Unik ! Karena Lelah Dirampok Terus, Pemilik Toko Bikin Surat ke Pencuri

loading...

Pengalaman buruk menjadi korban pencurian memang membuat trauma. Upaya pencegahan dilakukan agar mencegah si maling kembali menyatroni rumah atau tokonya. Namun jika maling masih juga beraksi, lama-lama bikin lelah juga.  INilah yang dialami para warga di Klang Valley, Malaysia. Aksi pencurian kerap terjadi di daerah Bukit Tinggi dan Bandar Botanic. Betapa tidak, hanya dalam waktu dua bulan saja sudah ada kasus pencurian di daerah itu sebanyak hampir 50 kali. 

Pencuri membobol toko dengan merusak jendela dan pintu. Si tangan panjang menggasak barang-barang dagangan dan uang tunai. Pemilik toko yang memilih menjaga gerainya dari aksi maling akhirnya kelelahan juga. Kurang tidur sepanjang malam mereka alami.

Seolah tak berdaya dengan aksi para malang, para pemilik toko ini sampai pada satu langkah yang mengejutkan. Mereka berinisiatif melindungi properti mereka dengan menyurati Tuan Pencuri. “ Pintu terbuka. Tak ada barang-barang di sini. Jangan ketuk pintu. Selamat datang,” bunyi surat itu seperti dikutip dari laman World of Buzz, Jumat 3 November 2017

Surat ini mewakilkan perasaan putus asa dari warga yang “ lelah” menghadapi pencurian ini. Mereka yan angkat tangan ini meminta bantuan polisi dan politisi setempat untuk mengatasi pencurian itu.

Surat untuk Pencuri

“ Berdasarkan laporan CCTV, kami melihat pelakunya sama. Sayangnya, dia mengenakan helm dan kaos lengan panjang. Itu membuat kami sulit mengidentifikasinya,” kata kepala warga setempat. Kemudian, dia berkata pencuri itu menentukan target secara abstrak. Toko-toko yang dibobolnya adakah toko pakaian, toko sepatu, kedai kopi.

Sumber : https://www.dream.co.id/dinar/lelah-dirampok-toko-buat-surati-pencuri-171103y/ternyata-pelakunya-mz7.html

loading...

Tweet