Gara-Gara Rebonding Rambut

loading...

AkuIslam.Id - Suatu hari, sahabatku satu sekolah yang bernama Limen meminta pendapatku: 'bagaimana jika rambutnya di-rebonding? Aku menjawab tidak setuju karena rambutnya sudah lurus. Aku mengingatkan dosa karena Allah akan menimpakan karmanya bagi yang mengubah ciptaan-Nya.

Hingga beberapa hari berikutnya, aku tidak masuk sekolah karena sakit. Namun anehnya, ia tidak juga menjengukku. Aku berpikir, barangkali, karena kata-kataku tempo hari yang menyinggungnya hingga dia marah dan tidak ingin bertemu denganku.

Aku harus minta maaf padanya. Aku pun memaksakan diri masuk sekolah. Di sekolah aku sangat kaget karena melihat Limen dengan penampilan barunya. Limen dengan rambutnya yang baru.

Singkat cerita, liburan sekolah tiba, aku pun tidak lagi bertemu Limen. Nah, ketika masuk sekolah kembali. Limen ternyata tidak masuk. Aku terpaksa datang ke rumahnya, dan betapa kagetnya aku karena Liman sudah berubah.

Astagfirullahaladzim. kulihat rambut Limen yang kusam dan kaku. Melihatku, ia langsung berlari ke arahku. Ia menangis sejadi-jadinya dan meminta maaf karena tidak mendengar nasehatnya. Ia berkata apa yang harus dia lakukan dengan rambutnya yang rusak parah.

Aku menenangkannya. Kukatakan padanya bahwa aku sudah memaafkannya. Ia mengeluh malu untuk masuk sekolah dengan rambutnya yang jelek, lalu aku mengusulkan padanya bahwa solusi satu-satunya adalah agar ia menggunduli rambutnya. Lalu, ia harus memakai jilbab untuk menutupi kebotakan itu.

Ia menerima usulku dan langsung menggunduli kepalanya. Lalu, ia mencoba memakai jilbab, dan wajahnya tampak kelihatan sangat bercahaya. Akhirnya, ia berkata 'baiklah mulai sekarang aku akan selalu memakai kerudung biarpun rambutku sudah tumbuh'.

Semoga kisah temanku ini bisa menjadi bahan perenungan untuk kita semua yang membaca postingan ini.

from Aku Islam http://ift.tt/2CFgppW
Sumber KLIK Di Sini atau http://www.akuislam.id/

loading...

Tweet