Utang Lunas Berkat Sedekah

loading...
AkuIslam.Id - Karena keterbatasan ekonomi, Lapipi Mado nekat berutang untuk menyelesaikan pendidikannya S1 dan S2. ia kemudian mempraktikkan jurus sedekah dari Ustad tentang dahsyatnya sedekah untuk melunasi utang. Alhamdulillah, utang-utang itu dapat lunas setelah ia mendapatkan banyak rezeki.

Tidak ada yang menyangka bila Lapipi Mado kini mampu menjadi dosen FE-UI sekaligus mahasiswa program doktoral di universitas yang sama. Sebab, lelaki asal Sulawesi Tenggara ini membiayai kuliahnya sejak S1 dengan utang. Dengan utang pula ia menebus pendidikan S2 dan S3 seperti saat ini.

"Alhamdulillah, semua utang itu kini sudah terbayar. Tak lain berkat tuntunan Allah. Modal saya hanya ikhlas bersedekah serta doa, agar biaya kuliah lancar, " tutur Lapipi yang lahir 24 Oktober 1974, dari keluarga petani bersahaja di Raha, Pulau Muna, Sultra.

Meski pada akhirnya lancar, tidak berarti tanpa masalah sama sekali. Diakui Lapipi, di tengah perjalanan perkuliahan, ia mengalami beberapa masalah seperti masalah remedial mata kuliah, masalah keuangan, dan lain-lain. Dan, itu terus berlanjut sampai pada puncaknya, yakni ujian preeliminasi (ujian kualifikasi) untuk menjadi kandidat doktor.

SEMPAT STRES

Lapipi tak lulus di dua bidang ilmu (mikroekonomi dan makroekonomi). Kedua bidang ini menjadi momok dan telah banyak menjadikan orang drop out alias DO karena hanya diberi kesempatan ikut ujian dua kali. Kalau tidak lulus juga, maka out!

"Saya jadi bingung karena sebenarnya saya juga tidak terlalu di bawah standar, buktinya waktu S2, saya terpilih jadi asisten dan diterima di S3 walaupun tesis S2 saya belum selesai. Kondisi ini membuat saya bingung, stress, bahkan depresi," tutur Lapipi.

Nah, suatu hari di bulan juni 2006, Lapipi sedang istirahat sembari nonton televisi sekitar pukul 13.30. Dalam acara televisi itu ia melihat panjang lebar seorang Ustad sedang berceramah mengenai dahsyatnya sedekah.

Usai acara, Lapipi langsung ngacir mencari warnet. Setelah mendapat informasi banyak tentang Sedekah. Lapipi pun segera mencari seorang Ustad untuk berkonsultasi, Lapipi pun mulai bersedekah setelah itu meski dimulai dengan nominal kecil.

"Saya dengan senang dan ikhlas bersedekah dengan niat agar studi saya bisa lancar dan sukses, serta diberikan rezeki oleh Allah," urainya.

Namun, ternyata rezeki belum juga datang seusai yang diharapkan. Tapi, Lapipi tetap bersabar dan terus meningkatkan kegiatan ibadah seperti shalat lima waktu selalu berjamaah dan diusahakan di masjid, Shalat tahajud, shalat DUha, dan puasa senin-kamis.

"Aktivitas ini saya lakukan selama 45 hari sesuai saran Ustad tempat Lapipi berkonsultasi. Dalam periode waktu tersebut saya sedapat mungkin untuk menjadi donatur di Program pembibitan penghafal Alquran dan sedekah-sedekah yang lain," paparnya.

LEPAS BELENGGU UTANG

Pada akhirnya apa yang dijanjikan Allah datang. Sedekah itu ternyata membuat hati Lapipi menjadi lebih tenang. Ini berimbas kepada ketenangan dalam belajar. Selama sebulan persiapan menuju ujian, Lapipi merasa begitu fit dan berdaya konsentrasi tinggi. pada gilirannya, Lapipi pun sukses menempuh ujian kualifikasi makroekonomi.

"Sebulan kemudian saya ujian bidang makroekonomi dan saat perjalanan ke UI, saya sedekah dan alhamdulillah, kemudian keluarlah pengumuman kelulusan dan saya dikukuhkan sebagai kandidat doktor." ungkapnya bahagia.

Yang lebih menyenangkan Lapipi, Ibadahnya yang kencang selama menuju ujian terus berlanjut. "Selain lulus ujian, ternyata kebiasaan ibadah saya terus berlanjut tanpa ada rasa malas. Subhanallah, saya merasa benar-benar ditolong Allah." tambahnya.

Ibadah serta sedekah yang jadi kebiasaan, semakin melapangkan jalan sukses Lapipi. Pada bulan yang sama, usai terima kelulusannya, Lapipi menerima tawaran tiga proyek sebagai tenaga ahli dan semuanya sukses. Ini tentu saja menyelamatkan Lapipi dari belenggu utang.

from Aku Islam http://ift.tt/2CEHntb
Sumber KLIK Di Sini atau http://www.akuislam.id/
loading...

0 Response to "Utang Lunas Berkat Sedekah"

Posting Komentar

Silahkan anda berkomentar dan juga memberikan kritik untuk perbaikan blog ini. Maaf, Komentar yang tidak berhungungan dengan artikel atau hanya pengen beriklan, akan dihapus. Komentar langsung tayang.