loading...

Sumber Gambar: bulanbintang.wordpress.com
Sudah menjadi ketetapan pemerintah, bahwa tanggal 20 Mei
merupakan Hari kebangkitan Nasional Indonesia. 20 Mei diambil dari awal mula
berdirinya sebuah organisasi ditanah jawa bernama Boedi Oetomo pada tanggal 20
Mei 1908 yang menurut Akira Nakazumi jam 09.00.
Boedi Oetomo didirikan oleh para siswa STOVIA (School tot
Opeleiding van Indische Arten) oleh Dr. Soetomo, Goenawan Mangoenkoesoemo dan
Soeraji atas gagasan dari Wahidin Sudirohusodo.
Prof. Akira Nagazumi dalam bukunya yang berjudul “Fajar Menyingsingnya
Nasionalisme Indonesia,” menilai bahwa Boedi Oetomo bukanlah organisasi yang
memeprjuangkan cita-cita nasional Indonesia seperti yang dicita-citakan oleh
Soekarno-Hatta.
Sedangkan Abu Fadwa dalam salah satu tulisannya berjudul
Sejarah Hitam dibalik 20 Mei sebagai Hari Kebangkitan Nasional menyatakan bahwa
Boedi Oetomo tidak pernah sekalipun membahas tentang kesadaran berbangsa dan
bernegara yang merdeka.
Lebih Ekstrem lagi, Abu fadwa berpendapat bahwa Boedi Oetomo tidak
memiliki peran apapun dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. BO merupakan
organisasi etnis jawa dan Madura saja.
Dari segi nama saja, hal itu sudah menunjukkan kejawaan
organisasasi ini. Sumpah pemuda yang terjadi pada tanggal 28 Oktober 1928 dan
diikuti oleh utusan-utusan dari berbagai kelompok pemuda dari berbagai
kepulauan, menurut saya lebih pantas dijadikan sebagai hari kebangkitan nasional.
Mari kita kaji kebenaran sejarah!
loading...
0 Response to "Benarkah Kebangkitan Nasional Tanggal 20 Mei?"
Posting Komentar
Silahkan anda berkomentar dan juga memberikan kritik untuk perbaikan blog ini. Maaf, Komentar yang tidak berhungungan dengan artikel atau hanya pengen beriklan, akan dihapus. Komentar langsung tayang.