loading...
Tidak bisa dimungkiri lagi kalau kawasan Timur Tengah menyimpan banyak sekali peninggalan bersejarah. Di kawasan yang dewasa ini penuh dengan konflik ini, peninggalan dari masa lalu kerap ditemukan dalam kondisi yang masih sangat bagus. Reruntuhan bangunan kota, artefak, hingga rumah-rumah tokoh penting dari peradaban manusia tersimpan rapi dan menunggu untuk digali.
Salah satu kawasan penting di kawasan Timur Tengah adalah situs bersejarah Ur. Di tempat ini, reruntuhan kuno dari milenium ke-4 sebelum masehi masih berdiri utuh. Di beberapa sudut bangunan di reruntuhan Ur juga ditemukan tempat yang dipercaya menjadi tempat lahir nabi Ibrahim. Mari menjelajahi Ur selengkapnya agar keunikannya terungkap dengan jelas.
Berdirinya Kota yang Sangat Megah
lensaterkini.web.id - Arkeolog yang melakukan penelitian di reruntuhan Ur mengatakan kalau kawasan ini didirikan pada periode Ubais. Periode ini berjalan pada tahun 6500-3800 sebelum masehi. Pada tahun-tahun ini peradaban manusia mulai berkembang di kawasan Mesopotamia yang dikenal sangat subur sehingga selalu dicari oleh penguasa-penguasa kala itu.
Ur berdiri di dengan kebudayaan dari kawasan Sumeria. Kota ini dikembangkan menjadi kawasan yang sangat penting dalam hal perdagangan. Penguasa Sumeria yang kala itu berkuasa ingin membangun Ur sebagai kawasan yang hebat sehingga memberikan keuntungan besar kepada kerajaan. Keinginan ini berjalan selama lebih dari 3 milenium sebelum akhirnya Ur ditelantarkan pada abad ke-5 sebelum masehi.
Kawasan Kaya pada Masa Sumeria
Dinasti awal yang menguasai kawasan Ur diketahui sangat kaya raya. Pernyataan ini bisa dibuat karena penggalian di kawasan pemakaman di Ur menghasilkan banyak sekali perhiasan dan benda seni lainnya. Para peneliti menemukan emas, perang, perunggu, dan alat musik lain yang ikut dikubur alam pemakaman. Dari penemuan ini ditemukan fakta bahwa siapa saja yang meninggal akan dikubur dengan hartanya.
Selain harta yang tidak ternilai harganya, para pengawal dan juga istri dari pemimpin tertinggi akan ikut dikubur meski masih hidup. Oh ya, dinasti awal yang memerintah di Ur membangun struktur bangunan utama yang kuat hingga bisa terus bertahan hingga sekarang atau 6 milenium sesudahnya.
Masa Keemasan dan Kehidupan Nabi Ibrahim
lensaterkini.web.id - Masa keemasan dari dinasti yang memerintah di Ur berjalan pada abad ke-21 hingga ke-6 sebelum masehi. Pada masa ini, Ur sudah banyak menjalin hubungan perdagangan dengan kerajaan besar. Bahkan Ur sudah memiliki hubungan perdagangan hingga sampai Lembah Indus yang terletak di kawasan India yang sangat subur.
Tiga abad awal pada dinasti ini agama dan kepercayaan mulai bermunculan meski tidak memiliki nama. Penduduk di kawasan ini banyak melakukan penyembahan pada patung atau benda mati lainnya. Pada periode ini dipercaya Nabi Ibrahim lahir dan akhirnya besar. Beliau akhirnya diberi tugas untuk meluruskan perilaku penduduk agar tidak menyembah berhala.
Situs Penting yang Harus Dilindungi
Ada dua alasan kenapa situs kota kuno Ur harus dilindungi oleh masyarakat dunia. Pertama karena situs ini terletak di Irak. Seperti yang kita tahu kalau kawasan Irak juga menjadi rumah dari ISIS. Mereka suka menghancurkan apa saja yang dianggap tidak sesuai dengan ajarannya. Mirisnya, situs bersejarah yang tidak bernilai bisa dihancurkan begitu saja tanpa merasa bersalah dan berdosa.
Kedua karena situs ini dipercaya sebagai bukti adanya banjir besar era Nabi Nuh. Lapisan-lapisan tanah di kawasan ini sangat kaya dengan endapan batu dan lumpur. Arkeolog yang melakukan penelitian mengatakan kalau kawasan ini sering sekali diterjang banjir sejak ribuan tahun yang lalu.
Inilah sekilas informasi tentang kota kuno Ur yang konon menjadi tempat lahirnya Nabi Ibrahim As. Dahulu kala, kota ini adalah salah satu pusat peradaban dunia penting yang keberadaannya selalu diperhitungkan. Oh ya kira-kita Indonesia punya kota kuno seperti ini tidak ya?
Salah satu kawasan penting di kawasan Timur Tengah adalah situs bersejarah Ur. Di tempat ini, reruntuhan kuno dari milenium ke-4 sebelum masehi masih berdiri utuh. Di beberapa sudut bangunan di reruntuhan Ur juga ditemukan tempat yang dipercaya menjadi tempat lahir nabi Ibrahim. Mari menjelajahi Ur selengkapnya agar keunikannya terungkap dengan jelas.
Berdirinya Kota yang Sangat Megah
lensaterkini.web.id - Arkeolog yang melakukan penelitian di reruntuhan Ur mengatakan kalau kawasan ini didirikan pada periode Ubais. Periode ini berjalan pada tahun 6500-3800 sebelum masehi. Pada tahun-tahun ini peradaban manusia mulai berkembang di kawasan Mesopotamia yang dikenal sangat subur sehingga selalu dicari oleh penguasa-penguasa kala itu.
Ur berdiri di dengan kebudayaan dari kawasan Sumeria. Kota ini dikembangkan menjadi kawasan yang sangat penting dalam hal perdagangan. Penguasa Sumeria yang kala itu berkuasa ingin membangun Ur sebagai kawasan yang hebat sehingga memberikan keuntungan besar kepada kerajaan. Keinginan ini berjalan selama lebih dari 3 milenium sebelum akhirnya Ur ditelantarkan pada abad ke-5 sebelum masehi.
Kawasan Kaya pada Masa Sumeria
Dinasti awal yang menguasai kawasan Ur diketahui sangat kaya raya. Pernyataan ini bisa dibuat karena penggalian di kawasan pemakaman di Ur menghasilkan banyak sekali perhiasan dan benda seni lainnya. Para peneliti menemukan emas, perang, perunggu, dan alat musik lain yang ikut dikubur alam pemakaman. Dari penemuan ini ditemukan fakta bahwa siapa saja yang meninggal akan dikubur dengan hartanya.
Selain harta yang tidak ternilai harganya, para pengawal dan juga istri dari pemimpin tertinggi akan ikut dikubur meski masih hidup. Oh ya, dinasti awal yang memerintah di Ur membangun struktur bangunan utama yang kuat hingga bisa terus bertahan hingga sekarang atau 6 milenium sesudahnya.
Masa Keemasan dan Kehidupan Nabi Ibrahim
lensaterkini.web.id - Masa keemasan dari dinasti yang memerintah di Ur berjalan pada abad ke-21 hingga ke-6 sebelum masehi. Pada masa ini, Ur sudah banyak menjalin hubungan perdagangan dengan kerajaan besar. Bahkan Ur sudah memiliki hubungan perdagangan hingga sampai Lembah Indus yang terletak di kawasan India yang sangat subur.
Tiga abad awal pada dinasti ini agama dan kepercayaan mulai bermunculan meski tidak memiliki nama. Penduduk di kawasan ini banyak melakukan penyembahan pada patung atau benda mati lainnya. Pada periode ini dipercaya Nabi Ibrahim lahir dan akhirnya besar. Beliau akhirnya diberi tugas untuk meluruskan perilaku penduduk agar tidak menyembah berhala.
Situs Penting yang Harus Dilindungi
Ada dua alasan kenapa situs kota kuno Ur harus dilindungi oleh masyarakat dunia. Pertama karena situs ini terletak di Irak. Seperti yang kita tahu kalau kawasan Irak juga menjadi rumah dari ISIS. Mereka suka menghancurkan apa saja yang dianggap tidak sesuai dengan ajarannya. Mirisnya, situs bersejarah yang tidak bernilai bisa dihancurkan begitu saja tanpa merasa bersalah dan berdosa.
Kedua karena situs ini dipercaya sebagai bukti adanya banjir besar era Nabi Nuh. Lapisan-lapisan tanah di kawasan ini sangat kaya dengan endapan batu dan lumpur. Arkeolog yang melakukan penelitian mengatakan kalau kawasan ini sering sekali diterjang banjir sejak ribuan tahun yang lalu.
Inilah sekilas informasi tentang kota kuno Ur yang konon menjadi tempat lahirnya Nabi Ibrahim As. Dahulu kala, kota ini adalah salah satu pusat peradaban dunia penting yang keberadaannya selalu diperhitungkan. Oh ya kira-kita Indonesia punya kota kuno seperti ini tidak ya?
loading...
0 Response to "4 Kisah Kota Kuno UR Yang Konon Tempat Lahirnya Nabi Ibrahim"
Posting Komentar
Silahkan anda berkomentar dan juga memberikan kritik untuk perbaikan blog ini. Maaf, Komentar yang tidak berhungungan dengan artikel atau hanya pengen beriklan, akan dihapus. Komentar langsung tayang.