Cara Mudah Sembuhkan Asam Urat

loading...

AkuIslam.Id - Muhammad Khusen asal Garut mengeluh sakit asam urat. Oleh seorang Ustad ia disarankan agar luwes menjadi kepala rumah tanggal Hargai pendapat orang lain dalam keluarga. Dan jika pendapatnya tidak digunakan, jangan marah. Insya Allah jika dilakukan dengan ikhlas, sakit asam urat itu segera sembuh.

Ilustrasi Melakukan Cek Up Asam Urat Ke Dokter ( Foto @Source )

Saudara-saudaraku yang disayang Allah, kita sebagai umat yang terbaik yang dilahirkan ke atas bumi, hendaknya harus menyadari akan makna, hakikat dari kehidupan yang singkat ini. Mukmin yang sejati, merasakan hidup ini adalah perjuangan, penuh halangan dan rintangan, tetapi ia selalu tabah menghadapinya, ujian yang ia rasai hanyalah ia anggap nikmat dari-Nya bukan azab.

Saudaraku, kadangkala kita lengah akan hidup yang kita jalani, kadang kala tak berada di jalan yang lurus, sifat-sifat syaithani telah merusaki niatan kita. Rasa iti, riya, dengki dan basud telah menutupi hati kita dari kebersihannya untuk berjuang di jalan-Nya.

Semakin kotor hati kita, semakin pula kusam dan pekat hati kita, kegelapan yang ada menyertai. Dan cahaya ilahi itu yang menunjuki dan membimbing kita ke jalan lurus, sirna oleh kotornya hati kita.

BERSIKAP BAIK

Saudaraku, kotornya hati telah membuat malas untuk beribadah, untuk puasa sunnah yang selalu dianjurkan junjungan kita, sirna cahaya di hati itu puna telah membuat kita sering melawan dan membangkang kepada ibu, ayah, suami atau istri kita.

Saudaraku yang dicintai Allah, dalam sebuah hadis disebutkan, "Barangsiapa dalam Islam melakukan kebiasaan baik, maka tercatat baginya pahala dan pahala orang yang mengikutinya setelah tanpa mengurangi pahala mereka yang mengikutinya. Barangsiapa dalam Islam melakukan kebiasaan buruk, maka tercatat baginya dosa dan dosa orang yang mengikutinya setelahnya, tanpa mengurangi dosa-dosa mereka." (HR Muslim).

Karena itu kita dituntut baik dalam berucap, berperilaku maupun bersikap kepada semua orang. Terlebih kepada keluarga kita, kepada suami atau istri, kepada anak, kepada orangtua atau mertua.

Setelah tausiyah, seorang jamaah bernama Muhammad Khusen bertanya kepada Ustad mengenai cara menyembuhkan sakit asam urat yang dialaminya. Kusen mengaku sering mengalami kesemutan dan linu serta nyeri terutama malam hari atau pagi hari saat bangun tidur.

JANGAN MUDAH MARAH

Kepadanya saya menjelaskan bahwa penyakit asam urat itu jika dalam ilmu kedokteran dikarenakan ginjal yang semestinya membuang asam urat itu dalam bentuk feses (kotoran) tak mampu bekerja dengan baik. Akibatnya asam urat itu menumpuk pada tubuh.

Namun jika dikaitkan dengan akhlak, asam urat itu terjadi karena si penderita biasanya tidak luwes dalam berkeluarga. Dalam menentukan kebijakan terlihat kaku dan inginnya selalu pendapatnya yang dituruti. Jika tidak dituruti, ia akan mudah marah dan tersinggung. Karena ego yang sangat tinggi itu sehingga asam urat dalam tubuh sulit keluar melalui feses.

Kepada Pak Khusen, Ustad berpesan agar jangan terlalu kaku menjadi pemimpin keluarga. Hargai pendapat istri, pendapat orangtua ataupun pendapat mertua. Dan jika pendapatnya Pak Khusen tidak digunakan, jangan tersinggung dan jangan marah. Karena itu akan memicu asam urat dalam tubuh terus menumpuk. Ustad berkata jika ia ikhlas mengubah perilakunya, Insya Allah sakit asam uratnya segera diberikan kesembuhan oleh Allah SWT.

from Aku Islam http://ift.tt/2D6W2Pt
Sumber KLIK Di Sini atau http://www.akuislam.id/

loading...

Tweet