Ditinggal Sejak Kecil, Ini Kisah Haru Barbie Nouva Bertemu Ibunya

loading...
Ditinggal Sejak Kecil, Ini Kisah Haru Barbie Nouva Bertemu Ibunya
Kapanlagi.com - Sebagai model dewasa, Barbie Nouva tentunya telah merasakan nikmatnya berkarir. Foto-foto seksinya tersebar di banyak majalah, tentu reward yang diterimanya tidak sedikit. Rasanya hidup finalis Miss POPULAR batch 4 ini jauh dari kesan susah.
Sejak kecil, Barbie terpisah dari ibunya dan dibesarkan oleh nenek dan almarhum kakeknya. Semasa kecil, Barbie hanya tahu bahwa ibunya pergi meninggalkan dirinya. Dari orang-orang di sekelilingnya, Barbie tahu bahwa sang ibu meninggalkannya tanpa ragu.
Barbie tumbuh menjadi anak yang cerita dan sedikit keras kepala. Tampak dalam salah satu foto masa kecilnya yang ia bagi di MigMe, ia terlihat santai dan ceria meski dihukum di atas lemari. Barbie tumbuh dengan menelan mentah-mentah semua informasi yang diterimanya tentang ibunya. Hingga ia dewasa, ia tak pernah tahu lebih tentang ibunya.
"Tak sedikitpun aku bertanya pada papa, karena aku takut. Kalau aku bertanya, aku hanya membuat beliau meneteskan airmata. Tak mungkin hati beliau tak terluka, pasti ada. Namun beliau menutupinya dan aku terus percaya, perpisahan ibu & papa pasti ada sebabnya," tuturnya dalam MigMe.
Meski Barbie tercukupi dalam pengasuhan kakek dan neneknya. ia merasa bahwa pertanyaan tentang ibunya membayanginya. "Di sudut ruang hatiku hampa, perih hingga terkadang aku merasa nelangsa. Kesedihan & kesepian hati membuat aku mencari-cari arti cinta sejati, aku tumbuh menjadi anak yang kuat namun berontak," lanjutnya. Pemberontakannya semasa ia duduk di bangku SMA membuatnya dikirim kembali kepada ayah dan ibu tirinya di daerah Jawa Barat.
Tak disangka, di tempat hidupnya yang baru ini, Barbie menemui secercah harapan tentang ibunya. Diceritakannya, saudara jauh dari pacarnya ternyata punya hubungan dengan ibunya. Bermula dari pertemuan yang tidak disengaja, saudara jauh pacar Barbie tersebut tercengang melihat Barbie dan bertanya banyak hal. Ditambah lagi, saat itu Barbie bercerita (curhat) tentang masa kecilnya.
Sepekan setelah pertemuan itu, Barbie dipanggil oleh keluarga pacarnya dan dipertemukan dengan 2 pria dan 3 wanita. Mereka semua sudah dewasa secara usia. Setelah percakapan singkat, Barbie mengeluarkan foto-fotonya semasa kecil, terutama fotonya bersama ibunya. Tanpa basa- basi kedua wanita yang ada di situ memeluk Barbie.
"Ternyata mereka adalah kakak kandung dari ibuku," ungkapnya. Dari pertemuan itu pula Barbie mengetahui alasan mengapa ibunya tidak pernah datang menemuinya. Mereka pun semua pergi ke rumah Barbie dan bertemu ayah Barbie. Dari sana, mereka saling bicara & sepakat untuk
pergi ke suatu tempat.
Dua pekan kemudian, paman & bibi Barbie menjemput untuk mengajaknya pergi ke sebuah rumah sakit di Jawa Tengah. Di sanalah Barbie melihat ibunya yang sudah rapuh. Pertemuannya dengan sang ibu merupakan jawaban dari doanya yang saat itu tepat berusia 17 tahun.
"Walau beliau tak mengenaliku, namun aku bahagia karena bisa melihat & memeluknya," kenangnya. Penyakit Alzhaimer membuat sang ibu lupa akan anak -anaknya. Saat itu pula Barbie akhirnya mendapat semua surat - surat yang dikirim ibunya namun tak sampai kepadanya.
"Pada akhirnya aku tahu apa alasan dia pergi meninggalkanku, bukan seperti yang mereka katakan. Alasan utama adalah perbedaan kasta keluarga & jurang pemisah besar yang di buat oleh nenekku," pungkasnya.


Meski begitu, Barbie tak lantas membenci neneknya. Ia yakin semua keputusan terjadi karena suatu alasan. (kpl/dka)
Sumber
loading...

Related Posts :