loading...
SerUnique.com - Sahabatku semua, Jumpa lagi dengan artikel terbaru di blog Unik dan Aneh. Berita yang sangat aktual, seru, unik dan aneh akan dipaparkan pada anda. Silahkan simak info tentang ( Judul ) Semoga bermanfaat dan anda terhibur sekali. Simak ya... Jangan lupa Follow Twitter admin di @Share_Doang Google Plus +Mukti Effendi dan Facebook Fans di SeruniqueCom
Rekomendasi IDAI: Imunisasi Ulang Bagi Anak Yang
Divaksin Palsu
Vemale.com - Kasus vaksin palsu yang terungkap beberapa
waktu yang lalu, menyulut api keresahan masyarakat Indonesia, khususnya para
orang tua yang rutin memberikan vaksinasi ke putra-putrinya. Ditangkapnya
pelaku pembuat vaksin palsu tak serta merta memberikan kelegaan pada
masyarakat. Justru muncul kekhawatiran baru, "Jangan-jangan anakku pernah
mendapat vaksin palsu?"
Daftar 14 rumah sakit serta 6 bidan dan klinik yang mengedarkan vaksin palsu, telah dirilis. Tentunya bagi para orang tua yang anak-anaknya divaksin di tempat-tempat tersebut, khawatir dengan dampak vaksin palsu ini terhadap kesehatan buah hati mereka.
Lalu, apa yang harus saya lakukan?
Jika putra-putri Anda divaksin di tempat-tempat yang mengedarkan vaksin palsu tersebut, inilah tindakan yang dapat Anda lakukan, sesuai Rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) yang kami lansir dari twitter Anjari Umarjianto (@anjarisme). Anjar merupakan praktisi Public Relations Kesehatan dan Marketing Rumah Sakit, serta seorang pegiat blogging di Indonesia.
Daftar 14 rumah sakit serta 6 bidan dan klinik yang mengedarkan vaksin palsu, telah dirilis. Tentunya bagi para orang tua yang anak-anaknya divaksin di tempat-tempat tersebut, khawatir dengan dampak vaksin palsu ini terhadap kesehatan buah hati mereka.
Lalu, apa yang harus saya lakukan?
Jika putra-putri Anda divaksin di tempat-tempat yang mengedarkan vaksin palsu tersebut, inilah tindakan yang dapat Anda lakukan, sesuai Rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) yang kami lansir dari twitter Anjari Umarjianto (@anjarisme). Anjar merupakan praktisi Public Relations Kesehatan dan Marketing Rumah Sakit, serta seorang pegiat blogging di Indonesia.
Mengenai vaksin palsu ini,
pemerintah meminta masyarakat untuk tetap tenang dengan melakukan vaksinasi
ulang. "Saya minta betul ke masyarakat agar tenang. Mari kita selamatkan
anak-anak kita dengan memberikan imunisasi kembali," ujar Prof. Dr. dr.
Nila Farid Moeloek, Sp.M(K) seperti yang termuat dalam Twitter resmi
@KemenkesRI. Imunisasi kembali kepada anak yang terlanjur disuntik vaksin palsu
telah dimulai sejak Senin kemarin (18/7).
Sebagai masyarakat awam, tentunya kasus ini mengkhawatirkan dan membuat miris. Mahalnya fasilitas kesehatan membuat banyak orang gelap mata dan mengeruk keuntungan dari ketidaktahuan masyarakat awam.
Semoga pemerintah dapat menemukan solusi terbaik yang tidak hanya selesai pada masalah di hari ini saja. Tetapi juga solusi yang berkesinambungan mengenai pelayanan fasilitas kesehatan yang terbaik bagi masyarakat.
Sebagai masyarakat awam, tentunya kasus ini mengkhawatirkan dan membuat miris. Mahalnya fasilitas kesehatan membuat banyak orang gelap mata dan mengeruk keuntungan dari ketidaktahuan masyarakat awam.
Semoga pemerintah dapat menemukan solusi terbaik yang tidak hanya selesai pada masalah di hari ini saja. Tetapi juga solusi yang berkesinambungan mengenai pelayanan fasilitas kesehatan yang terbaik bagi masyarakat.
loading...