loading...
Baca juga artikel terkait lainnya yang tak kalah unik dan seru berikut ini :
- Kehidupan Keluarga Yang Tidak Lazim
- Benda Ini Tidak Bisa Dipindahkan Dengan Cara Apapun
- Inilah Cara Lucu Deteksi Jenis Kelamin Bayi Tanpa USG
- Astaghfirullah, Inilah 26 Dosa Istri Terhadap Suami, Nomor 17 Sering Di Lakukan
- Mengaku Dirinya Adalah Tuhan
"Australopithecus Spesies Yang Mungkin Adalah Nenek Moyang Manusia Modern" - Teman anehtapinyata.net siapakah Lucy si Australopithecus? Sampai-sampai google menyematkannya di akun pencariannya? Lucy merupakan nama manusia purba yang ditemukan pada tanggal 24 November 1974 di Hadar, Lembah Awash, Depresi. Lucy yang berjenis kelamin betina yang berasal dari golongan Australopithecus atau nenek moyang dari manusia modern. Lucy si Australopithecus adalah satu dari sekian banyak manusia purba dari golongan Australopithecus yang sudah mampu berjalan tegak diatas tanah dan tidak lagi mempunyai kebiasaan bergelantungan diatas pepohonan. Google menyematkan Lucy dalam daftar global doodle mungkin bertujuan untuk untuk menambah wawasan kepada semua kalangan untuk lebih jauh mengenetahui tentang sosok nenek moyang kita ini. Selain Lucy yang tergolong Australopithecus Afarensis? Ternyata ada beberapa spesies Australopithecus lainnya lagi yang telah ditemukan di dunia. Untuk menambah pengetahuan teman semua, berikut kami sajikan informasinya, semoga bermanfaat.
Australopithecus Anamensis
Teman anehtapinyata.net Australopithecus anamensis merupakan fosil pertama dari spesies Australopithecus. Meskipun agak sulit dikenali saat penemuannya pada tahun 1965 di wilayah Kanapoi di Danau Turkana timur yang hanya menyisakan satu tulang lengan saja. Tapi tim peneliti yang berasal dari Universitas Harvard menyatakan bahwa fosil tersebut tergolong dalam jenis Australopithecus dan diberi nama Australopithecus Anamensis.
Australopithecus Afarensis
Teman anehtpinyata.net Australopithecus Afarensis atau lebih dikenal dengan nama Lucy adalah seekor hominid yang hidup sekitar 3,9 dan 2,9 juta tahun yang lalu. Tidak begitu berbeda dari Australopithecus pertama yang ditemukan, Australopithecus Afarensis memiliki tubuh yang langsing.Para peneliti meyakini bahwa genus ini merupakan nenek moyang manusia modern, Homo Sapiens. Sampai sekarang, fosil-fosil jenis genus ini banyak ditemukan di wilayah Timur Afrika, seperti Hadar, Omo, Maka, Fejej, dan Belohdelie, Ethiopia serta di Koobi Fora dan Lothagam Kenya.
Australopithecus Bahrelghazali
Teman anehtapinyata.net genus Australopithecus Bahrelghazali adalah salah satu fosil hominin yang termasuk dalam Australopithecus. Fosil jenis ini pertama kali ditemukan pada tahun 1993 di lembah Bahr el Ghazal dekat Koro Toro, Chad. oleh paleontolog Michel Brunet. Spesies ini diduga hidup 3.6 juta tahun yang lalu.
Australopithecus Africanus
Teman anehtapinyata.net Australopithecus Africanus merupakan spesies hominid awal, yang hidup sekitar 2-3 juta tahun yang lalu pada era Pliosen. Fosil Australopithecus Africanus ditemukan di empat situs di Afrika Selatan - Taung (1924), Sterkfontein (1935), Makapansgat (1948) dan Gladysvale (1992). Dari penemuan-penemuan fosil genus ini terlihat bahwa Australopithecus Africanus lebih mirip terlihat sebagai manusia modern ketimbang Australopithecus Afarensis.
Australopithecus Garhi
Teman anehtapinyata.net Australopithecus Garhi adalah spesies gracile australopithecine yang fosilnya ditemukan pada tahun 1996 oleh tim penelitian yang dipimpin oleh paleontolog Ethiopia Berhane Asfaw dan Tim White, seorang paleontolog Amerika.
Baca Juga: Misteri Gurun Yang Belum Terpecahkan
loading...