loading...
"Kejadian Lupa Aneh Tapi Nyata Yang Pernah Terjadi" - Teman anehtapinyata.net lupa merupakan kondisi dimana informasi yang tersimpan dalam otak kita hilang. Penyakit lupa cenderung diidap oleh orang yang sudah berumur. Di dunia ini telah terjadi kejadian aneh dan unik yang berkaitan dengan kata lupa. Seperti pembangunan gedung yang lupa diisi lift, berjoget agar lupa sakit saat melahirkan, lupa mengembalikan buku selama 65 tahun, lupa bernafas, dan lupa bayar parkir selama 40 tahun. Penasaran teman? Berikut informasi lebih lanjutnya.
Teman anehtapinyata.net bisa membayangkan jika sebuah bangunan yang memiliki lebih dari 20 lantai tidak mempunyai lift? Tentu teman akan kesulitan untuk melakukan aktifitas dan perlu tenaga ekstra dalam naik turun bangunan tersebut. Aneh tapi nyata hal tersebut terjadi di Spanyol, sebuah perusahaan yang bergerak di bidak konstruksi bangunan di Negeri Matador tersebut, lupa menyediakan ruang untuk lift pada bangunan yang sedang dibuatnya. Dan lucunya hal tersebut baru disadari setelah gedung pencakar langit itu hampir selesai dibuat.
Kekeliruan yang sangat fatal tersebut terjadi dalam proyek pembangunan apartemen megah bernama InTempo di kota tepi Pantai Benidorm, Spanyol, awal Agustus 2013. Apartemen setinggi 200 meter dengan memiliki lantai sebanyak 47 ini jika rampung merupakan apartemen tertinggi di Eropa. Pembangunan dari InTempo sendiri adalah simbol harapan untuk kebangkitan perekonomian Spanyol yang kala itu terepuruk karena krisis moneter. Beberapa bulan menjelang proyek pembangunan InTempo selesai, kontraktor menyadari ada yang kurang. Mereka lupa membangun jalur untuk elevator, alias lift untuk para penghuni. Mereka kebingungan karena sudah tidak ada ruangan yang cukup untuk membangun akses lift beserta mesin-mesinnya yang besar di gedung ini.
Hal tersebut dimungkinkan karena awalnya InTempo hanya didesain sebagai bangunan 20 lantai saja. Tapi pihak pengembang yang ambisius meminta jumlah lantai ditambah hingga dua kali lipat dari rencana awal. Tapi karena resesi yang melanda Eropa pada 2008 membuat proyek konstruksi tersebut kacau. Arsitek yang membangun InTempo mengundurkan diri, sedangkan para pekerja kontruksi pada tahun 2010 tidak mendapatkan bayaran selama empat bulan. Dan lebih parahnya lagi saat pembangunan, para pekerja menaiki lantai tanpa menggunakan lift. Sungguh sangat ironis, jika bangunan apartemen ini selesai adakah yang mau membelinya? Dengan harga murahpun orang-orang akan berpikir dua kali untuk tinggal di apartemen tanpa lift ini.
Aneh tapi nyata memang yang dilakukan wanita ini saat akan melahirkan. Disaat wanita lain akan berteriak menjelang melahirkan karena sakit yang luar biasa. Tapi ibu ini malah sibuk berjoget saat kontraksi persalinannya. Yuki Nishizawa, itulah sosok wanita yang melakukan cara aneh dan unik tersebut, untuk menghilangkan sakit dan nyeri saat kontraksi melahirkan, Yuki berjoget-joget dengan lincahnya. Suaminya, Connell Cloyd yang menyaksikan aksi unik istrinya tersebut mengabadikannya dalam sebuah video.
Video tersebut kemudian diunggah ke beberapa media sosial seperti Youtube dan Facebook. Dalam rekaman video, Yuki terlihat menari penuh semangat. Kendati demikian cukup terlihat jelas dirinya juga tengah merasakan nyeri kontraksi di ruang persalinan. Dalam rekaman tersebut, Yuki juga sempat bilang air ketubannya pecah, tapi dia tetap saja melanjutkan berjoget. Yuki berjoget dengan iringan lagu Tootsee Roll yang dibawakan rapper 69 Boyz. Dan selama proses kelahiran berlangsung, Yuki masih saja mendengarkan lagu itu. Teman anehtapinyata.net menurut penuturan suaminya, setelah menari Yuki masih sempat mandi dengan air panas. Tak lama kemudian, Yuki merasa bayinya akan lahir. Proses persalinannya memang cukup singkat. Ketika Yuki mengejan untuk mendorong keluar si bayi, si kecil lahir 30 detik kemudian. Bayi yang diberi nama Coji Alexander Nishitzawa-Cloyd itu lahir di Boston's Brigham and Women's Hospital dengan berat sekitar 3,15 kg. Bagaimana teman ada yang berminat melakukan proses persalinan dengan cara seperti itu?
Lupa Mengembalikan Buku Setelah 65 Tahun
Teman anehtapinyata.net pernah lupa mengembalikan buku saat meminjamnya di perpustakaan? Sebagian perpustakaan biasanya menerapkan denda jika ada yang telat dalam mengembalikan buku, tapi apa jadinya jika telatnya sampai 65 tahun? Kejadian tersebut dialami seorang pria bernama Sir Jay Tidmarsh asal Inggris, semasa sekolah dia pernah meminjam buku di perpustakaan Taunton School, dan uniknya Tidmarsh lupa mengembalikan buku tersebut selama 65 tahun. Karena kelalaiannya tersebut, Sir Jay Tidmarsh dikenai denda sebesar 1.500 poundsterling.
Teman anehtapinyata.net pernah lupa mengembalikan buku saat meminjamnya di perpustakaan? Sebagian perpustakaan biasanya menerapkan denda jika ada yang telat dalam mengembalikan buku, tapi apa jadinya jika telatnya sampai 65 tahun? Kejadian tersebut dialami seorang pria bernama Sir Jay Tidmarsh asal Inggris, semasa sekolah dia pernah meminjam buku di perpustakaan Taunton School, dan uniknya Tidmarsh lupa mengembalikan buku tersebut selama 65 tahun. Karena kelalaiannya tersebut, Sir Jay Tidmarsh dikenai denda sebesar 1.500 poundsterling.
Kejadian tersebut bermula saat tahun 1949, Sir Jay Tidmarsh meminjam buku berjudul Ashenden karya W Somerset Maugham di perpustakaan Taunton School. Entah kenapa, dia malah lupa untuk mengembalikannya. Dia baru ingat saat membersihkan rak buku dan semua bukunya yang ia miliki, Sir Joy tak sengaja menemukan buku dengan stempel Taunton School dan seketika pula teringat bahwa dia lupa mengembalikan buku tersebut ke tempat asalnya. Setelah penemuan tersebut, dia bersama istrinya memutuskan untuk ke perpustakaan Taunton School mengembalikan buku tersebut dan membayar iuran akibat kelalaiannya. Pihak sekolah yang mengetahui hal tersebut, menyambut baik kedatangan Sir Jay karena kejujurannya dan dia juga bersedia membayar denda buku yang ia pinjam selama 65 tahun sebanyak 1.500 poundsterling.
Teman anehtapinyata.net untuk bertahan hidup manusia memerlukan oksigen melalui pernapasannya. Bernafas yang merupakan kebutuhan dasar terjadi secara refleks. Namun apa jadinya jika seseorang lupa bernafas? Hal tersebutlah yang dialami Jess Kerr, balita yang berumur 1 tahun ini sering lupa bernafas dan tubuhnya mulai membiru.
Kelainan pada tubuh bayi asal Leicester, Inggris, ini mulai terdeteksi pada saat ia berusia 14 minggu. Dokter mendiagnosis Jess menderita sindrom Patau, yakni kelainan genetika yang membuat Jess seringkali berhenti bernapas. Sindrom Patau terjadi karena kelainan kromoson pada tubuh Jess. Ia memiliki tiga salinan kromosom 13 di setiap selnya, bukan dua. Akibatnya, ia sering lupa bernapas sehingga tubuhnya berubah jadi biru. Jika sudah begitu, kedua orang tuanya harus mencium untuk menyadarkannya agar kembali bernapas. Menurut penjelasan dokter, sindrom tersebut merupakan kelainan kromosom yang paling parah, biasanya bayi yang mengidapnya hanya bisa bertahan beberapa hari saja, tapi Jess adalah bayi yang kuat dia bisa bertahan sampai 1 tahun. Dan hal tersebut meyakinkan dokter bahwa peluang kesembuhannya cukup besar.
Kisah aneh dan unik lain tentang kejadian lupa dialami oleh pria lansia asal Amerika Serikat, Kent Broyhill. Kakek ini baru melunasi tunggakan tiket parkir sebesar 100 dolar atau setara dengan Rp 1,4 juta setelah ia lulus lebih dari 40 tahun yang lalu dari Universitas Nebraska-Lincoln. Kejadian tersebut bermula pada tahun 1974, saat itu dia sudah mencoba membayar denda tersebut, tapi karena petugas hanya menerima uang tunai dan dia pada saat itu tidak membawa uang tunai petugas parkir kala itu membiarkannya dan mengingatkan agar ia membayar denda secepatnya. Dan entah kenapa, sepertinya kakek ini lupa dan baru teringat kembali saat reuni dengan teman kuliahnya. Dia tidak ingat dengan pasti berapa dendanya, lalu dia hanya mengirim uang 100 dollar ke kampus. Pihak kampus yang menerima uang tersebut, lalu mengecek berkas pada tahun 1974. Tapi tidak ditemukan ada nama Broyhill. Karena tidak ada bukti otentik, pihak kampus pun mengembalikan uangnya dan mengucapkan terima kasih atas kejujurannya.
loading...