loading...
"Kematian Konyol Dan Mengenaskan Akibat Smartphone" - Teman anehtapinyata.net di zaman yang serba teknologi ini, kehadiran ponsel pintar atau lebih dikenal dengan smartphone sangatlah membantu. Dengan smartphone yang gampang dibawa kemana-mana, kita dapat mengakses sesuatu kapan saja dan dimana saja, tentunya hal tersebut dapat memudahkan kita dalam melakukan pekerjaan sehari-hari. Dengan beragam kegunaan yang dimiliki tersebut, banyak orang yang dalam kehidupan sehari-harinya tidak dapat lepas dari keberadaan ponsel pintar ini. Jika tidak digunakan dengan bijaksana, tentunya smartphone tersebut dapat merugikan penggunanya ataupun orang lain. Seperti kejadian yang dialami oleh beberapa orang berikut ini, mereka harus mengalami kejadian tragis akibat penggunaan smartphone. Kejadian seperti apa saja itu? Berikut ulasannya, semoga dapat menjadi pelajaran bagi kita semua. Semoga bermanfaat.
Anak Meninggal Tenggelam Karena Ibu Keasikan Main Smartphone
Teman anehtpinyata.net pengalaman ibu yang satu ini mungkin dapat menjadi pelajaran bagi kita semua, akibat kecerobohannya ketiga anaknya meninggal tenggelam saat tengah berenang. Saat kejadian pada tahun 2015, Patricia Allen mengajak ketiga anaknya untuk berenang di dekat apartemennya di Texas, Amerika Serikat. Anaknya yang masih kecil-kecil tersebut dibiarkan berenang tanpa pengawasan dari sang ibu. Patricia lebih memilih menyibukan dirinya dengan smartphonenya kala itu. Patricia baru khawatir ada yang aneh setelah sadar bila anak-anaknya tidak terlihat di mana-mana. Saksi mata mengatakan bila Patricia terlihat sibuk mengamati dasar kolam renang dan mengetahui bila tiga anaknya telah tenggelam. Salah satu anaknya tewas di tempat kejadian, sementara dua lagi meninggal setelah dirawat dua hari di rumah sakit. Tentu saja hal tersebut harus dibayar mahal oleh Patricia, selain kehilangan ketiga anaknya, ibu ini juga harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dalam penjara karena terbukti terbukti melakukan kelalaian yang mengakibatkan hilangnya nyawa manusia.
Teman anehtpinyata.net pengalaman ibu yang satu ini mungkin dapat menjadi pelajaran bagi kita semua, akibat kecerobohannya ketiga anaknya meninggal tenggelam saat tengah berenang. Saat kejadian pada tahun 2015, Patricia Allen mengajak ketiga anaknya untuk berenang di dekat apartemennya di Texas, Amerika Serikat. Anaknya yang masih kecil-kecil tersebut dibiarkan berenang tanpa pengawasan dari sang ibu. Patricia lebih memilih menyibukan dirinya dengan smartphonenya kala itu. Patricia baru khawatir ada yang aneh setelah sadar bila anak-anaknya tidak terlihat di mana-mana. Saksi mata mengatakan bila Patricia terlihat sibuk mengamati dasar kolam renang dan mengetahui bila tiga anaknya telah tenggelam. Salah satu anaknya tewas di tempat kejadian, sementara dua lagi meninggal setelah dirawat dua hari di rumah sakit. Tentu saja hal tersebut harus dibayar mahal oleh Patricia, selain kehilangan ketiga anaknya, ibu ini juga harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dalam penjara karena terbukti terbukti melakukan kelalaian yang mengakibatkan hilangnya nyawa manusia.
Kecelakaan Maut Beruntun Akibat Sibuk SMSan
Teman anehtapinyata.net pada tanggal 5 Agustus 2010 terjadi kecelakaan maut beruntun akibat smartphone di jalan tol negara bagian Missouri, Amerika Serikat. Pada saat itu seorang remaja yang masih berumur 19 tahun sedang mengendarai mobil pick-upnya yang melaju dengan kecepatan sekitar 90 km/jam dan kemudian menghantam bagian belakang truk yang berada di depannya. Dan apesnya lagi kejadian yang sangat cepat itu membuat bus sekolah yang berada di belakangnya ikut menabrak mobil pick-up tersebut. Karena insiden tersebut, remaja supir mobil pick-up dan salah satu siswa yang baru berusia 15 tahun meninggal di tempat kejadian dan 38 orang lainnya mengalami luka serius. Menurut keterangan polisi dan saksi di tempat kejadian, diduga supir mobil pick-up ini saat mengendarai mobilnya tengah asik smsan sehingga tidak melihat mobil truk yang melaju di depannya. Hal tersebut juga dibuktikan dengan adanya pesan terkirim pada waktu kecelakaan berlangsung pada smartphone supir tersebut.
Teman anehtapinyata.net pada tanggal 5 Agustus 2010 terjadi kecelakaan maut beruntun akibat smartphone di jalan tol negara bagian Missouri, Amerika Serikat. Pada saat itu seorang remaja yang masih berumur 19 tahun sedang mengendarai mobil pick-upnya yang melaju dengan kecepatan sekitar 90 km/jam dan kemudian menghantam bagian belakang truk yang berada di depannya. Dan apesnya lagi kejadian yang sangat cepat itu membuat bus sekolah yang berada di belakangnya ikut menabrak mobil pick-up tersebut. Karena insiden tersebut, remaja supir mobil pick-up dan salah satu siswa yang baru berusia 15 tahun meninggal di tempat kejadian dan 38 orang lainnya mengalami luka serius. Menurut keterangan polisi dan saksi di tempat kejadian, diduga supir mobil pick-up ini saat mengendarai mobilnya tengah asik smsan sehingga tidak melihat mobil truk yang melaju di depannya. Hal tersebut juga dibuktikan dengan adanya pesan terkirim pada waktu kecelakaan berlangsung pada smartphone supir tersebut.
Jatuh Dari Tebing Karena Asik Melihat Smartphone
Teman anehtapinyata.net mungkin apes yang dialami oleh warga Sheridan, Indiana, Amerika Serikat ini. Pada tanggal 25 Desember 2015 lalu, Joshua M. Burwell ditemukan tewas di bawah tebing Sunset Cliff di San Diego. Diduga dia terjatuh saat hendak mengambil foto, tebing tersebut memang sangat populer dikalangan para pecinta seni fotografi untuk mengabadikan matahari tenggelam yang kemudian di share di media sosial. Menurut penuturan saksi mata di tempat kejadian, Burwell tidak terjatuh karena hendak mengambil foto matahari terbenam, namun dia terjatuh lantaran asik menggunakan smartphonenya tanpa melihat jalan yang dilaluinya. Dia terus berjalan ke arah tebing sambil matanya menatap smartphone, dan karena keasikan akhirnya dia pun melangkah terus sampai jatuh dari tebing yang memiliki ketinggian mencapai 18 meter tersebut. Melihat kejadian tersebut, beberapa pengunjung tebing seketika panik untuk mencari pertolongan, dan beberapa orang pemberani yang nekat turun ke dasar tebing untuk menyelamatkan pria malang itu. Namun sayangnya, kendatipun para penolong berhasil menuruni tebing, nyawa Burwell sudah tidak terselamatkan lagi.
Meninggal Kena Setrum Saat Charge iPhone Sambil Menerima Panggilan Masuk
Teman anehtapinyata.net pada tahun 2013 lalu, seorang wanita muda asal Cina bernama Ma Ailun ditemukan meninggal dunia bersama iPhonenya. Wanita muda ini meninggal akibat tersetrum saat sedang mengisi baterai smartphone tersebut. Hal tersebut sesuai dengan penuturan adiknya yang mengatakan saat kejadian Ailun sedang mencharge iPhonenya, kemudian tiba-tiba ada panggilan masuk dan langsung diangkat tanpa memutus sambungan charger terlebih dahulu. Akibatnya Ailun langsung kena setrum dan kejang-kejang hingga tak sadarkan diri. Sayangnya, saat pertolongan tiba nyawa Ailun sudah tidak terselamatkan. Kematian karena smartphone Apple tersebut pun menjadi perbincangan hangat di dunia maya, pihak Apple yang mengetahui kejadian tersebut langsung melakukan investigasi. Namun sampai saat ini, hasil dari penyelidikan tersebut belum juga dikeluarkan, padahal iPhone dan aksesoris yang digunakan Ailun adalah asli dari Apple.
Terlindas Truk Karena Terlalu Sibuk Dengan Smartphone Saat Menyeberang Jalan
Teman anehtapinyata.net selain karena meninggal kesetrum, kasus kematian tragis akibat smartphone lainnya di negeri Cina juga menimpa seorang wanita asal Zhongshan, Guangdong, China. Kronologis kematian tragis wanita tersebut bisa dilihat di youtube. Dalam videp tersebut terlihat seorang wanita yang tengah menyebrang jalan tidak memperhatikan sekelilingnya karena sibuk dengan smartphonenya. Wanita ini tidak sadar bahwa ada truk besar yang melintas di samping kiri dan kanannya. Truk pertama sudah mengerem tapi akhirnya tetap menabrak wanita tadi. Saat terjatuh, tubuh wanita tadi langsung dilindas oleh truk kedua yang ada di kirinya. Wanita itu pun langsung meninggal di tempat karena insiden tersebut. Dan ironisnya, kedua truk yang sedang melewati jalanan padat tersebut pada saat kejadian tidak sedang melaju kencang.
loading...