Membicarakan Keburukan Orang Lain Lebih Keji Daripada Zina 30 Kali

loading...
Membicarakan keburukan orang lain atau yang kerap disebut dengan istilah Menggunjing, sekarang ini memang terlihat sudah menjadi sebuah kebiasaan yang dianggap wajah oleh masyarakat. Terlebih perbuatan menggunjing itu sepertinya begitu mudah sekali untuk dilakukan. Sumber : http://ceramahbersama.blogspot.co.id

Ilustrasi Menggunjing ( Foto @Ceramah Bersama )

Dengan respon yang baik dari sesamanya untuk menggunjing, lantas akan membuat seorang menjadi lebih bersemangat. Lidah seolah - olah tidak memiliki rem. bahkan orang akan terus membicarakan mengenai keburukan orang lain, begitu berat sekali untuk dihentikan.

Keburukan orang lain seolah merupakan hal yang enak sekali untuk dibahas dan dikaji. Lebih - lebih kala orang yang sedang dibicarakan melewati mereka, maka hati akan bertambah puas dan semakin bisa merendahkannya.

Inilah yang bisa membuat seorang menjadi frustasi dan juga putus asa. Sehingga, banyak yang kita lihat orang di sekitar kita yang akhirnya memilih untuk mengakhiri hidupnya dengan begitu tragis hanya lantaran telinganya tidak kuasa lagi mendengar prasangka buruk tentang dirinya.

Sungguh, begitu hina perbuatan membicarakan keburukan orang lain. Tidak hanya bisa menyakiti perasaan orang yang dibicarakan, akan tetapi juga terkadang membuat orang menjadi tidak bersemangat dalam menjalani harinya. Padahal, Allah SWT melarang keras perbuatan itu.

Allah SWT berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dusta dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang,” (QS. Al-Hujurat: 12).

Imam Al Ghazali dalam kitab ‘Bidayah Al Hidayah’ menjelaskan jika, ‘Dosa ghibah (menggunjing) adalah lebih keji daripada dosa akibat perbuatan zina yang dilakukan hingga 30 kali dan jaminannya sudah pasti neraka. Wal ‘Iyaadzu Billah.’

Bisa kalian bayangkan menggunjing orang lain itu merupakan hal yang sama seperti dengan menginjak - injak martabat orang lain, bahkan merendahkan kehormatan dan juga harga dirinya. Maka jika Anda digunjing orang lain, itu sudah pasti Anda tidak akan bisa menerimanya terlebih lagi jika gunjingan itu tidak sesuai dengan faktanya.

Oleh karena itu, Wahai saudaraku yang tercinta karena Allah, Sebelum lidah ini mulai mengeluarkan kata - kata keburukan tentang orang lain, ingatlah diri kita sendiri seperti apa.

Cobalah untuk introspeksi diri, Tanyakan kepada diri kita sendiri, apakah kita ini sudah jauh lebih baik daripada orang yang kita bicarakan. Apakah derajat kita ini begitu mulai di mata Allah SWT dan makhluk yang ada di dunia ini, sehingga kita dengan seenaknya sendiri menganggap rendah orang lain ? Tentu saja tidak !

Daripada kita sibuk untuk membicarakan kejelekan - kejelekan orang lain, akan lebih baik jika kita perbaiki diri kita sendiri. Masih ada begitu banyak kekurangan dan kesalahan yang mesti kita benahi. Itu sudah akan cukup menguras waktu dan juga tenaga kita. Jangan sampai kita menghabiskan waktu hanya untuk menganggap lemah orang lain. Wallahu A’lam.
loading...