BIKIN GELENG GELENG.!! KOK ADA YA TUKANG SOTO SEPERTI INI? ( SAMPAI MERINDING BACANYA)!! BANTU SHARE YA...

loading...
Sore itu setelah pulang kantor, saya mampir di satu kedai Soto Ayam Madura di Jl. Raya Halim, Cililitan-Jakarta Timur... Saya pesan semangkok soto ayam serta duduk membaca koran menunggu macet yg belum juga terurai... maklum nasib karyawan yang pulang kerja selalu terjebak macet. Saya sukai sekali makan soto terlebih di musim hujan begini hehehe..

Seorang ibu 1/2 tua dengan 2 anaknya yang masih Balita dengan penampilan sederhana tiba-tiba masuk ke kedai, " Pak, berapakah harga semangkok soto? " tanya si ibu itu.

 " 10. 000, Bu " jawab penjual soto sambil tersenyum...

 " Ke-2 anak saya sungguh menginginkan makan soto, tetapi uang saya hanya ada 7000 rupiah, maaf pak apa bisa di buat 2 porsi walaupun cuma kuah dan sedikit sohun, tak jadi masalah " bertanya si ibu sedikit beberapa ragu...

 " Oh, mari bu silakan duduk " kata bapak penjual soto.. lalu tak sampai 5 menit, tiga mangkuk soto berukuran besar sudah dihidangkan di depan...

 " Tetapi uang saya cuma 7000... Pak? " Bertanya ibu sekali lagi dengan sedikit sangsi,.. sang ibu masihlah memiliki harga diri tidak untuk meminta penuh...

 " Oh.. tak apa apa bu, ibu bertiga makan saja serta simpan
uang ibu ". . Ibu itu tersenyum dan lalu membungkukkan badannya...



#222222 ; font-family : Arial ; " Saya tersenyum kagum, saksikan kebaikan penjual soto.. saya juga kembali meneruskan makan saya... sekitaran 15 menit, si ibu dan ke dua anaknya juga beranjak pergi sambil mengucapkan terimakasih yg tak terhingga pada si bapak penjual soto.

Lalu seorang pemuda sepertinya keturunan Tionghoa yang dari tadi duduk cuek di pojokan yg sembari main smartphonenya mendadak membayar pada si penjual soto dengan duit Rp. 100. 000 dan lalu pergi begitu saja.

 " Mas, ini kembaliannya ", tutur si penjual soto.

 " Saya makan 1 mangkok serta 1 bungkus kerupuk sama teh manis ya, nah sisanya untuk bayar soto si ibu serta 2 anaknya tadi ya bang ", kata pemuda itu sambil menghidupkan sepeda motor maticnya serta lalu beranjak pergi sembari menerobos hujan...

Saya sungguh-sungguh kagum, dengan kebaikan-kebaikan yang dihadirkan Tuhan di depan mata saya...

Si ibu miskin yang jujur serta tidak meminta-minta, si bapak penjual soto yang baik hati serta pemuda yang pemurah. Serta saya sendiri ikut kecipratan kebahagiaan karena saksikan kejadian itu...

Apabila saja setiap orang tidak melulu memakai Hukum Dunia, Untung dan Rugi.. Tentu pintu-pintu peluang, keberkahan bakal banyak dibuka oleh Tuhan YME...

Apabila saja setiap orang lebih dulu MEMBERI bukan meminta, dunia akan miliki banyak WARNA yang INDAH.. "

*Silakan SHARE agar kisah ini lebih bermanfaat lagi...
loading...