10 Teknologi Pengganti Organ Manusia (Bagian Pertama)

loading...
Sobat blog Seru dan Unik, ilmu pengetahuan dan teknologi tidak akan pernah berhenti berkembang seiring dengan kemajuan zaman, daya dan pola pikir manusia, serta meningkatnya jenis dan jumlah kebutuhan hidup. Penemuan demi penemuan demi terus bermunculan, demikian pula penemuan dalam bidang medis. Kali ini blog Seru dan Unik akan membahas sekilas tentang lima penemuan yang dapat menggantikan fungsi organ manusia.


Artificial Wombs (Rahim Buatan)

Para ilmuwan telah sejak lama terus mencoba untuk membuat sebuah alat yang dapat menyerupai fungsi rahim manusia. Mereka ingin melihat langsung pertumbuhan embrio, yang tentunya sulit dilakukan apabila embrio berada di dalam rahim manusia. Dr. Hung-Ching Liu dari Pusat Kedokteran Reproduksi dan Infertilitas Universitas Cornell menyatakan bahwa impian para ilmuwan tersebut tidak lama lagi dapat terwujud. Hal ini tentu sangat membantu para pasien yang memiliki masalah reproduksi, mengalami keguguran berulang karena masalah implantasi embrio, para wanita post histerektomi (operasi pengangkatan rahim) yang masih ingin hamil, dan sebagainya. Yang masih menjadi masalah utama hanyalah pendapat pro dan kontra mengenai teknologi ini, sebagian pihak menganggap teknologi rahim buatan ini sama saja halnya dengan kloning.




Artificial Gut (Usus Buatan)

Pada tahun 2011 yang lalu, seorang ilmuwan dari Inggris telah sukses mengembangkan hasil penemuannya yang dapat membantu proses pencernaan manusia. Di dalam organ pencernaan manusia terjadi proses pencernaan mekanis dan kimiawi, dan alat ini diklaim mampu mengimitasi kedua proses pencernaan tersebut. Alat tersebut tersusun dari struktur kompleks polimer dan metal, dan dinyatakan dapat mencerna makanan yang sehari-hari kita konsumsi.




Arificial Heart (Jantung Buatan)

Jantung buatan pertama yang berhasil dibuat adalah hasil karya Dr. Paul Winchell pada akhir abad ke-20. 'Total Artificial Heart' atau TAH, adalah jantung buatan produksi Syncardia Cardio West yang telah mendapatkan sinyal hijau dari FDA (Food and Drug Authority) Amerika Serikat.




Artificial Blood (Darah Buatan)

Darah memang tidak tergolong organ, namun darah merupakan hasil produksi organ, yaitu sumsum tulang. Tujuan awal dari penelitian mengenai darah buatan ini adalah akibat permintaan kantung darah dari seluruh dunia yang semakin meningkat dan terkaadang idak dapat dipenuhi.





Artificial Blood Vessel (Pembuluh Darah Buatan)

Ketika para peneliti mencoba untuk membuat darah buatan, mereka juga meneliti mengenai pembuluh darah arteri dan vena buatan. Penelitian ini telah dilakukan oleh para peneliti dari Universitas Hokaido, Jepang. Pembuluh darah buatan ini tersusun atas kolagen dari membran ikan salmon. Mereka akan mulai mencoba menanam pembuluh darah buatan ini pada hewan, apabila hasilnya sesuai dengan yang diharapkan maka akan sangat membantu manusia yang mengalami kerusakan pembuluh darah, misalnya akibat kecelakaan.

Luar biasa ya, namun tentunya semua kelebihan dari organ-organ buatan tersebut tidak dapat menggantikan kesempurnaan ciptaan-Nya. Tunggu pembahasan selanjutnya ya sobat, kami masih punya lima teknologi pengganti organ yang lain.
loading...

2 Responses to "10 Teknologi Pengganti Organ Manusia (Bagian Pertama)"

  1. tapi apa aman semua tu om, sesungguhnya Allah telah menciptakan manusia dalam keadaan yang sebaik-baiknya, hmm
    apa karena kita kurang bersyukur ya om, tapi ya pada dasarnya setiap orang punya cara pandang sendiri dan dari sisi yang berbeda

    BalasHapus

Silahkan anda berkomentar dan juga memberikan kritik untuk perbaikan blog ini. Maaf, Komentar yang tidak berhungungan dengan artikel atau hanya pengen beriklan, akan dihapus. Komentar langsung tayang.