loading...
Teknologi yang sebelumnya tidak pernah terbayang oleh kita, ternyata di
masa sekarang ternyata sudah exist. Dulu mungkin kita berpikir bahwa
tidak mungkin manusia mengontrol sesuatu dengan pikirannya. Sekarang ini
semua itu sudah terjawab, ternyata para penemu yang hebat dimasa kini
mampu menciptakannya. Berbagai macam ciptaan yang ditemukan ini adalah
barang paling keren yang mungkin segera bisa anda dapatkan. Sahabat
anehdidunia.com berikut alat teknologi masa depan yang sudah ada
dan mungkin segera akan anda dapatkan. Silahkan tonton video
menakjubkan tentang teknologi mutakhir yang akan membuat anda terpesona.
Baca juga artikel terkait lainnya yang tak kalah unik dan seru berikut ini :
Baca juga artikel terkait lainnya yang tak kalah unik dan seru berikut ini :
- Kehidupan Keluarga Yang Tidak Lazim
- Benda Ini Tidak Bisa Dipindahkan Dengan Cara Apapun
- Inilah Cara Lucu Deteksi Jenis Kelamin Bayi Tanpa USG
- Astaghfirullah, Inilah 26 Dosa Istri Terhadap Suami, Nomor 17 Sering Di Lakukan
- Mengaku Dirinya Adalah Tuhan
Thought Controlled Prosthetic
Sahabat anehdidunia.com para Ilmuwan di Universitas Pittsburgh telah
berhasil setelah melihat pasiennya dapat mengerakkan tangan robot atau
tangan buatan tersebut, mereka melakukannya dengan proses implantasi
barisan elektroda elektroda terhadap motor kortex atas pasien
quadriplegic (lumpuh dari leher ke bawah ) . Perawatan terbaru ini
dipublikasikan pada tanggal 16 Desember 2012 di media jurnal kedokteran
bagian pembedahan Lancet, ini merupakan suatu tumpuan baru dalam
penggerakan tangan atau kaki dengan menggunakan otak tanpa mempengaruhi
otak atau fungsi gerakan itu sendiri.
"Professor Grégoire Courtine dari Swiss Federal Institute of Technology
Lausanne (EPFL) menyampaikan pada pers," Penemuan yang didasari oleh
inspirasi ini dapat melakukan interaksi antara otak dan mesin yang
merupakan penemuan yang menakjubkan dalam bidang teknologi dan biologi
kedokteran, menyadari bahwa akan ada banyak tantangan didepan, sistem
ini juga semakin mendekati titik titik yang menuju keberhasilan". "
Tantangan yang paling besar dalam mengembangkan tangan atau kaki buatan
yang dapat digerakkan oleh pikiran adalah bagaimana cara untuk
menterjemahkan signal signal dari otak yang mengindikasikan gerakan
gerakan menjadi signal komputer," kata Andrew Schwartz, pemimpin riset
ini.
Jibo Robot
Sejak puluhan tahun lalu, manusia memiliki harapan yang besar akan
robot. Dalam berbagai karya fiksi ilmiah seperti Star Trek, Star Wars,
novel-novel tulisan Philip K. Dick, Doreamon, hingga Wall-E, kita selalu
memimpikan bahwa robot suatu saat akan menjadi sahabat dan bagian
penting dalam keseharian hidup manusia. Masa itu, bisa jadi dimulai
sekarang. Dibuat oleh tim jenius yang dipimpin oleh Cynthia Breazeal,
seorang pionir di bidang robotik dan profesor dari Massachusetts
Institute of Technology, mereka mengenalkan Jibo: sebuah robot pertama
yang dirancang agar bersahabat dengan manusia, dan mampu membantu
berbagai macam aktivitas para anggota keluarga anda, tua maupun muda.
Jibo memiliki penampilan yang lucu, dengan tinggi 28 sentimeter dan
bobot tidak sampai 3 kilogram. Desainnya mengingatkan saya sedikit pada
robot Eve dalam film Wall-E, dengan bentuk membulat tanpa sudut. Tentu
saja sahabat anehdidunia.com, Jibo tidak bisa terbang ataupun berjalan
sendiri. Tapi mekanisme pergerakan yang dimilikinya membuat Jibo bisa
menoleh ke segala arah dengan sudut 360 derajat. Robot mungil ini bukan
sekedar medium interaktif pintar. Teknologi kecerdasan buatan di
dalamnya diklaim telah jauh melampaui Siri, Cortana, ataupun yang
dimiliki Google. Algoritma AI Jibo memungkinkannya belajar dan
beradaptasi di lingkungan keluarga. Ia bisa melihat, mendengar, dan
berkomunikasi dengan Anda.
3D Printing
3D printer adalah proses pembuatan benda padat tiga dimensi dari sebuah
desain secara digital menjadi bentuk 3D yang tidak hanya dapat dilihat
tapi juga dipegang dan memiliki volume. 3D printer dicapai dengan
menggunakan proses aditif, dimana sebuah obyek dibuat dengan meletakkan
lapisan yang berurut dari bahan. Sahabat anehdidunia.com 3D Printing
adalah sebuah terobosan baru dalam dunia teknologi. Terobosan ini
sangatlah populer di seluruh belahan dunia, terutama di kalangan ilmuan
dan bangsawan. Hal ini karena mereka percaya bahwa teknologi 3D Printing
akan mampu membawa dunia ini pada kemajuan dan kesejahteraan
masyarakat.
Terkait dengan definisinya sendiri, 3D Printing adalah sebuah printer
dengan kecanggihan khusus, yakni mampu mencetak benda, yang sama persis
dengan gambar soft file-nya, dalam bentuk 3D (tidak lagi sebatas
mencetak gambar di atas kertas saja). Berhubung hasil cetakan bukan
berupa gambar atau tulisan di atas kertas, maka printer 3D pun tidak
memiliki amunisi berupa tinta, melainkan bahan lain yang menjadi bahan
dasar pembuatan produk. Misalnya, untuk mencetak gantungan kunci, maka
tinta di printer diganti dengan bahan plastik. Dengan begitu, seseorang
yang memiliki Printer 3D akan mampu memiliki apapun yang mereka
inginkan, asalkan memiliki design atau gambar dalam bentuk soft
file-nya.
Lily Camera
Seperti yang kita ketahui, drone/quadcopter banyak dimanfaatkan oleh
kalangan fotografer dan videografer untuk memperkaya portofolio mereka.
Tren ini pun memicu hadirnya sejumlah komunitas, menjadi wadah bagi
mereka untuk saling bertukar pikiran guna menerapkan trik-trik baru
maupun memodifikasi drone milik masing-masing. Lily menolak dipanggil
drone karena ia tidak didampingi oleh unit controller seperti drone
tradisional, melainkan sebuah tracking device berbentuk bulat pipih
dengan diameter 6 cm. Tracking device ini mempunyai daya tahan baterai 4
jam, dan dilengkapi casing tahan air beserta strap sehingga bisa
dipakaikan di pergelangan tangan.
Di sinilah letak keistimewaan Lily. Anda hanya perlu mengaktifkan
tracking device-nya, lempar Lily ke udara dan lanjut beraktivitas.
Sahabat anehdidunia.com Lily akan mengikuti ke mana pun Anda bergerak
selagi merekam video secara otomatis, dengan catatan tracking device-nya
selalu bersama Anda. Kinerja dua perangkat ini begitu harmonis. Di satu
sisi, Lily Camera akan merekam video dari kegiatan Anda. Di sisi lain,
tracking device-nya yang dilengkapi mikrofon akan merekam semua suara di
sekitar Anda.
Baju Perang Talos
Angkatan bersenjata Amerika Serikat dikabarkan sedang mengembangkan baju
baja revolusioner untuk tentaranya agar memiliki ketahanan super.
Proyek ini bernama Tactical Assault Light Operator Suit (TALOS), yang
akan menjadi baju perang tentara AS. Dengan TALOS ini memungkinkan para
tentara AS mampu membawa beban yang jauh lebih berat dan tentu saja
kebal terhadap peluru. Sahabat anehdidunia.com bagi US Army, pembuatan
TALOS ini sebagai upaya untuk menciptakan pasukan dengan perlengkapan
seperti Iron Man. Tujuannya tidak lain adalah untuk meningkatkan
kemampuan dengan mobilitas tinggi serta perlindungan terhadap personal
masing-masing tentara.
TALOS ini juga dilengkapi dengan sistem komputerisasi seperti yang ada
di film Iron Man yang berguna untuk pengawasan dan pendeteksian kondisi
tubuh para tentara maupun kondisi lingkungan dimana tentara berada. BBC
melansir, baju perang baja ini adalah kolaborasi antara industri
teknologi, pusat penelitian pemerintah, dan para akademisi. Kepala
Komando Operasi Khusus AS (USSOCOM), William McRaven, telah meminta
kepada perusahaan senjata, akademisi dan para pengusaha untuk
bekerjasama membuat baju perang TALOS ini.
Mata Bionik
Sahabat anehdidunia.com implan mata bionik memungkinkan orang buta untuk
melihat kembali. Implan itu diberi nama protesis retina, terdiri dari
chip elektronik kecil yang ditempatkan di bagian belakang mata. Fungsi
chip yakni mengirimkan sinyal visual langsung ke saraf optik serta
melewati sel yang rusak di retina mata. Mata bionik ini belum memiliki
elektroda yang mampu menciptakan detail wajah manusia. Walau demikian,
orang yang menggunakan mata bionik ini tetap dapat mengenali orang di
sekitarnya dan dapat berjalan tanpa bantuan tongkat. Allen Zderad, pria
yang mengalami retinitis pigmentosa, di mana sel dalam retina yang
berfungsi mengumpulkan cahaya tidak bekerja. Setelah bertahan selama 10
tahun mengalami kondisi tidak dapat melihat wajah orang sama sekali, ia
hanya dapat melihat sinar yang sangat terang.
Kemudian Zderad melakukan uji klinis implan mata bionik. Ia adalah pria
pertama yang mendapatkan implan ini. Retinitis pigmentosa telah membuat
fotoreseptor Zderad hancur, akan tetapi sel saraf pengirim sinyal cahaya
ke otak tetap sehat. “Apa yang kami coba lakukan adalah menggantikan
fungsi fotoreseptor yang rusak,” ujar Dr. Raymond Iezzi Jr., dokter mata
di Mayo Clinic, Rochesterm Minnesota. Setelah melakukan proses implan
mata bionik, Zderad dapat melihat kembali wajah sang istri untuk pertama
kalinya setelah satu dekade. Meski demikian, Zderad masih perlu
menjalani terapi untuk lebih dapat menginterpretasikan sinyal cahaya
yang datang dari implan.
Aero Mobile 3.0
AeroMobil adalah Teknologi mobil yang bisa terbang, ini merupakan jenis
kombinasi mobil dan pesawat terbang. Sebuah prototipe mobil ini telah
dibangun dan dikembangkan selama bertahun-tahun oleh AeroMobil Team di
Bratislava, Slovakia. Prototipe mobil ini dapat bertransformasi dari
sebuah mobil menjadi pesawat terbang dengan mengembangkan sayapnya. Ada
beberapa versi dari Aeromobil yang telah dikembangkan dari versi 1.0,
2.0, 2.5 dan 3.0. AeroMobil tidak dirancang sebagai pengganti mobil pada
umumnya. Ini dibuat untuk penggemar penerbangan yang dapat menghemat
biaya dan mampu menyimpan mesin terbang ini di garasi.
Namun sebagai mobil, AeroMobil 3.0 dapat menggunakan setiap ruang parkir
standar, penggunaan bahan bakar bensin, dan dapat digunakan dalam lalu
lintas jalan seperti mobil lain. Sebagai pesawat, AeroMobil 3.0 dapat
menggunakan bandara diseluruh dunia, tetapi juga dapat lepas landas dan
mendarat menggunakan jalur rumput atau permukaan beraspal panjang dengan
jarak beberapa ratus meter. AeroMobil 3.0 telah diuji dalam kondisi
penerbangan nyata sejak Oktober 2014 dan telah memasuki program
penerbangan-pengujian rutin. Penggunaan utama AeroMobil 3.0 adalah untuk
menguji dan meningkatkan kinerja akhir, fitur-set dan karakteristik.
Selain karena telah disertifikasi oleh Slovakia Federation of
Ultra-Light Flying, AeroMobil 3.0 telah dirancang sehingga dapat
diterima untuk mencapai sertifikasi di Uni Eropa baik sebagai mobil dan
pesawat olahraga ringan.
Aneh Unik
Berita Aneh dan Unik Di Dunia
loading...