Inilah 4 Daerah Pemasok Ganja Terbesar di Indonesia

loading...
Fakta bahwa Indonesia menjadi pasar narkoba nomor satu di Asia tenggara memang bikin tercengang. Namun hal tersebut sebenarnya bukan satu-satunya hal buruk yang ada. Ya, kalau kamu belum tahu, Indonesia ternyata juga merupakan rumah dari beberapa kebun ganja terbesar. Benar-benar luar biasa ya.

Di beberapa tempat di Indonesia, tanaman-tanaman bahan dasar narkoba ini sebenarnya memiliki izin. Mengingat ganja tersebut juga merupakan bahan dasar obat-obatan medis seperti bius. Namun sayang, beberapa oknum menanamnya tanpa izin untuk dijual sebagai narkotika.

Soal penanaman ganja, beberapa tempat di Indonesia bahkan dikenal sebagai ladang terluas dari si narkotika tersebut. Lalu, tempat-tempat mana saja di Indonesia yang diketahui pernah menjadi lahan ganja terbesar? Simak ulasannya berikut.

1. Aceh, kebun ganjanya seluas ratusan lapangan sepak bola

Daerah satu ini sudah sangat terkenal sebagai pemasok ganja dunia. Di Aceh kurang lebih ada 200 an hektar lahan yang tersebar di berbagai titik. Sebenarnya ganja di Aceh juga digunakan untuk pembuatan obat medis, namun sangat banyak oknum-oknum yang menyalahgunakannya dan menjualnya sebagai bahan narkotika. Di Aceh sendiri ganja juga kadang dikonsumsi sebagai makanan. Tapi jangan bayangkan kalau bakal mabuk dan sakauw seperti saat menggunakan narkotika.

Ganja dari Aceh ini dikenal sangat mahal dan bahkan dijuluki sebagai salah satu yang terbaik. BNN sudah membatasi produksi ganja di Aceh dengan membakar ladang ganja di beberapa titik, sebagian dibiarkan untuk kebutuhan medis.

2. Kebun ganja di Bengkulu luar biasa luas

Pada tahun 2015, ditemukan ladang ganja di sebuah hutan lindung Bengkulu dengan luas area hingga 5,5 hektare. Satu tahun berikutnya Polisi juga menemukan 2 hektare ladang ganja di kawasan bengkulu. Ternyata bengkulu juga merupakan pemasok ganja di dunia. Meskipun kualitas ganja di Bengkulu ini merupakan yang nomor dua di Indonesia, namun tetap dianggap barang berkelas dunia.

Tanah di Indonesia memang dikenal subur dan mampu menghasilkan ganja-ganja dengan kualitas terbaik. Di Bengkulu pun demikian pula. Makanya kemudian harganya juga tak kalah saing dengan ganja luar negeri. Tentu ini bukan prestasi yang harus dikagumi ya.

3. Di Jambi juga pernah ditemukan kebun ganja super luas

Setahun yang lalu polisi menemukan beberapa ladang ganja di beberapa titik di Kerinci Jambi. Ditemukannya ladang tersebut awalnya karena tidaksengajaan karena polisi sedang menangani kasus penculikan anak. Namun tersangka tertangkap tangan membawa sebuah ganja, akhirnya polisi menelusuri dari mana dia mendapatkan ganja-ganja tersebut.

Ternyata di beberapa titik di Kerinci ditemukan ladang ganja. Bukan hanya di Kerinci, ladang ganja juga ditemukan di daerah Ujung Ladang, Jambi. Polisi segera memeriksanya dan melenyapkan ladang-ladang ganja ilegal itu. Polisi juga mengamankan 41 paket daun ganja yang siap kirim dari daerah tersebut.

4. Sumatera Utara

Tepatnya kabupaten Mandailing, ditemukan kurang lebih ada 60 hektare. Yang lebih mencengangkan ladang ganja tersebut ditemukan di lapangan latihan TNI. Dengan luas ladang sebesar itu, Sumatera Utara menjadi salah satu pemasok terbesar di dunia selain Aceh.

Masih belum diketahui sampai sekarang siapa pemilik ladang ganja tersebut. Namun kualitas dari ganja Sumatera Utara ini juga dikategorikan cukup bagus. Kemungkinan masih banyak lagi ladang ganja yang masih belum ditemukan oleh pihak kepolisian di daerah Mandailing Natal ini.

Agak dilematis memang untuk persoalan perganjaan ini. Di satu sisi ia begitu dibutuhkan di dunia medis, tapi di sisi lain eksistensi ganja malah disalahgunakan. Langkah terbaik memang adalah mengawasi. Maksudnya concern dengan ganja yang dipakai untuk medis, sedangkan yang di luar itu harus diberangus biar tidak menimbulkan hal-hal buruk. Jangan tanya berapa orang yang rusak hidupnya gara-gara benda satu ini.


#Baca juga artikel / berita lainnya berikut ini  :

loading...