SerUnique.com - Sahabatku semua, Jumpa lagi dengan artikel terbaru di blog Unik dan Aneh. Berita yang sangat aktual, seru, unik dan aneh akan dipaparkan pada anda. Silahkan simak info tentang (7 Keajaiban Paling Menyeramkan di Dunia) Semoga bermanfaat dan anda terhibur sekali. Simak ya... Jangan lupa Follow Twitter admin di @Share_Doang Google Plus +Mukti Effendi dan Facebook Fans di SeruniqueCom

7 Keajaiban Paling Menyeramkan di Dunia

Jika kita sering mendengar, membaca kata 7 Keajaiban Dunia, biasanya pikiran kita akan melayang hingga menuju sebuah tempat yang megah, indah, berusia ratusan tahun dan dibuat dengan luar biasa atau hebat. Tetapi tanpa disadari sebenarnya ada beberapa tempat menyeramkan yang juga dikategorikan ke dalam Keajaiban ‘Dunia Lain’, menakutkan, pengap, sebab tempat-tempat tersebut bukan untuk mereka bagi mereka yang hidup. Bermacam ide dan alasan yang mengawali pembangunan tempat-tempat seram dan menakutkan tersebut.

Berikut ini adalah 7 Keajaiban Paling Seram di Dunia yang ada di berbagai belahan dunia yang kami rangkum untuk Anda:

7. Paris Catacombs

satu diantara Tujuh Keajaiban Paling Seram di Dunia

Di bagian selatan kota Paris, Prancis terdapat sebuah tempat luas dibawah tanah berupa labirin-labirin yang digunakan untuk menyimpan sekitar lebih dari 6 juta jasad manusia. Labirin bawah tanah tersebut memiliki total panjang sekitar 300 kilometer dan memiliki banyak sekali lorong yang bercabang-cabang hingga jika orang yang mencoba masuk kedalamnya sangat mungkin dia tersesat.

Jumlah jasad yang tersimpan didalam The Catacombs hampir tiga kali lipat dari populasi penduduk yang hidup diatas labirin itu yaitu warga Paris. Dari fakta sejarahnya, dulu seiring berkembangnya agama kristiani, serta adanya tradisi penguburan jasad yang harus dekat dengan lingkungan Gereja, akibatnya pada abad 10 wilayah-wilayah pemakaman di pusat kota Paris menjadi terlalu penuh dan sulit untuk berkembang.

Hal inilah yang mengakibatkan hanya kaum kaya yang sanggup melaksanakan ritual penguburan di dekat lingkungan gereja. Sementara untuk kaum yang tidak memiliki banyak uang atau miskin, hasilnya penguburan untuk kerabat mereka disediakan tempat pemakaman yang lebih mirip dengan tempat penguburan massal.

Ketika itu liang lahat yang sudah terisi oleh jasad manusia dapat dibongkar lagi dan dimasuki oleh jasad lainnya, dan hanya sedikit jasad yang mampu membeli peti mati sendiri, hingga akhirnya satu peti mati yang sudah digunakan dapat dipakai lagi untuk penguburan berikutnya.

Sekarang, The Catacombs dijadikan museum bawah tanah bagi para pengujung, yang menyuguhkan galeri tulang belulang manusia yang tersususn rapi. The Catacombs dibuka setiap hari mulai pukul 10 pagi hingga pukul 5 sore dan dibatasi hanya 200 pengunjung setiap tour nya.

6. Menara Tengkorak Nis, Serbia

Bangunan Menara Tengkorak di Serbia merupakan salah satu bangunan yang memiliki kumpulan tulang belulang, dengan maksud untuk menakut-nakuti mereka yang melihatnya. Cara tersebut digunakan ratusan tahun lampau, lebih tepatnya tahun 1809 saat para pejuang pemberontak Serbia mengalami goncangan hebat akibat berhadapan dengan pasukan Kekaisaran Ottoman.

Guna meredam arus pemberontakan pejuang Serbia, salah satu komandan Turki memerintahkan pasukannya untuk memotong kepala dari jenazah yang telah mati, dikumpulkan dan menyusunnya hingga menjadi sebuah benteng pertahanan, ini digunakan sebagai peringatan bagi mereka yang mencoba melawan kekaisaran.

Kurang lebih ada 952 tengkorak yang menjadi bagian dari benteng itu, tetapi seiring berjalannya waktu, banyak terjadi klaim dan membawa tengkorak yang dianggap anggota keluarganya, sampai saat ini hanya tersisa 58 tengkorak saja di menara Niš.

5. Kapel Tengkorak, Czermna, Polandia

Kisah mengenai keberadaan Kapel Tengkorak (Kaplica Czazek) adalah salah satu yang menarik di antara gereja-gereja lainnya di Polandia. Kaplica Czazek dibuat antara tahun 1776 dan 1804, saat seorang pendeta Ceko dan dibantu beberapa penggali kubur, memakan waktu berjam-jam menggali dan mengangkat jenazah-jenazah yang jumlahnya sangat banyak, sebab itu adalah pemakaman massal.

Mereka menemukan sejumlah tengkorak dengan kondisi yang menarik kemudian dipisahkan dari tulang belulang yang lain. Salah satu tengkorak yang menarik adalah yang memiliki lubang peluru di kepalanya, menurut dugaan semasa hidupnya ia adalah politisi. Sebagian tulang di bawa ke dalam kapel. Jika dihitung keseluruhan pendeta itu telah menemukan sebanyak 24.000 tengkorak dalam penggalian tersebut.

Beberapa diantaranya berada 16 kaki di kedalaman tanah, tetapi hanya sekitar 3.000 tulang belulang yang menghiasi dan memenuhi ruangan kapel itu, dan para pendeta Ceko menamai ruangan ini dengan,”sanctuary of silence.”

4. Capela dos Ossos, Evora, Portugal

Capela dos Ossos, lebih dikenal pula dengan nama Kapel Tulang (Chapel Bones), terletak berdampingan dengan Gereja St. Francis , dimana merupakan salah satu obyek wisata di Kota Evora, Portugal. Kapel tulang ini dibangun pada abad ke 16, dimaksudkan untuk mengendalikan kebutuhan lahan pemakaman masyarakat setempat.

Salah satu ruangan yang menarik adalah dimana terdapat dua jenazah yang dikeringkan; seorang lelaki dan anak kecil, terlihat menggantung dengan seutas rantai di dinding ruangan. Identitas mereka tak diketahui, akan tetapi berdasarkan penuturan masyarakat sekitar, mereka adalah ayah dan anak, yang telah berbuat jahat kepada istri/ibunya dan kemudian dikutuk.

3. Pemakaman Brno, Republic Ceko

Pemakaman Bruno adalah sebuah pemakaman yang berada di bawah Alun-Alun St.Jacob sudah ada semejak ratusan tahun lampau. Saat sebuah proyek pembangunan gedung baru telah ditentukan dan akan dilaksanakan pada tahun 2001, kegiatan ekpsplorasi arkeologis pun dilakukan. Alangkah terkejutnya para arkeolog, ada 50.000 lebih kerangka manusia ditemukan terlihat memenuhi ruang terowongan bawah tanah.

Sejumlah kerangka digali kembali guna memperoleh ruang untuk jenazah yang baru, kayaknya itu yang dilakukan hingga banyak kerangka yang terlihat dalam ruang terowongan. Pernah pada suatu waktu kerang-kerangka tersebut berdempetan dengan erat, lalu terjadi sebuah bencana banjir dan menghantam semua kerangka yang ada di dalam terowongan.

Kemudian pemerintah Kota Brno melakukan sebuah upaya restorasi pada 2010 hingga 2011. Sepertinya Pemakaman Brno ini adalah yang kedua terbesar di dunia. Pemakaman ini bukanlah tempat yang menakutkan, tapi tempat ini adalah sebuah tempat menjalin hubungan antara kehidupan dan kematian, tempat yang digunakan untuk bermeditasi.

2. Santa Maria della Concezione, Roma, Italia

Santa Maria della Concezione merupakan salah satu tempa paling indah, sampai-sampai tidak ada orang yang berpendapat bahwa kematian adalah hal yang membuat takut. Pada sebuah gereja terdapat lebih dari 4.000 tulang belulang para biarawan Capuchin yang disusun secara artistik, dan membuatnya terlihat indah.

Sejumlah tulang belulang masih dilengkapi dengan jubah biarawan Capuchin, tetapi beberapa disusun ulang menjadi beberapa karya seni baik itu simbol maupun sebuah ornamen ruangan itu. Satu tulisan plakat pun terdapat di dalam ruangan tersebut bertuliskan, ”Apa yang kamu alami saat ini, adalah yang pernah kami alami. Apa yang kami alami sekarang, adalah apa yang akan kamu alami.” Plakat tersebut adalah sebuah peringatan mengenai akan datangnya kematian di dalam perjalanan kehidupan manusia. Kata-kata peringatan yang hangat dan menyejukkan.

1. Pemakaman Sedlec, Republik Ceko

Suatu tempat untuk melihat koleksi tulang belulang manusia terbanyak seantero dunia, yaitu di Pemakaman Sedlec, Republik Ceko. Gereja kecil yang berada di pinggiran Kutna Hora, terdapat lebih dari 40.000 kerangka manusia.

Yang membuat gereja ini kemudian dikenal dengan Gereja Tulang (Bone Church), ada ribuan lebih tulang belulang tersusun membentuk sebuah ruang dan bangun yang ada ada di dalam gereja ini. Mulai dari ornamen ruangan, pagar, tangga , simbol keagamaan, serta banyak lagi.

Di tahun 1278, seorang biarawan bernama Henry melakukan sebuah perjalanan rohani ke tempat Jesus Kristus dimakamkan. Sepulang dari perjalanannya tesebut, Henry membawa sejumlah kecil tanah dari makam yang dikunjunginya. Henry lantas menebarkan tanah tersebut ke berbagai ruangan di Pemakaman Sedlec, dengan maksud untuk mensucikan tanah pemakaman tersebut.

Hal ini membuat semua orang beranggapan bahwa pemakaman Sedlec merupakan sebuah tempat suci dan terbaik bagi jenazah seseorang, sampai pada akhirnya pemakaman tersebut tak bisa lagi menampung jenazah yang akan di kubur. Sampai tahun 1511, penggalian dilakukan pada jenazah yang telah dikuburkan, dan tulang belulangnya mereka simpan di luar ruangan.

Upaya penggalian tersebut berlangsung sangat lama, sampai tahun 1870, František Rint, seorang tukang kayu disewa untuk mengatur interior ruangan, bersama tulang-belulang yang ada di dalam ruang itu. Frantisek Rint memutar otak dan berusaha memikirkan keberadaan tulang belulang tersebut.

Sampai akhirnya tercetus sebuah ide untuk membuat sebuah karya seni yang berasal dari tulang belulang. Frantisek Rint kemudian merangkai tulang belulang menjadi beberapa benda seni, beberapa ornamen ruangan, sarana ibadah seperti altar, tempat lilin, serta yang lainnya.

Meskipun sebenarnya menakutkan bahkan hampir mirip dengan kapel pemuja setan, tapi Sedlec adalah bangunan sebuah gereja kristiani, dan merupakan sebuah pemakaman. Ya, Sedlec adalah sebuah bangunan dan tempat keajaiban dunia lain yang membuat kita kagum.

Sumber : http://www.apaiya.com/2014/02/tujuh-keajaiban-paling-seram-di-dunia.html