loading...
Anggota DPRD DKI Jakarta Fajar Sidik sempat naik pitam ketika berdebat dengan petugas Dinas Perhubungan karena mobilnya diderek.
Adik almarhum Ustaz Jeffry Al Buchori ini merasa bahwa dirinya tak bersalah karena memarkir mobil di wilayah yang tak terdapat larangan parkirnya.
"dari ujung ke ujung tidak ada larangan, kalau ada alaranag saya tidak mau parkir di sini, saya lahir disini, jangan seenaknya yah," katanya seperti video yang diposting Facebook Dayan Sitanggang.
Fajar tetap bersikukuh bahwa dirinya tak bersalah dan terus menanyakan dasar aturan yang dipakai petugas untuk menderek mobilnya.
"kalau memang gak boleh tolong larangannya di teruh disini, kan ada larangan, S, ada larangan P," kata Fajar.
Petugas Dishub DKI Jakarta lantas menjelaskan bahwa larangan parkir tak melulu mesti dengan terpasangnya rambu.
"Pertanyaan saya apa boleh bahu jalan dipergunakan untuk parkir ?" kata petugas bertopi.
"lho sekarang saya balikin, apa gunanya ada tukang parkir ? ini parkir DKI," jawab Fajar sambil memegang pria kurus yang mengenakan seragam parkir warna biru muda.
Petugas yang sama kemudian menanyakan kartu pengenal dari petugas parkir tersebut.
Sayangnya, ternyata pria itu hanya menggantikan rekannya dan tak memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) atau surat tugas seperti petugas resmi lainnya.
"mana id card kamu ? surat tugasnya mana ? bajunya buka," kata petugas Dishub sembari menarik baju tukang parkir itu.
Fajar tak bisa lagi mengelak soal ini.
Meski demikian ia tetap bersikukuh bahwa di tempatnya memarkir mobil tidak gratis.
Uang parkir yang diberikan pada petugas parkir juga disetorkan pada Dishub.
"Dari dulu juga ada tukang parkir, slaah dia knepa ada berani paaki baju dki, dia setor lho, kita ini bayar lho," kata Fajar.
Baju yang dipegang oleh petugas wanita yang juga merekam video kemudian diambil lagi oleh Fajar.
Disinilah Fajar Sidik sedikit naik pitam hingga memelototi petugas wanita tersebut.
"Jangan nyolot gitu pak dia cewek memang tugas dia," kata petugas lainnya.
"itu seragamnya kewenangan kita pak bukan polisi pak," teriak petugas wanita.
Meski begitu nada bicara Fajar kembali mereda setelah menyerahkan seragam tukang parkir ke polisi.
"Kaget aja dia bilang ke warga saya 'Dewan mana? Panggil dewannya!' Loh, apa begitu seorang petugas? Saya dewan, lho. Apalagi kepada masyarakat kecil, masyarakat awam yang maaf nggak ngerti namanya pasal undang-undang," kata Fajar kepada Kompas.com, Jumat (23/3/2018).
Rupanya masalah ini tak selesai sampai disitu saja.
Diketahui Fajar juga mengadu ke Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno.
"Iya Pak Fajar Sidik, Gerindra. Dia sampaikan lengkap," ujar Sandiaga di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (23/3/2018) seperti dikutip dari kompas.com.
Sandiaga mengatakan, Fajar dan petugas Dishub memiliki cerita yang berbeda terkait peristiwa ini.
Kata Sandiaga, Fajar merasa tidak melanggar peraturan karena tidak ada rambu larangan parkir.
Sementara, lanjutnya, petugas Dishub meyakini Fajar melanggar aturan.
Namun, dia mengatakan tetap akan membela Dishub asalkan penindakan dilakukan sesuai aturan.
"Kalau teman Dishub sudah melakukan yang benar, saya dukung. Saya sampaikan kepada dia, 'sorry chief, ini peraturan yang harus ditegakkan'," ujarnya.
loading...
0 Response to "Mobilnya Akan Diderek Adik Ustaz Uje Pelototi Petugas Wanita, Ngadu ke Sandi Dapat Jawaban Begini"
Posting Komentar
Silahkan anda berkomentar dan juga memberikan kritik untuk perbaikan blog ini. Maaf, Komentar yang tidak berhungungan dengan artikel atau hanya pengen beriklan, akan dihapus. Komentar langsung tayang.