loading...
SerUnique.com - Iva Nurtiana Rahayu (16 tahun) mengaku senang saat terpilih menjadi salah satu pemenang Duta Jakarta Stop AIDS. Dengan begitu, Iva bisa berbagi pengetahuan tentang bahaya HIV/AIDS kepada teman sebayanya.
Selain itu, dia mengaku prihatin kepada pengidap HIV/AIDS yang sisa hidupnya menjadi semakin suram akibat diisolasi dan dijauhkan.
"Meskipun saya sibuk dengan kegiatan ekstrakulikuler seperti Paskibra, saya tetap berusaha menjadi duta yang baik," ujar Iva, yang juga menjadi duta antinarkoba nasional, saat diwawancara dalam acara "Lindungi Perempuan dan Anak dari HIV/AIDS, Melalui Gerakan Duta Jakarta Stop AIDS (JSA)" di Universitas Paramadina, Jakarta Selatan, Sabtu, 1 Desember 2012.
Iva mengaku, dia menjadi duta JSA karena dipilih oleh sekolahnya, SMA Cengkareng 1, Jakarta Barat. Setelah itu, dia diberikan pelatihan di sekolah dan diberi materi dari para pakar Yayasan Unilever Indonesia, di Cikini, Jakarta. Dia mendapat pengalaman dan ilmu baru saat mendapat pelatihan itu.
Dia berharap kepada teman-teman sebayanya agar tidak menjauhi pengidap HIV/AIDS. "Saya berharap kepada teman-teman agar tidak menjauhi Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA). Karena mereka tidak untuk dijauhi, tetapi diberi motivasi," katanya.
Lalu, dia mengajak para remaja untuk menghindari narkoba dan membuka hati tentang bahaya HIV/AIDS.
Dalam kompetisi duta JSA 2012 yang diselenggarakan Yayasan Unilever Indonesia, Iva menduduki peringkat ke-2 setelah Jenifer Budiman, SMPN 94 Jakarta. (art)
Laporan: Arie Dwi Budiawati
loading...
0 Response to "Duta Jakarta Stop AIDS Sharing Kisah Pengidap HIV"
Posting Komentar
Silahkan anda berkomentar dan juga memberikan kritik untuk perbaikan blog ini. Maaf, Komentar yang tidak berhungungan dengan artikel atau hanya pengen beriklan, akan dihapus. Komentar langsung tayang.