4 Perkiraan Gus Dur yang Terjadi Di Kemudian Hari

loading...
SerUnique.com - Sahabatku semua, Jumpa lagi dengan artikel terbaru di blog Unik dan Aneh. Berita yang sangat aktual, seru, unik dan aneh akan dipaparkan pada anda. Silahkan simak info tentang 4 Perkiraan Gus Dur yang Terjadi Di Kemudian Hari Semoga bermanfaat dan anda terhibur sekali. Simak ya... Jangan lupa Follow Twitter admin di @Share_Doang Google Plus +Mukti Effendi  dan Facebook Fans di SeruniqueCom

4 Perkiraan Gus Dur yang Terjadi Di Kemudian Hari

 Abdurrahman Wahid atau yang kita kenal dengan sebutan Gus Dur adalah mantan presiden Republik Indonesia yang dipercaya memiliki karomah para wali. Dia dipercaya sebagai orang wali yang menyimpan banyak keilmuan yang tidak banyak dipahami oleh orang awam. Gus Dur pernah meramalkan bahwa dirinya akan menjadi presiden Indonesia ke-4. Waktu itu memang tidak masuk akal mengingat kondisi Gus Dur waktu itu sedang sakit. Tapi kenyataannya beliau benar-benar menjadi presiden.
Gus Dur 4 Ramalan Gus Dur yang menjadi kenyataan
Berikut 4 ramalan Gus Dur yang sudah terbukti:
1. Meramal Menjadi Presiden
Djohan Effendi menceritakan dalam buku dengan judul: 1 jam lebih dekat dengan 11 tokoh paling inspiratif di Indonesia, dia mengatakan ketidak percayaannya itu. “Dia cuma bilang, kayaknya saya deh besok yang bakalan menjadi presiden,” kata Djohan menirukan Gus Dur. Kejadian itu terjadi di kantor PBNU.
Kesaksian lain juga diutarakan oleh Said Aqil Siroj, Ketua PBNU. Sekitar tahun 1998, waktu Said menjadi orang terdekat Gus Dur. Waktu itu Gus Dur baru saja pulang dari rumah sakit karena serangan stroke. Sewaktu Said Aqil nungguin Gus Dur di kamarnya yang sedang tertidur lelap Tiba-tiba Gus Dur bangun sambil teriak: mengko (nanti) aku presiden. Waktu itu Said Aqil hanya mengira bahwa stroke itu penyebab Gus Dur berperilaku seperti itu.
2. Memprediksi Bapak Sutarman Menjadi Kapolri
Tahun 2005-an media sebuah cetak memberitakan soal mutasi perwira tinggi di tubuh Kepolisian Republik Indonesia, ini suatu hal yang normal dan rutin terjadi biar ada penyegaran dan proses regenerasi. Salah satu perwira yang mendapatkan promosi tersebut adalah mantan ajudan Gus Dur sendiri sewaktu menjabat sebagai presiden, yaitu Kombes Pol Sutarman, dia naik pangkat menjadi Brigjend Pol kemudian menjabat sebagai Kapolda Kepulauan Riau.
Disela-sela percakapannya dengan wartawan yang mewawancarainya Gus Dur pernah mengatakan, Sutarman itu hanya orang biasa dari desa bukan anaknya orang kaya, tetapi nanti dia akan menjadi Kapolri.
3. Memprediksi Skor Brazil Vs Skotlandia Pada Piala Dunia 1998
Gus Dur pernah diwawancarai oleh salah satu stasiun TV swasta nasional menjelang pertandingan Brazil vs Skotlandia pada Piala Dunia tahun 1998. Gus Dur memprediksi hasil akhir pertandingan tersebut terbukti tepat, 2-1 untuk keunggulan Brazil.
Dalam sejarhanya sewaktu masih muda Gus Dur memang suka dengan permainan sepak bola. Beliau bahkan kerap menulis kolom di Majalah Tempo dan Kompas tentang analisis sepak bola. Beberapa orang percaya bahwa prediksi skor pertandingan Brazil Vs Skotlandia itu karena karomah yang dimilik Gus Dur.
4. Membaca Isyarat Hendak Meninggal
Kesaksian ini dikatakan oleh Guru Besar UGM Profesor Suhardi, dia pernah menjadi Dirjen di Departemen Kehutanan saat Gus Dur menjadi Presiden. Dia pernah berkata pada dirinya; “Pak Hardi saya titip bangsa ini. Tolong ikut dikawal Pansus Century di DPR. Besok Kamis saya akan pulang ke Tebuireng dengan diantar banyak orang. Saya sudah ditunggu ayah saya di sana,”
Beliau berkata seperti itu tiga hari sebelum beliau meninggal. Gus Dur meninggal pada hari Rabu tanggal 30 Desember 2009. Beliau dimakamkan di Tebuireng, Jombang, hari berikutnya, yaitu hari Kamis tanggal 31 Desember 2009.
Sumber : http://pusatfakta.com/sejarah/4-ramalan-gus-dur-yang-menjadi-kenyataan.html
loading...