loading...
Berat badan dan nafsu makan seolah menjadi musuh besar jika kita
ternyata mempunyai berat badan berlebih. Seperti hal yang dialami oleh
seorang wanita yang bernama lengkap Mayra Lizbeth Rosales lahir pada
tahun 1980, memiliki berat badan berbobot mati 454kg. Bayangkan
bagaimana susahnya untuk bergerak atau bahkan tuduhan pembunuhan yang
ditujukan padanya. Disini kami akan mengulas kejadian yang dialaminya
sehingga perubahan berat badannya dan semangatnya untuk menurunkan berat
badannya tersebut. Berikut kisah perubahan mayra rosales melawan obesitas.
Baca juga artikel terkait lainnya yang tak kalah unik dan seru berikut ini :- Kehidupan Keluarga Yang Tidak Lazim
- Benda Ini Tidak Bisa Dipindahkan Dengan Cara Apapun
- Inilah Cara Lucu Deteksi Jenis Kelamin Bayi Tanpa USG
- Astaghfirullah, Inilah 26 Dosa Istri Terhadap Suami, Nomor 17 Sering Di Lakukan
- Mengaku Dirinya Adalah Tuhan
Kisah Pembunuhan Yang Dituduhkan Padanya
Sahabat anehdidunia.com Mayra yang juga mengidap penyakit radang
paru-paru (pneumia) tidak dapat berdiri karena saking gemuknya.
Malangnya, wanita tak berdaya ini malah dituduh membunuh keponakan
laki-lakinya yang berumur 2 tahun, Eliseo Jr. Mayra dituduh menindih
batita ini hingga tidak dapat bernapas dan akhirnya meninggal. Akan
tetapi, pengacaranya, Sergio Valdez tahu ada yang salah dari tuduhan
tersebut. Menurut Sergio, Mayra menyembunyikan fakta tentang kasus
meninggalnya Eliseo Jr. Sergio mengetahui hal ini ketika Mayra diminta
untuk melakukan reka adegan bagaimana dia membunuh Eliseo. Saat itu,
Mayra hanya bisa berbaring dan menangis. Dia tidak dapat berkata
apa-apa, bahkan tidak dapat bergerak. Kalau untuk melakukan reka adegan
saja, Mayra tidak dapat bergerak, bagaimana mungkin dia dapat membunuh
Eliseo?
Selain itu, dokter yang menangani Eliseo pada saat kejadian pun mengatakan bahwa balita itu meninggal karena banyak bekas pukulan dan bukan karena sesak napas akibat tertindih. Ternyata, pada tahun 2008, saat Mayra tinggal bersama adik perempuannya, Jaime Rosales di Sullivan, Texas, AS, Mayra melihat Jaime memukuli Eliseo Jr dengan sikat karena batita ini tidak mau makan sarapannya. Kemudian, di hari yang sama, setelah memukuli anaknya, Jaime menitipkan anak-anaknya kepada Mayra karena dia ingin pergi keluar rumah. Melihat kondisi Mayra, tidak mungkin dia dapat menjaga anak-anak itu karena Mayra tidak dapat berdiri bahkan menggeser badannya saja, dia tidak bisa. Malam harinya, tiba-tiba, Eliseo mulai kesulitan bernapas. Dia dilarikan ke rumah sakit, dan nyawanya tidak tertolong lagi.
Sejak saat itu, Mayra dituduh bahwa dialah yang membunuh batita itu karena menindihnya dengan bobot tubuhnya yang sangat berat itu. Mayra menerima tuduhan tersebut, dan tidak mengungkapkan kebenaran saat itu karena dia tidak ingin adiknya, Jaime masuk penjara. Mayra ingin supaya adik dari Eliseo Jr tetap memiliki ibu. Tetapi sahabat anehdidunia.com, beberapa bulan setelah kejadian itu, Mayra memutuskan untuk mengungkapkan kejadian yang sebenarnya karena dia melihat Jaime mulai memukuli anaknya yang lain. Akhirnya, kebenaran pun terungkap, Jaime harus mendekam di dalam penjara selama 15 tahun. Dilansir dari Huffington Post, Mayra berkata, “saya sangat sedih karena adik saya masuk penjara. Tapi saya rasa, sekarang dia sudah mengerti bahwa tindakan dan perbuatan yang dilakukannya terhadap anak-anaknya adalah salah. Saya yakin dia dapat berubah suatu saat nanti dan belajar dari peristiwa yang sudah terjadi ini.”
Selain itu, dokter yang menangani Eliseo pada saat kejadian pun mengatakan bahwa balita itu meninggal karena banyak bekas pukulan dan bukan karena sesak napas akibat tertindih. Ternyata, pada tahun 2008, saat Mayra tinggal bersama adik perempuannya, Jaime Rosales di Sullivan, Texas, AS, Mayra melihat Jaime memukuli Eliseo Jr dengan sikat karena batita ini tidak mau makan sarapannya. Kemudian, di hari yang sama, setelah memukuli anaknya, Jaime menitipkan anak-anaknya kepada Mayra karena dia ingin pergi keluar rumah. Melihat kondisi Mayra, tidak mungkin dia dapat menjaga anak-anak itu karena Mayra tidak dapat berdiri bahkan menggeser badannya saja, dia tidak bisa. Malam harinya, tiba-tiba, Eliseo mulai kesulitan bernapas. Dia dilarikan ke rumah sakit, dan nyawanya tidak tertolong lagi.
Sejak saat itu, Mayra dituduh bahwa dialah yang membunuh batita itu karena menindihnya dengan bobot tubuhnya yang sangat berat itu. Mayra menerima tuduhan tersebut, dan tidak mengungkapkan kebenaran saat itu karena dia tidak ingin adiknya, Jaime masuk penjara. Mayra ingin supaya adik dari Eliseo Jr tetap memiliki ibu. Tetapi sahabat anehdidunia.com, beberapa bulan setelah kejadian itu, Mayra memutuskan untuk mengungkapkan kejadian yang sebenarnya karena dia melihat Jaime mulai memukuli anaknya yang lain. Akhirnya, kebenaran pun terungkap, Jaime harus mendekam di dalam penjara selama 15 tahun. Dilansir dari Huffington Post, Mayra berkata, “saya sangat sedih karena adik saya masuk penjara. Tapi saya rasa, sekarang dia sudah mengerti bahwa tindakan dan perbuatan yang dilakukannya terhadap anak-anaknya adalah salah. Saya yakin dia dapat berubah suatu saat nanti dan belajar dari peristiwa yang sudah terjadi ini.”
Proses Perubahan Dalam Menurunkan Berat Badan
Saat dirinya merasa jengah, dan akhirnya berkata 'cukup!', wanita asal
Texas, Amerika Serikat itu memutuskan untuk jalani operasi plastik guna
membuang sebagian besar berat tubuhnya sampai ia merasa bisa bergerak
dan memulai hidup sehat. Tentu saja bukan hal mudah. Bagian selanjutnya
ia lalui dengan kerja keras. Serangkaian prosedur pembedahan juga turut
membantu dalam usaha pengurangan berat badannya yang sudah di luar batas
itu. Kabar gembiranya, sejak sat itu Rosales kehilangan hampir 80%
berat tubuhnya. Silahkan sahabat anehdidunia.com lihat gimana
transformasinya.
![]() |
Rosales saat memiliki berat badan 450kg via dailymail.co.uk |
![]() |
Terlihat kaki dan lipatannya sangat besar via huffingtonpost.com |
![]() |
Untuk bergerak dia memerlukan alat bantuan via huffingtonpost.com |
![]() |
Luka dikaki yang disebabkan oleh kelebihan berat badan via huffingtonpost.com |
![]() |
mengangkutnya untuk operasi lemak diperlukan banyak orang via huffingtonpost.com |
![]() |
Proses operasi berjalan dengan baik via facebook.com |
![]() |
setelah operasi memerlukan kerja keras untuk lebih menyehatkan badan via facebook.com |
![]() |
badan Mayra Rosales setelah operasi dan olah raga. Mulai terbentuk via facebook.com |
![]() |
Mayra Rosales sudah hidup dengan normal via facebook.com |
Sahabat anehdidunia.com banyak sekali hal yang bisa kita petik dari
kejadian dalam hidup Mayra Rosales ini. Bagaimana semangatnya untuk
melawan obesitas, bagaimana ia mengungkapkan kebenaran untuk memberi
pelajaran dan lain sebagainya. Semoga artikel ini memberi anda masukan
yang positif.
Baca juga Kisah Nyata Mengerikan Saat Hari Halloween
Baca juga Kisah Nyata Mengerikan Saat Hari Halloween
Aneh Unik
Berita Aneh dan Unik Di Dunia
loading...