Gila Lantaran Tidak Amanah

loading...

AkuIslam.Id - Peristiwa ini terjadi antara tahun 1998 di satu daerah di kota Tegal. Satu peristiwa yang dialami ayah saya sendiri. Beliau adalah seorang wirausaha (pengrajin furniture) yang pada waktu itu sedang maju-majunya.

Barang-barang milik ayah banyak dijual di luar kota, yang dibawa oleh para karyawannya. Suatu hari, ada dua orang pemuda desa yang ikut memasarkan barang-barang milik ayah tersebut. Ayahku merasa senang karena dua orang pemuda tersebut selama ini tidak bekerja.

Ayahku pun mempersiapkan barang-barang yang mau dibawa oleh dua orang pemuda itu untuk dijual di luar kota dengan menggunakan mobil carteran.

Akhirnya, keduanya berangkat ke luar kota. Biasanya setiap yang membawa barang-barang milik ayah itu pulang satu minggu kemudian. Namun kali ini sudah lebih dari dua minggu mereka tidak kunjung pulang.

Dalam pikiran ayahku, barangkali barangnya masih banyak hingga pulangnya agak lama. Akan tetapi, hampir satu bulan ditunggu-tunggu ternyata tidak pulang juga, bahkan sampai hampir setengah tahun mereka belum pulang juga.

Lalu, ayahku menanyakan kepada keluarganya. Jawaban mereka juga tidak tahu. Akhirnya, ayahku hanya apsrah dan menyerahkan sepenuhnya kepada Allah swt.

Setelah lama tidak terdengar kabarnya, ada kabar tentang kepulangan dua orang tersebut. Ayahku pun langsung menemui pemuda yang satu di rumahnya, namun betapa terkejutnya ayahku ketika sesampainya di rumahnya, pemuda itu sedang mengoceh sesuatu.

Ia gila dan berdiri di atas meja-meja buatan tangan. Ayahku lemas dan merasa kasihan akan nasib pemuda tersebut. Ia pun akhirnya memaafkan perbuatan tidak amanah si pemuda. karena penasaran dengan kondisi gila si pemuda, ayahku pun pergi mengunjungi pemuda yang satunya lagi. maksud ayah, selain mengorek informasi kenapa mereka tidak amanah, juga ingin mengetahui kenapa temannya si pemuda gila.

Namun, ayah kaget bukan kepalang ketika ia sampai di rumah pemuda yang satunya lagi, si pemuda juga sudah tidak waras lagi. Si pemuda sedang menceracau mengeluarkan kata-kata yang tak jelas. Kadang-kadang ia menyebut-nyebut angka-angka rupiah, kadang ia tertawa-tawa.

Hingga sekarang, kedua pemuda masih dalam kondisi gila. Itulah balasan yang diterima terhadap orang yang tidak amanah.

Muda-mudahan kisah nyata ini bisa menjadi iktibar bagi kita semua bahwa Allah swt. akan membalas setiap perbuatan hamba-Nya yang zalim.

from Aku Islam http://ift.tt/2CrIFcb
Sumber KLIK Di Sini atau http://www.akuislam.id/

loading...

Tweet