Lupa Mandi Besar, Ibadahnya Diterima Atau Tidak?

loading...
AkuIslam.ID - Suatu hari saya pernah mengalami mimpi basah, tetapi saya lupa untuk melakukan mandi janabah, hingga selang beberapa hari saya baru ingat bahwa saya belum melakukan mandi besar itu. Pertanyaan saya.

Ilustrasi

1. Apakah ibadah saya selama beberapa hari setelah mimpi basah itu diterima ataukah tidak?

2. Haruskah saya mengqadha shalat saya karena lupa belum mandi besar tersebut? Apa ada amalan lain untuk menebusnya?

Diatas merupakan pertanyaan yang dikirim oleh Sahabat AkuIslam.ID dari Indramayu

1. Soal diterima atau tidak itu mutlak prerogatif Allah. Tetapi masalah yang Anda tanyakan ini menyangkut sah tidaknya.

Jelas shalat mempersyaratkan orang harus suci, baik dari hadats kecil maupun besar. Oleh karena itu apabila seseorang yang mimpi basah belum mandi janabat lantas mengerjakan shalat, maka shalatnya dianggap belum sah.

Karena shalat tersebut dilakukan dalam kondisi orang belum mandi janabah untuk menghilangkan hadats besarnya.

2. Bagaimana harus menyikapinya? Begitu ingat bahwa ternyata kelupaan belum mandi janabah setelah mimpi basah, maka harus mengqadha shalatnya. Misalnya lupanya sampai 3 hari pula. Tidak ada penebusan lain kecuali mengqadhanya.

from Aku Islam I Berbagi Kebaikan Untuk Sesama https://ift.tt/2rAokwm
Sumber KLIK Di Sini atau http://www.akuislam.id/
loading...

0 Response to "Lupa Mandi Besar, Ibadahnya Diterima Atau Tidak?"

Posting Komentar

Silahkan anda berkomentar dan juga memberikan kritik untuk perbaikan blog ini. Maaf, Komentar yang tidak berhungungan dengan artikel atau hanya pengen beriklan, akan dihapus. Komentar langsung tayang.