau cukup seram kalau dilihat terus-menerus.
Hingga saat ini Takakanonuma taman bermain menyeramkan masih misteri yang belum terungkap.
loading...