Termakan Omongan Sendiri

loading...
AkuIslam.Id - Pengalaman ini terjadi pada tahun 2004 lalu, tepatnya pada bulan Juli. Waktu itu, kami sedang liburan semester dan salah seorang teman kami mengajak untuk berlibur ke desa tempat neneknya tinggal.

Hari pertama di sana, tidak ada yang dapat kami lakukan, sebab hujan turun terus sehingga kami cuma berdiam diri di rumah. Hari kedua, pagi-pagi sekali, kami jalan-jalan menyusuri desa. Suasana desa yang sangat jauh berbeda dengand i kota membuat kami merasa nyaman dan enggan pulang.

Sepanjang jalan, kami terus bercengkrama sambil memuji keindahan alam. Kami yakin dengan udara yang bersih, sejuk dan jauh dari polusi membuat orang-orang di sini jarang kena sakit.

Di sinilah kami mulai berbicara tentang penyakit, dan salah satunya adalah cacar. Kebetulan di antara teman-teman, cuma aku yang belum pernah kena cacar. Di sinilah timbul perasaan ujub dan sombong (takabur) di dalam diriku.

Aku merasa fisikku lebih sehat dibanting teman-temanku, bahkan dengan lantang dan hati sedikit menantang aku berkata "Aku tidak pernah kena cacar"! Untungnya perkataanku itu tidak ditanggapi serius oleh teman-temanku.

Setelah puas jalan-jalan, kami memutuskan untuk pulang ke rumah karena kami harus segera kembali pulang ke kota. Perjalanan pulang sangat tidak menyenangkan karena harus berdesak-desakan dengan penumpang di sebuah bis.

Sesampainya di rumah, Allah swt menunjukkan kekuasaan-Nya kepadaku. Tiba-tiba saja aku tidak enak badan. Badanku langsung panas dan merasa sangat kedinginan. Esoknya karena merasa sedikit baikan, aku memutuskan untuk mandi.

Ketika mandi, tiba-tiba saja, aku menyentuh sesuatu di pinggang dan leherku. Karena penasaran aku mempercepat mandi dan langsung bercermin. Betapa terkejutnya aku ketika melihat leher dan dadaku terdapat beberapa butiran kecil berisi cairan yang tidak lain itu adalah cacar.

Lama kelamaan butiran itu bertambah banyak dan ukurannya pun lebih besar dari ukuran semula.

Aku pun teringat dengan perkataanku kemarin. Aku minta ampun kepada Allah swt dan berjanji tidak akan berani berkata seperti itu lagi. Selama sakit, aku menyadari bahwa di hatiku telah bersarang penyakit hati, yaitu ujub dan sombong.

Kita sebagai insan yang hina dan lemah tidaklah pantas memiliki sifat tersebut, karena kita tidak ada daya dan upaya melainkan atas izin dan kehendak-Nya. mudah-mudahan pengalaman ini dapat dijadikan pelajaran bagi kita semua.

from Aku Islam http://ift.tt/2Aa5T3F
Sumber KLIK Di Sini atau http://www.akuislam.id/
loading...

0 Response to "Termakan Omongan Sendiri"

Posting Komentar

Silahkan anda berkomentar dan juga memberikan kritik untuk perbaikan blog ini. Maaf, Komentar yang tidak berhungungan dengan artikel atau hanya pengen beriklan, akan dihapus. Komentar langsung tayang.