(MERINDING BACANYA), Menangis Hatiku, Malam Pertama Disuruh Masak Oleh Suami, Namun Yang Terjadi Selanjutnya Sungguh Mengejutkan !

loading...

Menjalani hubungan asmara dgn harmonis & langgeng adalah dambaan banyak pasangan. Tetapi, hubungan tanpa ada konflik yaitu hal yg dapat disebut mustahil.

Faktanya, banyak pasangan alami kendala & pertentangan dalam mempertahankan hubungan buat selalu berjalan serasi rencana.

Tetapi, konflik pasangan di Arab Saudi sungguh menarik utk jadikan pelajaran terutama, untuk pasangan yg barusan melangsukan pernikahan.

Ditulis Eberita. org, selesai melaksanana walimah atau rsepsi pernikahan, ke-2 pengantin itu langsung ke apartemen. Tengah Malam ini yaitu tengah malam pertama mereka.

Keduanya masih saling terdiam diatas ranj4ng, hanya sekali-kali beradu pandang. Tiba-tiba telepon genggam suami berbunyi. Rupanya ada sebagian orang temannya yg terlambat menghadiri walimah tadi.

“Tadi mobil kami mogok, ” kata teman dibalik telepon. Mereka menyampaikan kabar posisi mereka serta bakal tiba beberapa waktu lagi di apartemen, bila sang pengantin mengijinkan. Mereka tahu persis kalau ini yaitu malam pertama sehingga mereka tidak mau mengganggu. Rupanya, sang pengantin tidak hanya mengijinkan, ia juga bertanya apakah mereka telah makan.

“Belum, ” jawab mereka dengan polos.

“Baiklah, nanti saya bakal meminta
istriku menyiapkan makan malam untuk kalian”

“Yang benar saja. Ini malam pertama, mana mungkin ada pengantin wanita yang ingin masak di malam pertama. ”

“Ya bila tidak mau tinggal saya belikan makanan yang telah jadi, ” jawabnya.

Lelaki itu lalu memberitahu istrinya kalau beberapa temannya akan tiba. “Kita siapkan makan malam untuk mereka ya, mereka datang dari jauh. Tadi mobilnya mogok. Insya Allah ini bagian dari memuliakan tamu, ” sang istri mengangguk. Walau dalam hati ia sebenarnya agak keberatan ada tamu di malam pertama mereka.



Sang suami pamit keluar untuk ke supermarket terdekat. Tidak seberapa lama, ia juga kembali sambil membawa beberapa kantong belanjaan. Begitu terkejutnya sang istri, rupanya suaminya beli bahan-bahan mentah. Bukan makanan yang telah jadi.

“Tolong masakkan untuk tamu kita ya, ” kata sang suami. Mendengar ini, tangis sang istri nyaris pecah. Ia diminta masak di malam pertama? Namun untuk mentaati suami yang baru malam ini mereka berduaan, sang istri tak protes. Ia bergeges pergi ke dapur yang lokasinya menyatu dengan ruang tamu apartemen itu.

Sang suami tidak tahu, waktu mulai memasak, mata istrinya telah berkaca-kaca. Ia tidak mengerti mengapa ia mesti masak di malam pertama. Ada butir-butir bening mulai membasahi pipinya.

Bel berbunyi. “Assalamu’alaikum…” ucap salam terdengar serentak waktu sang suami membukakan pintu. Rupanya sebagian temannya sudah datang, pas di waktu istrinya hampir usai memasak.

Lihat pengantin wanita itu memasak, 10 pemuda itu terpana. Mereka tidak menyangka kalau mereka bakal dijamu dengan makan malam yang dimasak oleh pengantin baru.

Usai makan serta mengucapkan selamat dan sedikit bincang-bincang, mereka undur diri. Tidak lupa mereka meminta maaf karena sudah mengganggu.

Saat sang suami mengantar mereka ke depan pintu ruang apartemen, istrinya membatin. “Mungkin baiknya besok saya minta diantar pulang ke tempat tinggal orang-tua. ” Tetapi begitu terkejutnya muslimah itu, sang suami masuk ke apartemen sembari memberi duit 50 ribu riyal kepadanya.

“Apa ini? ”

“Ternyata tadi beberapa temanku saling berjanji satu sama lain, bila engkau ingin memasak pada malam pertama ini, masing-masing mereka bakal memberikan 5. 000 riyal. Serta mereka tak membayangkan ada istri shalihah sepertimu yang mau memasak di malam pertama untuk menghormati tamu suaminya. ”

Masya Allah… baru saja perasaan sang istri berkecamuk serta menginginkan pulang ke rumah orang-tua, rupanya Allah memberikan kejutan indah padanya.

Karena ketaatannya pada suami serta menghormati tamu, Allah memberikan hadiah 50. 000 riyal (setara Rp 190 juta). Selain itu, ia juga mendapat pujian dari suaminya. Satu sinyal cinta yang menghangatkan malam pertama. Serta masalah malam pertama itu, masih ada saat. Toh baru tengah malam.
loading...