Tahu Agama Tapi Berbuat Maksiat Tetap Jalan?

loading...
AkuIslam.Id - Saya seorang ibu rumah tangga dengan 2 orang anak yang manis-manis. Perkawinan saya sudah kurang lebih 6 tahun yang saya jalani sangat bahagia. 

Ilustrasi ( Foto @Source )

Suami dari kecil hingga perguruan tinggi di pondok pesantren dan dari keluarga yang taat beragama, sedangkan saya sendiri dari keluarga nonmuslim, tetapi alhamdulillah sekarang sudah muslim dan berjilbab. 

Saya sangat kecewa, suami yang seharusnya menjadi contoh tauladan bagi saya yang kurang mengerti agama Islam, malah memporak-porandakan harapan saya untuk menjadi keluarga yang sakinah dengan melakukan hal-hal yang dilarang agama, seperti minum-minuman keras, meskipun tidak sampai mabuk. 

Bahkan, dia pernah melakukan perzinaan dengan mantan pacarnya yang pekerja sex. Akan tetapi, saya sudah memaafkannya demi anak-anak kami dan mendapat ridho dari Allah SWT. 

Yang mau saya tanyakan :

1. Bagaimana cara saya menyikapi kejadian tersebut? APakah saya harus percaya dengan suami yang sudah berjanji dan bertaubat tidak akan melakukannya lagi?

2. Doa apa yang bisa saya baca agar saya bisa menghilangkan rasa sakit karena pernah dikhianati suami?

3. Berdosakan saya yang setelah kejadian tersebut mendiamkan suami kurang lebih 2 minggu lamanya? Saya melakukan itu semata-mata untuk menenangkan hati.

Diatas merupakan pertanyaan dari Sahabat Aku Islam dari Purwokerto.

1. Kalau memang dia berjanji tidak mau melakukan lagi dan Anda masih mau berlapang dada, itu sangat bagus sekali. Selama Anda tidak mempunyai perasaan jijik atau apapun, sehingga Anda bisa tetap menjalin hubungan rumah tangga, Insya Allah. Shalat dan berdoalah pada Allah. Mudah-mudahan, suami Anda di tunjuki jalan yang benar. Banyaklah membaca surat Ibrahim ayat 40 dan surat Al-Furqon ayat 74. Mudah-mudahan suami Anda akan menjadi suami yang baik.

2. Kalau doa untuk menghilangkan rasa sakit, Anda bisa membaca surat An-Naml ayat 19, itu doa syukur supaya hati Anda mensyukuri apabila tersakiti. Sebab, upahnya orang tersakiti adalah surga.

3. Yang sudah lewat, sudahlah. Yang penting kita sekarang banyak bertobat, banyak minta ampun dan mendekatkan diri kepada Allah. Sebab, Allah telah tegas-tegas memerintahkan agar manusia selalu memaafkan dan berdamai,s esuai dengan surat Asy-Syura ayat 40. Artinya, kalau kita sudah memaafkan, bukan berarti kita mendiamkan. Yang benar itu, memaafkan yang diikuti perdamaian. Upahnya pahala dalam jaminan Allah.


from Aku Islam I Berbagi Kebaikan Untuk Sesama http://ift.tt/2BbTvV7
Sumber KLIK Di Sini atau http://www.akuislam.id/
loading...

0 Response to "Tahu Agama Tapi Berbuat Maksiat Tetap Jalan?"

Posting Komentar

Silahkan anda berkomentar dan juga memberikan kritik untuk perbaikan blog ini. Maaf, Komentar yang tidak berhungungan dengan artikel atau hanya pengen beriklan, akan dihapus. Komentar langsung tayang.