Pilot Cantik Ini Terbangkan Pesawat Sejak Usia 17 Tahun.

loading...
Elesta Apriliana Wulansari menjadi salah satu pilot wanita dengan usia muda namun memiliki jam terbang tinggi di medan penerbangan sulit seperti kawasan Indonesia Timur, khususnya Papua.

Di usianya yang belum genap 23 tahun dirinya sudah memiliki 3.000 jam terbang sebagai pilot di maskapai Trigana Air dengan rute ekstrem di wilayah timur Indonesia. Ia pun mengakui banyaknya hazard (rintangan) dalam sehari-hari menjalankan tugasnya.

Kepada merdeka.com, Elesta bercerita bahwa saat usia 17 tahun dirinya sudah mampu menerbangkan pesawat tanpa instruktur. Pesawat yang pertama kali ia kemudikan ialah jenis Cessna 172.
Lalu, satu tahun kemudian dirinya lulus dari sekolah penerbangan dan langsung mendapatkan lisensi sebagai penerbang (commercial pilot license).

"Aku lulus SMA cuma ada dua pilihan, kalau enggak kerja, maka aku cari pendidikan yang memberikan fasilitas asrama. Waktu itu aku tinggal dengan kakek, akhirnya langsung masuk sekolah pilot di Nusa Flying Internasional yang di Halim," terangnya, Sabtu (9/4).

Elesta Apriliana Wulansari 2016 merdeka.com/haris kurniawan
Di usia muda dan mampu mengendarai pesawat, Elesta sempat akan diberi penghargaan dari Musemum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai pilot wanita termuda ketika itu. Akan tetapi, karena ada kesibukan yang tak bisa dihindari, dirinya tak bisa hadir untuk pencatatan rekor tersebut.

"Dahulu memang ditawari MURI dicatatin aja datang ke Semarang. Karena sebelumnya enggak ada, paling muda umur 20-21 tahun," terangnya.

Sebelum aktif sebagai pilot di Trigana Air di kawasan Timur Indonesia, Ia lebih dahulu bekerja sebagai instruktur di sekolah penerbangan. Kini, wanita yang belum genap 23 tahun itu aktif menerbangkan pesawat jenis ATR 42 dan 72 untuk wilayah timur Indonesia.

"September 2012 aku simulator, selesai Oktober, November base training. Desember (2012) mulai bawa penumpang pertama kali bawa penumpang itu untuk tujuan Ambon," jelasnya.

Meski berhasil menjadi seorang pilot wanita dengan lebih dari 3.000 jam. Namun, Elesta masih memiliki keinginan yang belum tercapai. Ke depan, ia berharap bisa meningkatkan jenjang pendidikannya.

"Aku ingin kuliah sih, ada beberapa jurusan yang ingin aku pelajari. Semoga aja bisa aku lakukan dalam waktu dekat," pungkasnya.
sumber: merdeka.com
loading...