Akibat Dari Suatu Hinaan

loading...

AkuIslam.ID - Peristiwa atau kejadian ini terjadi pada bulan Mei, tahun 1994 yang lalu. Ketika itu, aku diajak pamanku menginap di rumahnya. Tentu saja aku mau sebab pamanku termasuk orang yang cukup berada di desaku. Dia memang agak pelit, tetapi alhamdulillah selalu baik hati kepadaku.

Ilustrasi

Sore itu, tatkala aku bermain-main dengan adik iparku di halaman rumah, tiba-tiba kami melihat orang yang sedang tak waras (orang gila) lewat di depan rumah pamanku. Tak ku sangka, orang gila itu mendekat. Tentu saja, pamanku mengusir orang gila itu karena ia ingin masuk ke dalam pintu pagar rumah.

Setelah kuperhatikan dengan seksama, ternyata, pamanku mengusirnya dengan cara yang kasar. Kata pamanku, "Enyahlah hai orang gila yang pemalas!"

"Kamu disini hanya mendatangkan mudharat!" Sambil menendangnya tanpa merasa berdosa. Orang gila itu pun lari terbirit-birit sambil tertawa mengejek.

Esok harinya, hinaan - hinaan yang di lontarkan pamanku itu benar-benar menjadi doa baginya. Dia kini jatuh sakit, perkataannya benar-benar dikabulkan Allah SWT. 

Kakinya sangat sulit digerakkan sebagaimana biasanya dan badannya ditumbuhi bisul-bisul yang berbau busuk. Aku pun hanya sesekali menjenguknya karena tak tahan mencium bau busuk dari bisulnya.

Berminggu-minggu lamanya, ia terbujur kaku di kasur sambil meratapi kelakuannya yang kemarin. Hingga kini, ia jatuh miskin kembali karena sangat banyak biaya yang digunakannya untuk berobat. Bahkan, ia terpaksa berjalan dengan dua alat penyangga karena kakinya menderita kelumpuhan.

Peristiwa ini membuatku sadar agar jangan sekali-kali menghina atau mencacai maki walaupun hanya kepada orang yang sedang tak waras sekalipun. Apalagi kepada orang miskin, anak-anak yatim dan yang lainnya. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua.

from Aku Islam I Berbagi Kebaikan Untuk Sesama http://ift.tt/2p8mRw2
Sumber KLIK Di Sini atau http://www.akuislam.id/

loading...

Tweet