loading...
Salah satu benda bersejarah yang paling menarik adalah Chastity Belt atau sabuk penjaga kesucian wanita
jaman dulu. Sejarah mengatakan bahwa penggunaan sabuk kesucian ini
ditetapkan oleh para laki laki untuk istri atau anak mereka pada saat
perang salib. Sahabat anehdidunia.com pernyataan itu dianggap salah oleh
peneliti karena chastity belt itu dipergunakan adalah untuk kesepakatan
wanita jaman dulu untuk melindungi kehormatannya dari pria lain
sementara sang suami berjuang untuk membela negara. Kurang lebih sebagai
simbol kesetiaan dan cinta selama menunggu suami atau kekasihnya datang
dari medan pertempuran.
Baca juga artikel terkait lainnya yang tak kalah unik dan seru berikut ini :- Kehidupan Keluarga Yang Tidak Lazim
- Benda Ini Tidak Bisa Dipindahkan Dengan Cara Apapun
- Inilah Cara Lucu Deteksi Jenis Kelamin Bayi Tanpa USG
- Astaghfirullah, Inilah 26 Dosa Istri Terhadap Suami, Nomor 17 Sering Di Lakukan
- Mengaku Dirinya Adalah Tuhan
Sejarah ini dimulai pada saat perbudakan di mesir kuno dimana para budak wanita diikat oleh pemilik budak dengan sabuk tersebut yang menunjukan bahwa budak tersebut adalah properti seksual sang majikan. Sementara di yunani kuno sabuk chastity belt itu digunakan untuk mengontrol jumlah kelahiran. Caranya pun mengerikan yaitu sang majikan memasang sabuk itu pada wanitanya yang mana dilekatkan di pinggang dan melingkari bagian kemaluannya sehingga dipercaya saat terjadi kehamilan, duri dari sabuk itu akan menekan perut saat perut membesar dan akhirnya terjadi keguguran. Mengerikan sekali.
Chastity Belt sangat banyak ditemukan penggunaanya pada saat itu, hingga di sejarah China kuno para wanita disana juga menggunakannya namun bentuk dari Chastity Belt di China seperti keranjang karena dipercaya lebih mudah digunakan. Sahabat anehdidunia.com di china mereka harus minta ijin untuk tidak menggunakannya Chastity Belt biasanya pada saat mandi mingguan. Wanita di China kuno memilih untuk menggunakan Chastity Belt secara sukarela untuk menunjukan komitmen janji setia mereka terhadap pasangan.
Pada abad pertengahan, petinggi eropa tidak lagi menggunakan Chastity Belt dan memerintahkan para tukang kunci untuk membukanya karena Chastity Belt banyak menyebabkan pemakainya menderita kelainan pada pinggang dan vaginanya serta infeksi ke pemakai dan ditularkan ke suami atau pasangaannya. Pada saat itu sabuk kesucian itu mulai ditinggalkan.
Begitulah sahabat anehdidunia.com bagaimana mengerikannya menjaga kesucian pada saat itu. Bagaimana dengan sekarang? apakah Chastity Belt itu boleh dipergunakan? jawabannya HARUS namun Chastity Belt jaman sekarang adalah "Kepercayaan dan Kesetiaan yang Sejati" kepada pasangan kita.
Baca juga Sejarah Pilu Suku Pedalaman Pygmy
loading...