Selama Setahun Terapung di Laut: Pria Ini Minum Urine, Bertemankan Mayat

loading...
SerUnique.com - Sahabatku semua, Jumpa lagi dengan artikel terbaru di blog Unik dan Aneh. Berita yang sangat aktual, seru, unik dan aneh akan dipaparkan pada anda. Silahkan simak info tentang Selama Setahun Terapung di Laut: Pria Ini Minum Urine, Bertemankan Mayat Semoga bermanfaat dan anda terhibur sekali. Simak ya... Jangan lupa Follow Twitter admin di @Share_Doang Google Plus +Mukti Effendi  dan Facebook Fans di SeruniqueCom
 

Selama Setahun Terapung di Laut: Pria Ini Minum Urine, Bertemankan Mayat

Setahun Terapung di Laut: Pria Ini Minum Urine, Berteman Mayat

 Seorang pria yang selamat setelah terdampar di laut selama 438 hari terpaksa berbicara dengan jasad temannya, untuk melawan kesepian yang menyiksa yang dialaminya. Pada Januari 2014, Jose Salvador Alvarenga, seorang nelayan dari El Salvador, terdampar di sebuah pulau terpencil di Samudera Pasifik. Dia terseret ombak setidaknya 5.500 mil setelah badai menghantam perahu yang dinaikinya.
Ditemukan dalam keadaan basah kuyup, sangat kurus, penuh luka dan berjenggot lebat, Alvarenga selamat setelah bertahan hidup selama 14 bulan. Namun, temannya Ezequiel Cordoba meninggal setelah dua bulan hidup hanya mengandalkan pada air hujan, burung dan kura-kura.
Alvarenga kemudian menceritakan kembali pengalamannya terdampar dan bertahan hidup di laut tersebut kepada Jonathan Franklin yang menulis tentang dirinya berjudul 438 Days.
Menurut Alvarenga, kesehatan Cordoba mulai menurun drastis setelah sakit akibat minum urine sendiri, makan daging mentah dan mulai menolak makanan.
Menggambarkan kepanikan yang dialami ketika menyadari temannya itu sedang sekarat, Alvarenga berteriak: "Jangan tinggalkan aku sendiri! Kamu harus berjuang untuk hidup! Apa yang akan aku lakukan di sini sendirian?"
Setelah kematian Cordoba, Alvarenga mulai berbicara dengan jasad temannya itu untuk membunuh kesepian yang melandanya.
Alvarenga menuturkan bagaimana dia menanyakan berbagai hal kepada jasad Cordoba dan menjawabnya sendiri.
Lama-lama apa yang dia lakukan itu meningkat menjadi halusinasi, sampai Alvarenga baru menyadarinya enam hari kemudian bahwa ia telah berbicara dengan mayat Cordoba.
Perahu Alvarenga yang terdampar di pulau terpencil bernama Ebon Atol ditemukan oleh nelayan yang melintas. Kisahnya menarik perhatian internasional dan banyak yang takjub bagaimana dia bisa melarikan diri dari kematian setelah kekurangan makanan satu tahun lebih.
loading...