loading...
Mata air panas yang kita temui saat ini sebagian besar tercipta antara 20 sampai 40 juta tahun yang lalu. Hal itu terjadi sebagai akibat dari aktivitas vulkanik dan tinggi suhu mata air panas tersebut bahkan bisa mencapai 90 derajat Celcius.
Berikut adalah 5 Mata Air Panas Paling Menakjubkan Di Dunia menurut Oddee.com.
1.Grand Prismatic Spring
Grand Prismatic Spring adalah mata air panas terbesar di Amerika dan terbesar ketiga di dunia. Terletak di Yellowstone National Park, mata air panas ini memiliki kedalaman hingga 49 meter. Warna-warna air Grand Prismatic Spring berubah sesuai musim.
Saat musim semi, warna mata air panas ini akan berubah menjadi hijau, merah dan oranye. Ini merupakan efek dari adanya ganggang dan bakteri berpigmen yang tumbuh di sekitar tepian mata air yang sangat kaya akan mineral. Kepekatan warna tergantung jumlah klorofil pada karotenoid yang diproduksi oleh organisme.
2. Mammoth Hot Springs
Seperti halnya Grand Prismatic Spring, mata air panas ini terletak di Yellowstone. Mammoth Hot Springs dikenal sebagai mata air panas deposito-karbonat terbesar di dunia. Fitur paling terkenal dari mata air panas ini adalah Minerva Terrace, serangkaian teras travertine yang telah tercipta selama ribuan tahun. Kompleks mata air panas ini sendiri "diberi makan" oleh Norris Geyser Basin.
3. Blood Pond Hot Spring
Blood Pond Hot Spring terletak di kota Beppu, Jepang. Mata air panas ini tercipta sebagai hasil dari konsentrasi tinggi garam besi di daerah tersebut. Dengan air berwarna merah, suhu air Blood Pond Hot Spring mencapai 90 derajat Celcius. Oleh karena itu, penduduk setempat menyebut mata air panas ini sebagai neraka.
Dalam bahasa Jepang, mata air panas ini disebut Chinoike-Jigoku. Menariknya tidak hanya airnya saja yang berwarna merah, bahkan uap dari mata air panas ini juga berwarna senada. Pengunjung bisa membeli salep yang terbuat dari tanah liat yang digunakan untuk mengobati penyakit kulit yang dijual di dekat mata air panas ini.
4. Blue Lagoon
Blue Lagoon adalah salah satu atraksi wisata paling terkenal di Islandia. Tedapat sebuah kolam renang besar yang airnya dipanaskan dengan menjalankan sebuah pembangkit listrik bertenaga panas bumi di dekatnya. Proses itu membuat air yang disalurkan ke dalam laguna sangat kaya akan mineral seperti silika dan belerang.
Banyak wisatawan pergi ke Blue Lagoon dengan tujuan terapi. Kolam air panas di laguna tersebut kabarnya dapat membantu menyembuhkan penyakit kulit seperti psoriasis. Suhu air di tempat pemandian dan sekitar kolam rata-rata laguna mencapai 40 derajat Celcius.
5. Deildartunguhver
Deildartunguhver adalah mata air panas yang terletak di Reykholtsdalur, Islandia. Laju aliran di Deildartunguhver sangat tinggi yakni 180 liter/detik dan suhu air bisa mencapai 97 derajat Celcius.
Deildartunguhver dinobatkan sebagai aliran mata air panas tertinggi di Eropa, dan juga diakui sebagai mata air panas yang paling kuat di Eropa. Sebagian besar air yang digunakan untuk pemanas sentral di kota-kota Borgarnes dan Akranes diambil dari Deildartunguhver.
Berikut adalah 5 Mata Air Panas Paling Menakjubkan Di Dunia menurut Oddee.com.
1.Grand Prismatic Spring
Grand Prismatic Spring adalah mata air panas terbesar di Amerika dan terbesar ketiga di dunia. Terletak di Yellowstone National Park, mata air panas ini memiliki kedalaman hingga 49 meter. Warna-warna air Grand Prismatic Spring berubah sesuai musim.
Saat musim semi, warna mata air panas ini akan berubah menjadi hijau, merah dan oranye. Ini merupakan efek dari adanya ganggang dan bakteri berpigmen yang tumbuh di sekitar tepian mata air yang sangat kaya akan mineral. Kepekatan warna tergantung jumlah klorofil pada karotenoid yang diproduksi oleh organisme.
2. Mammoth Hot Springs
Seperti halnya Grand Prismatic Spring, mata air panas ini terletak di Yellowstone. Mammoth Hot Springs dikenal sebagai mata air panas deposito-karbonat terbesar di dunia. Fitur paling terkenal dari mata air panas ini adalah Minerva Terrace, serangkaian teras travertine yang telah tercipta selama ribuan tahun. Kompleks mata air panas ini sendiri "diberi makan" oleh Norris Geyser Basin.
3. Blood Pond Hot Spring
Blood Pond Hot Spring terletak di kota Beppu, Jepang. Mata air panas ini tercipta sebagai hasil dari konsentrasi tinggi garam besi di daerah tersebut. Dengan air berwarna merah, suhu air Blood Pond Hot Spring mencapai 90 derajat Celcius. Oleh karena itu, penduduk setempat menyebut mata air panas ini sebagai neraka.
Dalam bahasa Jepang, mata air panas ini disebut Chinoike-Jigoku. Menariknya tidak hanya airnya saja yang berwarna merah, bahkan uap dari mata air panas ini juga berwarna senada. Pengunjung bisa membeli salep yang terbuat dari tanah liat yang digunakan untuk mengobati penyakit kulit yang dijual di dekat mata air panas ini.
4. Blue Lagoon
Blue Lagoon adalah salah satu atraksi wisata paling terkenal di Islandia. Tedapat sebuah kolam renang besar yang airnya dipanaskan dengan menjalankan sebuah pembangkit listrik bertenaga panas bumi di dekatnya. Proses itu membuat air yang disalurkan ke dalam laguna sangat kaya akan mineral seperti silika dan belerang.
Banyak wisatawan pergi ke Blue Lagoon dengan tujuan terapi. Kolam air panas di laguna tersebut kabarnya dapat membantu menyembuhkan penyakit kulit seperti psoriasis. Suhu air di tempat pemandian dan sekitar kolam rata-rata laguna mencapai 40 derajat Celcius.
5. Deildartunguhver
Deildartunguhver adalah mata air panas yang terletak di Reykholtsdalur, Islandia. Laju aliran di Deildartunguhver sangat tinggi yakni 180 liter/detik dan suhu air bisa mencapai 97 derajat Celcius.
Deildartunguhver dinobatkan sebagai aliran mata air panas tertinggi di Eropa, dan juga diakui sebagai mata air panas yang paling kuat di Eropa. Sebagian besar air yang digunakan untuk pemanas sentral di kota-kota Borgarnes dan Akranes diambil dari Deildartunguhver.
Sumber : merdeka.com
loading...