Bukti Jika 9 dari 10 Pintu Rizki Ada di Perdagangan

loading...
Islam adalah agama pekerja keras, yang mana melarang umatnya menggantungkan hidupnya kepada orang lain, yakni menjadi benalu atau peminta-minta. Rahmat Allah bertebaran dimuka bumi berupa hasil bumi, hasil alam atau dalam beberapa sector yang bisa dikerjakan oleh manusia yang selanjutnya bisa dijadikan rezeki baginya. 

Kaum muslimin diharapkan tampil sebagai umat yang kuat, baik dari segi fisik, mental, materi, kuat dalam beribadah maupun kuat dalam berpikir. Allah menganjurkan umatnya untuk pergi berhaji bagi yang mampu, menunjukkan jika umat Islam memang harus mampu secara fisik dan materi untuk pergi kesana. Sebagai sarana akomodasi, transportasi dan perbekalan selama haji, bisa ditanggung dengan baik jika manusia kuat secara materi. Salah satunya adalah bekerja untuk mendapatkan materi, dan berdaganglah menjadi acuan yang sangat penting untuk mendapatkana penghasilan. Inilah bukti jika 9 dari 10 pintu rizki ada di perdagangan. Hal ini terlihat dibawah ini:

1. QS.Al-Mulk ayat 15 yang artinya :

“Dialah Yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan”. 
Maksud dari ayat ini adalah manusia dilarang untuk bermalas-malasan. Bekerja dengan giat dengan berbagai upaya, yang menghasilkan rezeki. Dan tentu salah satunya dalam bidang perdagangan.

2. QS. Al-Jummuah 10 yang artinya :

“Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.”
turunnya ayat ini berkaitan pula dari para muslimin yang sebagai jamaah shalat jumat berprofesi sebagai pedagang yangaa mengelar dagangannya diselasar masjid, hingga menganggu aktifitas shalat jumat. Maka ayat ini mengingatkan agar mereka menghentikan aktivitasnya saat shalat jumat tiba, dan kembali lagi mencari rezeki yang banyak dan halal,  setelahnya supaya mendapatkan keberuntungan.

3. QS. Al-Baqarah: 275 yang artinya :

“…Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba“.
Ayat ini sangat jelas, jika jual beli atau perdagangan sangat dianjurkan dalam Islam untuk mendapatkan rezeki, asal tidak melakukan hal-hal yang bersifat riba. Ini adalah salah satu Bukti Jika 9 dari 10 Pintu Rizki Ada di Perdagangan.

4. Islam sangat menganjurkan umatnya untuk melakukan perdagangan. 

Jika ditelusur banyak ayat atau hadis yang menedorong umat Ilsam melakukan jual beli atau berupaya dalam bidang perdagangan. Salah satunya adalah: “Perhatikan olehmu sekalian perdagangan, sesungguhnya di dunia perdagangan itu ada 9 dari 10 pintu rizki (HR. Ahmad).

5. Pekerjaan terbaik menurut Rasulullah

Rasulullah sendiri pernah menyatakan pada para sahabat saat beliau ditanya perihal salah satu pekerjaan yang baik.
”pekerjaan apa yang paling baik ya Rasulullah ?”beliau menjawab “Seorang bekerja dengan tangannya sendiri dan setiap jual beli yang bersih.”(HR. Al Bazzar)

6. Konsep jujur lepas dari khianat yang di ajarkan Rasulullah, sangat kental nuansa perdagangan

berikut penuturan beliau: 
Rasulullah SAW bersabda : “Allah Azza wa jalla berfirman: “Aku adalah pihak ketiga dari kedua belah pihak yang berserikat selama salah seorang dari keduanya tidak mengkhianati temannya. Jika salah satu dari keduanya telah mengkhianati temannya, Aku terlepas dari keduanya.” (HR Abu Dawud).

7. Salah satu amal yang menjadikan pahala, ternyata adalah bekerja. 

Bekerja keras membanting tulang dengan bercucuran keringat untuk mendapatkan rezeki yang baik adalah salah satunya dengan berdagang. Berikut penuturan Rasulullah:
“Amal yang paling baik adalah pekerjaan yang dilakukan dengan cucuran keringatnya sendiri, ‘amalurrajuli biyadihi (HR.Abu Dawud)” 

8. Usaha yang dijalankan istri Rasulullah

Kisah istri Rasulullah, Zainab merupakan seseorang yang tekun berusaha dengan membuat kerajinan tangan, kemudian dijual dan untuk keperluan sedekah. Rasulullah sangat bangga dengan upaya Zainab, dan beliau pernah bersabda, jika yang akan menyusul meninggal terlebih dahulu adalah istri yang “telapak tangannya paling panjang”. Ternyata hal itu adalah orang yang suka bersedekah, yakni Zaenab, yang mengusahakannya dengan berdagang.

9. Rassulullah adalah contoh wiraushawan sejati

Beliau melakukannya sejak umur 12 tahun, dengan  memulai bisnis kecil-kecilan dengan cara membeli barang dari suatu pasar, kemudian menjualnya kepada orang lain untuk mendapatkan keuntungan agar dapat meringankan beban pamannya. Beliau melakukan dengan pamannya dan mengadakan  perjalanan dagang ke Syiria. Bisnis Rasulullah terus berkembang sampai kemudian bertemu dengan  Khadijah menawarkan kemitraan bisnis dengan sistem profit sharing, yang akhirnya Khatijah jatuh hati dengan cara kerja Muhammad. Selama bermitra dengan Khadijah, Rasulullah telah melakukan perjalanan  ekspansi ke pusat bisnis di Habasyah, Syiria juga Jorash .
Itulah beberapa hal yang merupakan  Bukti Jika 9 dari 10 Pintu Rizki Ada di Perdagangan. Maka carilah rizki sebanyak-banyaknya dari berdagang InsyaAllah akan menjadi berkah.

Baca Artikel Keren Lainnya
Awas! Ini Bentuk Jual Beli yang Terlarang dalam Islam
Delapan Rahasia Sukses Berbisnis Ala Rasulullah
Suka Berhutang? Ini Bahayanya di Dunia dan di Akhirat!
Ketika Suami Terpikat Wanita Lain
Hai Istri! Ini Jurus Ampuh Taklukkan Hati dan Dompet Suami
loading...