Gosip !!! Diperas Rp 250 Juta dan Diselingkuhi, Cita Citata Putus dengan Anggota DPR

loading...
SerUnique.com - Sahabatku semua, Jumpa lagi dengan artikel terbaru di blog Unik dan Aneh. Berita yang sangat aktual, seru, unik dan aneh akan dipaparkan pada anda. Silahkan simak info tentang Gosip !!! Diperas Rp 250 Juta dan Diselingkuhi, Cita Citata Putus dengan Anggota DPR Semoga bermanfaat dan anda terhibur sekali. Simak ya... Jangan lupa Follow Twitter admin di @Share_Doang Google Plus +Mukti Effendi  dan Facebook Fans di SeruniqueCom

Kisah asmara Cita Citata dengan anggota DPR Amrullah Amri Tuasikal ternyata kandas di tengah jalan. Usut punya usut, Cita tertipu dengan pesona Amri. 

Baru-baru ini, terungkap kalau Amri berselingkuh dan memeras Cita hingga Rp 250 juta. Hal ini diungkap Cita via akun Instagramnya. 

Dalam foto, tampak pesan dari wanita yang menjalin hubungan dengan Amri. Wanita tersebut bahkan sudah memiliki dua anak dari Amri namun tak kunjung dinikahi. 

"Dia bilang dia mau selesaikan utang sama kamu. Karena dia bilang ke saya pinjam Rp 250 juta," seru wanita itu. "Gak cuma sekali ini saja Amri selingkuh, saya sudah punya dua anak dari Amri. Dia bilang kita akan nikah setelah Lebaran." 

Cita pun jadi galau dan sakit hati. Akhirnya Cita memilih putus dari Amri. Untungnya keluarga Amri ikut membantu hingga masalah hutang bisa segera diselesaikan. 



"Kebohongan menyelamatkanmu sementara tapi tidak selamanya," kata Cita. "Jika seperti ini kondisinya apa saya harus melanjutkan hubungan saya? never judge someone without knowing the whole story. Alhmdulillah uang yang dia pinjam ke saya sudah balik full karena keluarganya punya etikad baik untuk menyelesaikan .. dan banyak lagi kebohongan yang dia buat .. semoga setelah saya tidak ada lagi korban selanjutnya ..." 

Sementara itu, netter cukup prihatin dengan nasib Cita. Namun tak sedikit yang mengira kalau Cita melakukan settingan. "Ini bukan settingan kan ya? Semoga bukan," kata seorang netter. (wk/ri)


Read more: http://www.wowkeren.com/berita/tampil/00119589.html#ixzz4FsEptmk7
loading...