loading...
Paparan sinar matahari adalah
salah satu hal yang dapat meningkatkan resiko terjadinya kanker kulit (salah satunya adalah Melanoma Maligna, yang angka kematiannya mencapai 3x dibanding kanker kulit yang lain). Komponen yang
berbahaya dari sinar matahari adalah sinar UVA dan UVB (diklasifikasikan
berdasarkan panjang gelombangnya).
Sinar UVA akan selalu ada
walaupun sedang mendung atau hujan sekalipun. Sinar UVA dapat menembus ke lapisan kulit yang lebih dalam daripada UVB, melepaskan radikal bebas, menyebabkan perubahan DNA, dan pada akhirnya memicu terjadinya kanker kulit. Sinar UVA juga dapat menembus pakaian
dan kaca. Sedangkan sinar UVB adalah sinar yang menyebabkan kulit anda terbakar, menjadi lebih gelap, dan memunculkan tanda-tanda penuaan kulit.
Salah satu hal yang dapat
anda lakukan untuk mengurangi pengaruh buruk dari paparan sinar matahari adalah
dengan menggunakan tabir surya yang mengandung SPF (Sun Protecting Factor). Seberapa perlukah menggunakan tabir surya?
Dan amankah menggunakan tabir surya? Jawabannya tentu sangat perlu. Tabir surya
perlu digunakan untuk melindungi kulit anda yang terpapar sinar matahari setiap
hari. Dan ya, tabir surya aman untuk digunakan. Telah banyak penelitian yang dilakukan
untuk menguji efek kandungan bahan-bahan kimia yang dikandung di dalam tabir
surya. Hasil dari penelitian tersebut tidak hanya menunjukkan bahwa tabir surya
aman untuk digunakan, tetapi tabir surya juga terbukti dapat menurunkan resiko
terkena kanker kulit akibat paparan sinar matahari dan mencegah penuaan kulit
yang terlalu dini.
Mungkin selama ini anda
sering mendengar atau membaca bahwa beberapa bahan yang dikandung di dalam
tabir surya dapat menyebabkan berbagai macam penyakit, namun pihak FDA (Food and Drug Association) Amerika
Serikat telah mengeluarkan pernyataan bahwa setiap kandungan di dalam tabir surya
telah lolos uji keamanan. Beberapa bahan yang selama ini dikhawatirkan
berbahaya adalah:
Oxybenzone
Bahan ini telah terbukti aman
digunakan dan disetujui penggunaannya oleh FDA (sejak tahun 1978) untuk usia
enam bulan ke atas. Bahan ini efektif untuk melindungi kulit dari paparan sinar
UVA dan UVB. Tidak ada data yang menunjukkan bahwa oxybenzone dapat menyebabkan
gangguan kesehatan, gangguan hormonal, maupun penyakit yang disebabkan
ketidakstabilan hormonal (misalnya endometriosis).
Retynil Palmitate
Bahan ini dapat mencegah
penuaan kulit yang terlalu dini. Tidak ada data yang menunjukkan bahwa bahan
ini dapat meningkatkan resiko kanker kulit.
Nanotechnology
Titanium dioksida dan Zinc
oksida yang digunakan di dalam tabir surya telah diproses terlebih dahulu menjadi
partikel yang sangat kecil (berukuran nano). Tujuannya adalah karena dalam
bentuk partikel nano kedua bahan tersebut bekerja lebih baik dalam melindungi
kulit dari paparan UVA dan UVB, serta kedua partikel tersebut tidak akan
meninggalkan residu/sisa putih di kulit. Anda tidak perlu khawatir bahan berukuran
nano tersebut akan menembus lapisan kulit, karena lapisan luar kulit kita adalah
barrier yang sangat kuat dan sulit
untuk ditembus partikel tersebut.
Anda mungkin juga sering membaca label SPF. SPF adalah Sun Protecting Factor, SPF tersedia mulai dari SPF 2
hingga SPF 100. Perlu diketahui bahwa angka-angka tersebut tidak sepenuhnya
menunjukkan tingkat kekuatan perlindungan terhadap paparan radiasi ultraviolet.
Angka tersebut menunjukkan seberapa banyak radiasi ultraviolet yang akan
diserap sebelum mengenai kulit anda. Misalnya, apabila anda telah menggunakan
tabir surya dengan SPF 15, bukan berarti anda telah sepenuhnya terlindung dari
radiasi ultraviolet apabila anda berjemur sepanjang hari. SPF hanya akan
menunda terjadinya reaksi akibat paparan ultraviolet, sehingga reaksi yang
dibutuhkan akan lebih lama dibandingkan apabila anda tidak menggunakan tabir
surya dengan SPF, jadi pada akhirnya reaksi akibat paparan radiasi ultraviolet
tetap akan terjadi apabila anda tidak membatasi waktu berjemur di bawah sinar
matahari.
Para dokter spesialis kulit telah
merekomendasikan cara yang baik untuk menggunakan tabir surya, diantaranya
adalah:
- Pilihlah tabir surya yang bertuliskan “broad spectrum”, atau bertuliskan “melindungi dari UVA dan UVB”. Apabila tidak ada tulisan tersebut berarti hanya melindungi dari salah satu sinar UV, yang berarti pula resiko akibat paparan sinar UV yang lain tidak ikut dicegah.
- Selalu perhatikan label SPF, pilihlah yang mengandung minimal SPF 15, karena FDA telah menyatakan bahwa yang hanya mengandung SPF 2 hingga SPF 14 sebenarnya perlu diberi label waspada “Warning: Skin Cacer/Skin Aging Alert”.
- Gunakan tabir surya 30 menit sebelum anda keluar rumah.
- Apabila anda banyak berkeringat atau akan berenang, carilah tabir surya yang bertuliskan “water resistant”. Namun perlu diingat bahwa kemampuan bertahan tabir surya water resistant tersebut hanya berkisar antara 40 hingga 80 menit, sehingga anda harus mengulang pemakaiannya lebih sering.
- Ulang penggunaan tabir surya tiap satu hingga dua jam sekali. Terutama bila anda berada terus menerus di luar ruangan, dan apabila anda banyak berkeringat.
- FDA juga telah memperingatkan bahwa sebenarnya tidak boleh mencantumkan label “waterproof”, atau “sweatproof”, atau “sunblocks”, atau “instant protection” yang memiliki arti bahwa tabir surya tersebut anti air, anti keringat, dapat melindungi total kulit anda, dan memiliki perlindungan instan atau tidak memerlukan pengolesan ulang setelah dua jam. Berhati-hatilah.
Selain menguunakan tabir surya, beberapa langkah tambahan lain
yang dapat dilakukan untuk melindungi kulit anda adalah:
- Usahakan selalu berada di dalam ruangan atau minimal terlindungi oleh bayangan. Radiasi ultraviolet terkuat terjadi antara pukul 10 pagi hingga 12 siang. Dan ingat bahwa sinar UVA tetap terpancar walau sedang mendung atau hujan, dan tetap dapat menembus pakaian dan kaca. Beberapa bahan seperti air, pasir, dan salju dapat memantulkan radiasi ultraviolet langsung ke kulit anda, sehingga anda perlu berhati-hati ketika berada di dekat bahan-bahan tersebut.
Meskipun terlihat sepele,
namun ternyata kesehatan kulit sangatlah penting. Karena kita tidak dapat
menghindarkan diri dari paparan sinar matahari, maka diperlukan cara-cara di
atas agar terhindar dari resiko terkena kanker kulit. Sekian, semoga
bermanfaat.
loading...
0 Response to "Bersahabat dengan Sinar Matahari"
Posting Komentar
Silahkan anda berkomentar dan juga memberikan kritik untuk perbaikan blog ini. Maaf, Komentar yang tidak berhungungan dengan artikel atau hanya pengen beriklan, akan dihapus. Komentar langsung tayang.