Dong Nguyen Minta Maaf Menghapus Flappy Bird, Bukti Bahwa Materi Bukan Sumber Kebahagiaan

loading...
SerUnique.com - Sahabatku semua, Jumpa lagi dengan artikel terbaru di blog Unik dan Aneh. Berita yang sangat aktual, seru, unik dan aneh akan dipaparkan pada anda. Silahkan simak info tentang Dong Nguyen Minta Maaf Menghapus Flappy Bird, Bukti Bahwa Materi Bukan Sumber Kebahagiaan Semoga bermanfaat dan anda terhibur sekali. Simak ya... Jangan lupa Follow Twitter admin di @Share_Doang Google Plus +Mukti Effendi  dan Facebook Fans di SeruniqueCom
TEMPO.CO, Jakarta - Penghapusan Flappy Bird di App Store memunculkan banyak pertanyaan. Mengapa game populer itu dihapus. Dong Nguyen, pencipta Flappy Bird, tidak memberikan kejelasan mengenai hal tersebut.

Melalui Twitternya, Nguyen mengumumkan penghapusan Flappy dan meminta maaf kepada para pecinta Flappy. "Kira-kira 22 jam dari sekarang, saya akan mengambil Flappy. Ini tidak berhubungan dengan masalah hukum," cuit Nguyen, dilansir Irishtimes, Senin, 10 Februari 2014.

"Saya tidak tahan lagi," dia mencuit. Flappy Bird memang membuahkan sensasi yang luar biasa dalam hidup Nguyen. "Ketenaran meruntuhkan kehidupan saya yang sederhana."

Sejak meluncur pada Maret 2013, jumlah unduhannya mencapai 10 juta di seluruh dunia. Berkat kepopuleran Flappy Bird, Nguyen mampu meraup untung US$ 50 ribu atau sekitar Rp 608 juta per hari. (Baca: Game Flappy Bird Naik Daun, Cerita Hoax Bertebaran)

Tidak seperti pembuat game lainnya, misalnya Rovio Entertainment, yang memproduksi Angry Birds dengan ratusan programmer, Nguyen membuat Flappy hanya dalam beberapa malam.

Game yang terinspirasi oleh Nintendo Mario Bros ini dengan cepat menarik perhatian para pencinta game. Sederhana dan mudah dimainkan, membuat Flappy berada pada tingkat teratas App Store. Tidak heran jika penghapusannya di App Store menuai banyak pertanyaan.

Seorang manajer perusahaan game menilai tindak Nguyen menarik Flappy Bird merupakan keputusan yang bijak. "Nguyen mengambil langkah mundur untuk menghindari risiko hukum, karena ia akan kesulitan menangani masalah hukum seorang diri, jika hal itu terjadi," kata Duy Doan, manajer senior VTC Online.
loading...