loading...
Globalisasi
telah menghapus garis teritorial. Ada negara adidaya yang memiliki pengaruh di berbagai
bangsa-bangsa didunia. Namun, tahukah anda bahwa memang ada organisasi dengan
orientasi menguasai dunia?
Artikel
dibawah ini, menjelaskan organisasi dunia yang sedang melakukan usaha menguasai
dunia!
1. Rothschild
Organisasi
ini dilahirkan di Franfurt dari rahim negara Jerman dan memiliki agen-agen yang
berperan dalam sektor-sektor penting dunia. Organisasi ini juga disebut-sebut
telah menguasai sisi fundamental dunia sudah sejak lama.
Ada
yang menyebutkan, organisasi rahasia tersebut memiliki hubungan kuat dengan
Yahudi. Alasan yang digunakan, karena anggotanya mengaku berasal dari ras
Yahudi asli.
Namun,
pendapat lain menyebutkan, organisasi ini diisi oleh orang Khazar. Orang Kazhar
adalah orang-orang yang berasal dari negara Khazaria, sebuah negara yang
terletak diantara Laut Hitam dan Laut Kaspia yang sekarang menjadi negara
bernama Georgia. Mereka mengaku keturunan Yahudi karena pada tahun 740 Masehi
dipaksa oleh raja mereka (King Moon) untuk memeluk kepercayaan Yahudi.
Saat
ini, semua bank sentral milik negara-negara didunia, dipengaruhi oleh jaringan
Rotthschild. Hanya ada enam negara yang bank sentralnya memiliki kemerdekaan
penuh yaitu, Iran, Irak, Korea Utara, Sudan, Kuba, dan Libya.
Ada
teori konspirasi yang menjelaskan, bahwa sebenarnya Hitler tidak mati bunuh
diri dalam bunker: Hitler diselamatkan dan disembunyikan oleh orang-orang
Rothschild di Argentina. Disebutkan, Hitler meninggal di Argentina pada usia 90
tahun. Ada foto-foto Hitler yang
dijadikan dasar bagi orang yang percaya pada teori ini.
2. Opus
Dei
Opus
Dei yang memiliki arti “Pekerjaan Tuhan” didiriakan pada tahun 1028 oleh
Escriva di Madrid, Spanyol. Organisasi ini memiliki kekuatan yang digunakan
Vatikan untuk melindungi diri dari kekuatan musuh-musuhnya.
Pada
akhir tahun 1945, Opus Dei memperluas jaringannya ke Italia,Portugal dan
Ingrris. Tahun 1982, kelompok ini begitu sukses sehingga dijadikan sebagai agen
pribadi Vatikan.
Saat
ini, markas besar kelompok ini terletak di Leington Avenue, New York, AS. Dan
Brown menuangkan sebuah fakta dalam Novelnya, bahwa organisasi ini melakukan
pencucian otak, kekerasan dan praktek berbahaya yang disebut penangkal badani.
Sekitar 85.000 orang menjadi anggota Opus Dei.
Salah
satu ciri dari pengikut aliran ini, melompat dari ranjang, berlutut mencium
lantai sambil berucap ”serviam” yang berarti siap melayani. Ritual ini disebut “detik
kepahlawanan” yang dilakukan setiap bangun tidur.
Ciri
lainnya, “penyangkalan badani” seperti
tidur di lantai, mandi air dingin dan tidak menyantap hidangan penutup saat
makan malam. Yang lebih ekstrim, adalah dengan menggunakan alat-alat penyiksa
diri seperti menggunakan cambuk yang dipukulkan ke bagian punggung atau pantat
mereka sekali seminggu. Alat populer lainnya yang mereka gunakan adalah apa
yang dinamakan Cilice: sebuah rantai berpaku yang dikenakan disekeliling paha
bagian atas selama dua jam setiap hari sehingga meninggalkan lubang-lubang
kecil dalam daging.
Pada tahun 1975, parlemen Gedung Putih melegalkan aborsi. Namun
Vatikan mengirimkan orang-orang Opus Dei untuk menolak aturan yang sudah
dilegalkan ini dengan istilah “Pro kehidupan.”
Hasilnya, enam hari kemudian, dokumen penting NSM 200 (National
Security Memorandum atau Memorandum Keamanan Nasional) yang sudah diterima
presiden Ford akhirnya dikubur. Padahal, dokumen itu menyimpan hasil penelitian
yang memakan biaya super banyak dan konskuensi dari kelebihan penduduk.
3. Freemason
Freemason berasal dari penggabungan dua kata “Free” yang artinya “bebas”
dan “Mason” yang memiliki arti “Pembangunan” dan merupakan organisasi rahasia
milik Yahudi. Tujuan dari organisasi ini adalah membangun kembali Haikal
Sulaiman atau Solomon Temple yang menurut beberapa pendapat, berada dibawah
tanah yang diatasnya berdiri Masjid al-Aqsha.
Menurut organisasi ini, pada tahun 1012 SM, Salomo membangun Bait
Suci di atas Gunung Soraya di wilayah Palestina. Tahun 586 SM, Raja
Nebukhadnezar dari Babilonia menghancurkan Haikal Sulaiman ini. Dan tahun 533
SM, bangunan ini didirikan kembali oleh Zulbabil yang telah bebas dari tawanan
Babilonia.
Menurut beberapa sumber, berdirinya Freemason ini bermula sejak
perang salib di Yarussalem, Palestina: perang keagamaan terbesar dalam sejarah
Islam dan Kristen. Saat itu, Paus Urbanus II menyerukan perang suci atau
Crusade untuk memobilisasi umat Kristiani di seluruh daratan Eropa merebut
kembali tanah Palestina yang sedang dikuasai Turki.
Setelah menguasai Yarussalem dan Palestina, pasukan salib yang
terdiri dari banyak unsur mulai mendirikan ordo-ordo. Ordo yang paling kuat
dari ordo-ordo itu adalah Ordo Knight Of Templar.
Knight Of Templar juga disebut sebagai tentara miskin Pengikut
Yesus Kristus dan Bait Salomo. Hal ini tergambar dari logo dua tentara yang
menunggang seekor keledai. Untuk menunjukkan bahwa mereka miskin, sampai-sampai
satu keledai harus dinaiki dua orang tentara Knight of Templar.
Selain itu, mereka juga makan sebanyak tiga kali dalam
seminggu. Sedangkan nama Bait Salomon
mereka pakai karena mereka menjadikan markas mereka yang dipercayai sebagai
situs runtuhnya Bait Salomo atau Solomon Temple.
Para pendiri Knight Of Templar memiliki cita-cita mengembalikan
kejayaan dan berdirinya Haikal Sulaiman sebagai tempat suci kaum Yahudi atau
Kaum Mason.
Pendiri Ordo Of Templar adalah dua ksatria Prancis berdarah Yahudi
bernama Hugh de Pavens dan God frey de St. Omer dengan cita-cita melaksanakan
doktrin Yahudi.
Dalam waktu yang singkat, ordo ini memiliki perekonomian yang
mapan. Masa miskin hilang berganti dengan harta yang banyak karena mampu
mengontrol orang-orang yang ingin melakukan ziarah ke Yarussalem, Palestina.
Pada abad pertengahan, Ordo Knight Of Templar merintis sistem
perbankan: Saat itu, banyak orang-orang Eropa yang ingin pindah atau setidaknya
berziarah ke Palestina. Dan tentu saja perjalanan yang jauh dari Eropa
memerlukan bekal yang tidak sedikit. Sedangkan tentara Salib hidup dalam
keadaan yang mengenaskan dan sangat tergiur oleh harta sehingga terjadi
perampokan dan saling bunuh.
Lalu ditemukan cara: Mereka hanya perlu menitipkannya pada sebuah
perwakilan Knigh Of Templar di Eropa, mencatat dan menghitung nilainya dan
mereka berangkat ke Palestina berbekal catatan nilai harta yang nantinya akan
ditukarkan dengan nilai uang yang sama di Palestina. Sehingga Ordo Knight
Of Templar sangat kaya karena mendapatkan keuntungan dari sistem bunga yang
diterapkan. Akhirnya kelompok ini menjadi banker didunia.
Demikian organisasi-organisasi dunia yang ingin menguasai dunia.
Meskipun kebijakan negara kita ada yang dipengaruhu mereka, Semoga pola fikir
kita tetap merdeka dan tidak sampai dikuasai mereka! Amin!!!
Diolah dari berbagai sumber
loading...
Aku baru belajar blogging. Aku senang datang di sini ... Tampaknya banyak informasi yang besar di sini dan saya benar-benar menikmati ini. Hari yang bagus!
BalasHapusSaya hanya ingin memberikan jempol besar untuk info yang Anda miliki di sini dalam tulisan ini. Saya mungkin akan datang kembali . Terima kasih!
Saya juga mengklik iklan sobat karena dengan itu tujuan kita bersama membangun dan mendatangkan pengunjung blog
Thanks atas kunjungan anda dan responnya. Jangan lupa kritiknya ya
Hapusnice info gan..ane jadi tahu organisasi yang patut di waspadai...
BalasHapus