Di Dalam Perut Ada Kawat, Silet Dan Jepitan Rambut

loading...
SerUnique.com - Sahabatku semua, Jumpa lagi dengan artikel terbaru di blog Unik dan Aneh. Berita yang sangat aktual, seru, unik dan aneh akan dipaparkan pada anda. Silahkan simak info tentang Di Dalam Perut Ada Kawat, Silet Dan Jepitan Rambut Semoga bermanfaat dan anda terhibur sekali. Simak ya... Jangan lupa Follow Twitter admin di @Share_Doang Google Plus +Mukti Effendi  dan Facebook Fans di SeruniqueCom

Di Dalam Perut Ada Kawat, Silet Dan Jepitan Rambut


rontgen RSUD Situbondo merawat pasien yang menderita penyakit aneh. Betapa tidak, pasien yang menggunakan Askeskin itu, Cicin Listyawati (30), warga Desa Demung, Kecamatan Besuki, menggembol gulungan kawat dengan kondisi terikat dan pisau silet lipatan dalam perutnya. Selain itu di perut pasien yang dirawat di Unit Perawatan Fisik (EPF) RSUD Situbondo itu juga ditemukan jepitan rambut wanita.
Anak ketiga HM. Suwalis AP (60) itu menderita penyakit aneh tersebut sejak empat bulan lalu di mana perut Cicin Listyawati semakin hari makin bertambah besar. Bahkan, jika penyakitnya kumat dari mulut bungsu dari tiga bersaudara ini mengeluarkan cairan berwarna kuning disertai keluarnya bau tidak sedap. Karena itu banyak kalangan menyebut perempuan ini kena ilmu hitam. “Saya kasihan kalau penyakitnya sedang kumat. Itu terjadi sekitar 5 menit lamanya,” kata Suwalis AP, saat ditemui di ruang bedah RSUD Situbondo, Jumat (28/8) kemarin.
Dituturkan, kondisi putri ketiganya itu semakin memprihatinkan sehingga pihak keluarga langsung membawanya ke RS milik Pemkab Situbondo itu. Cicin Listyawati dibawa ke RS pada tanggal 16 Mei lalu. Yang lebih aneh, hasil foto rontgen tampak jelas di perut perempuan itu ditemukan benda-benda tersebut. Padahal, biasanya orang kena santet, misalnya, benda-benda magis yang dikirim si tukang santet tidak tertangkap foto rontgen. “Ini terlihat sangat jelas di lambungnya ada kawat dengan kondisi terikat, serta ditemukan adanya silet lipatan dan jepitan rambut. Setelah sekitar 3 hari dirawat di RSUD Situbomdo, kami memutuskan untuk membawa pulang, karena setelah melihat hasil foto rontgen kami menganggap penyakit itu merupakan penyakit aneh, yang hanya bisa disembuhkan melalui pengobatan alternatif,” ujar pria parobaya yang mengaku pensiunan PNS golongan II ini.
Setelah dibawa pulang paksa, pihak keluarga langsung mengobati penyakit aneh itu dengan mendatangi sejumlah “orang pintar” di Kabupaten Situbondo. Namun, setelah sempat membaik, pada 26 Agustus penyakit Cicin kambuh lagi. Kali ini pihak keluarga memutuskan membawanya ke RSUD Situbondo. “Anehnya hasil foto rontgen kedua menunjukkan adanya kemajuan, sebab tidak terlihat lagi adanya silet dan jepitan rambut. Yang terlihat dalam perutnya hanya kawat terikat. Itu pun posisinya sudah mulai bergeser dari posisi awal. Saat ini turun ke lambung,” kata Suwalis.
Berdasarkan analisa medis tim dokter RSUD Situbondo, penyakit Cicin merupakan penyakit aneh. “Dalam istilah medisnya dikenal dengan sebutan Corpus Allimin atau ditemukan adanya benda asing dalam perut pasien, dan benda tersebut bukan benda medis,” kata Direktur RSUD Situbondo dr Toni Wahyudi, kemarin. Karena itu pasien ini butuh penanganan khusus. Untuk itu pihak RS langsung memerintahkan dua orang dokter spesialis untuk menangani pasien tersebut, yakni dokter spesialis penyakit dalam serta dokter spesialis penyakit bedah. Namun, karena faktor peralatan yang tidak memadai, pihak RSUD akan merujuk pasien ini ke RS dr Sutomo Surabaya. “Hari ini (Sabtu Red.) Cicin Listyawati akan kami rujuk ke RS dr Sutomo Surabaya. Setelah sebelumnya tim dokter memberikan obat urus-urus untuk memperlancar beraknya, serta melakukan upaya mengobati infeksi saluran kencing (ISK) yang juga dideritanya, ” kata dr Toni Wahyudi. (Duta Masyarakat)
loading...