Sekte Seks Bebas Yang Pernah Ada di Indonesia

loading...


5 bulan pertama dari tahun 2013, Indonesia digoncang dengan berbagai peristiwa yang membuat kita mengelus dada. Mulai dari kasus bejat para pejabat, kasus sodomi dan mutilasi, Ibu membunuh anaknya, anak membunuh ibunya, seks dan kekejaman geng motor klewang, dan kali ini, sekte seks bebas kembali menjadi pembicaraan media.

Sekte seks bebas yang sekarang berkembang diawali dengan temuan surat perintah dikalangan perpustakaan Bandung untuk melakukan ritual seks bebas. Setelah itu perkembangan berita menyebutkan adanya tempat yang biasa dijadikan tempat menggelar seks bebas dan pengakuan anggota sekte ini.

Sebenarnya, dinegara Indonesia ada beberapa sekte seks bebas yang pernah eksis:

1. Surga And di Cirebon
Pemimpin sekte ini bernama Ahmad Tantowi. Ajarannya dianggap sesat karena untuk mendapatkan ampunan tuhan atas dosa-dosa bagi gadis-gadis adalah dengan melakukan hubungan seksual. Dalam ajaran ini, shalat lima waktu bisa diganti dengan membangun rumah singgasana. Sekte ini tersebar kira-kira pada tahun 2010.

2. Hakekok di Banten
Keberadaan sekte ini terungkap pada tahun 2009. Tempat gelap lah yang dijadikan tempat melakukan ritual. Ajarannya yang meresahkan, laki-laki dan perempuan boleh melakukan hubungan badan.

3. Satria Piningit Weteng Buwono di Bekasi
Pada tahun 2002, Agus Imam Sholihin yang mengaku sebagai Imam Mahdi mendirikan aliran dengan nama Satrio Piningit Weteng Buwono yang dalam ajarannya tidak ada kewajiban Shalat, Puasa, menggugurkan Rukun Islam dan harus melakukan hubungan seksual secara bersama-sama dalam satu ruangan.

4. Children Of God (COG)
Bandung dan Jakarta dikabarkan pernah menjadi sarang sekte ini, dan konon, sampai sekarang masih ada dengan cara berpindah-pindah lokasi.

Seks bebas diklaim sebagai ekspresi kasih terhadap Tuhan. Dalil yang digunakan kelompok COG adalah kepercayaan dikalangan Kristen yaitu hubungan seksual antara Allah dan Maria sehingga melahirkan Yesus Kristus.

Kelompok ini berasal dari California, AS. Didirikan oleh David Berg pada tahun 1968. Pendirinya, David Berg dianggap sebagai nabi.

5. Ben Titipan Syaik Malik di majalengka

Tidak banyak informasi dari sekte ini. Yang jelas, ajarannya memperbolehkan seks bebas dan tidak adanya kewajiban Shalat.

Ben, nama pema pemimpin sekte mengaku sebagai titisan Syaikh Malik. Lelaki kelahiran Jatiwangu yang sekarang tinggal di Wanajaya dikabarkan memiliki pengikut sekitar 20 0rang.

loading...

0 Response to "Sekte Seks Bebas Yang Pernah Ada di Indonesia"

Posting Komentar

Silahkan anda berkomentar dan juga memberikan kritik untuk perbaikan blog ini. Maaf, Komentar yang tidak berhungungan dengan artikel atau hanya pengen beriklan, akan dihapus. Komentar langsung tayang.