loading...
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtlr01QSDJkAIbBO8ps_3Dss-FxF4K8LV0oNaL2dOq15MA13DLRBG4K6sQ33ph7b-b-NCDxgVNPwvlhn_eDbsWbIiLREtIMI9VKyMDPchIBvNssmdG1cYAKU2p_hVuTNkKC_hgS1mJN10/s320/senter+bertenaga+panas+tubuh.jpg)
Selama
ini, senter menggunakan tenaga baterai yang saat habis, harus mengganti dengan
baterai baru lagi. Dalam beberapa tahun ke depan, senter konvensional seperti
itu akan segera tergantikan dengan senter bertenaga panas tubuh. Dengan senter
itu, hanya dengan dipegang, maka panas tubuh yang ada ditangan akan
menghidupkan lampu senter.
Tekhnologi
canggih itu ternyata diciptakan oleh seorang gadis SMP Victoria, British
Columbia, Kanada, Ann Makosinski. Menurutnya, ide itu tumbuh karena adanya
kesadaran dan pengetahuannya tentang tubuh manusia sebagai sumber energi yang
terabaikan. Ia pun terus berfikir dan mencari cara untuk menggunakan energi
tubuh menjadi lebih bermanfaat.
Keinginan
itu akhirnya terlaksana saat menemukan jenis ubin Paltier. Ubin itu dapat
menghasilkan daya listrik ketika salah satu ujungnya dihangatkan dan salah
satunya lagi didinginkan, meski tidak terlalu besar.
Akhirnya,
gadis cerdas itu berfikir, ia harus menciptakan ubin yang berongga yang berongga
didalamnya sehingga ia bisa memegang senter dibagian luar ubin untuk
memanaskan, sementara didalam akan diisi udara ambien untuk mendinginkan ubin
bagian dalam senter.
Proyek
Ilmiah itu sukses dan untuk membuat senter sejenis dibutuhkan dana US$ 26.
Sumber:
apakabardunia.com
loading...
makasih atas infonya gan,., salam kenal z,.,.
BalasHapus