Tobatnya Para Pecandu Khamr

loading...
AkuIslam.Id - Suatu saat Abu Yazid, syekh yang alim bermimpi dan mendapat bisikan bahwa nantinya ada orang yang akan menjadi tetangganya di surga. Hal ini membuat penasaran dan mencari siapakah yang dimaksud dengan tetangga surganya itu. Abu Yazid pun memulai pencariannya dan sesampainya di tempat yang dimaksud. Pertemuan itu diberkahi hingga membuat empat puluh pemabuk bertobat bersama-sama.

Abu Yazid adalah seorang syekh panutan umat muslim. Suatu hati sukmanya melayang membumbung tinggi jauh ke langit menuju Arasy. Ketika tersadar, dia mendengar bisikan dari dalam kalbunya menyerukan. "Si Fulan, seorang hamba, di suatu negeri seperti ini, dia adalah tetanggamu di surga."

Seketika Abu Yazid terbangun. Ia pun bertekad pergi mencari si Fulan yang diisyaratkan akan menjadi tetangganya di surga sehingga bisa bertemu dan melihat wajahnya.

Ketika ia sampai di negeri sebagaimana yang diisyaratkan padanya itu, dia bertanya mengenai seorang hamba atau syekh yang diisyaratkan dalam munajatnya.

Orang-orang menjawab, "Dia sibuk dengan minuman kerasnya di tempat seperti ini.," kata seorang sembari menunjukkan sebuah tempat.

Maka, Abu Yazid pergi ke tempat yang ditunjukkan oleh seorang penduduk tersebut. Dia melihat empat puluh orang berkumpul di tempat itu, mereka berpesta khamar dan bermabuk-mabukan. Sementara si Fulan, hamba yang dicarinya itu, duduk di antara mereka. Ketika melihat keadaan itu, Abu Yazid kembali cemas dan putus asa.

Dalam kecemasan dan kebingungan itu, tiba-tiba si Fulan, hamba yang dicarinya itu memanggil dan berkata. "Hai Abu Yazid, hai imamnya kaum muslimin, mengapa Anda tidak masuk kedalam. Anda datang kepada kami dari tempat yang jauh dengan susah payah untuk mencari tetanggamu di surga," kata si fulan.

TETANGGA SURGA

Ia pun melanjutkan perkataannya. "Lalu, apakah Anda mendapatiku. Namun, Anda segera pulang tanpa mengucapkan salam, tanpa berbicara dan tanpa menjumpaiku," kata si Fulan lagi.

Abu Yazid menjadi bingung dan heran, sambil berkata dalam dirinya, "Perjalananku ini sangat rahasia. Bagaimana dia bisa mengetahuinya," kata Abu Yazid dalam hati. Si Fulan itu kembali berkata, "Wahai Syekh, jangan merenung dan heran. Tuhan yang mengirim Anda kemari telah memberi tahu kepadaku mengenai kehadiran Anda.

Masuklah, wahai syekh, dan duduklah sebentar bersama kami," papar si Fulan. Lalu, Abu Yazid masuk dan duduk disisinya. Dilihatnya puluhan orang sedang asyik mabuk dan tidak mempedulikan satu sama lain. Mereka asyik menikmati minuman haram itu.

"Hai si fulan, tempat macam apa ini?" tanya Abu Yazid.

"Bukanlah tujuan seseorang masuk ke surga hanya bersama satu orang saja. Dulu mereka ini sebanyak delapan puluh orang fasik. Aku telah berusaha untuk menyadarkan mereka agar kembali ke jalan yang benar dan empat puluh orang dari mereka telah bertobat dan meninggalkan kefasikannya. Sehingga, mereka menjadi teman-temanku dan tetanggaku di surga." jawab si Fulan.

Dan kini, tinggal empat puluh orang belum sadar. Maka, dengan kehadiran Abu Yazid ke sana, maka kewajibannya adalah untuk membuat sesuatu agar mereka sadar dan kembali pada jalan yang benar dan diridhai Allah SWT. Dan ketika empat puluh orang tersebut mendengar perbincangan antara keduanya dan mengetahui bahwa Syekh itu adalah Abu Yazid Al Bustomi, maka mereka semua menjadi bertobat. Hingga delapan puluh dua orang itu menjadi tetangga di dalam surga.

from Aku Islam http://ift.tt/2zSkYGU
Sumber KLIK Di Sini atau http://www.akuislam.id/
loading...

0 Response to "Tobatnya Para Pecandu Khamr"

Posting Komentar

Silahkan anda berkomentar dan juga memberikan kritik untuk perbaikan blog ini. Maaf, Komentar yang tidak berhungungan dengan artikel atau hanya pengen beriklan, akan dihapus. Komentar langsung tayang.