Warga Yang Mempunyai Kebiasaan Mengubur Mayat Keluarganya Di Halaman Rumah

loading...
SerUnique.com - Sahabatku semua, Jumpa lagi dengan artikel terbaru di blog Unik dan Aneh. Berita yang sangat aktual, seru, unik dan aneh akan dipaparkan pada anda. Silahkan simak info tentang Warga Yang Mempunyai Kebiasaan Mengubur Mayat Keluarganya Di Halaman Rumah Semoga bermanfaat dan anda terhibur sekali. Simak ya... Jangan lupa Follow Twitter admin di @Share_Doang Google Plus +Mukti Effendi  dan Facebook Fans di SeruniqueCom

Warga Yang Mempunyai Kebiasaan Mengubur Mayat Keluarganya Di Halaman Rumah 
 
Tradisi memakamkan anggota keluarga yang sudah meninggal di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang sudah lama dijalankan akhirnya dihapus.

Wali Kota Kupang Jonas Salean meminta para lurah di 51 kelurahan di kota itu, mulai tegas menerapkan Perda soal Larangan Pemakaman di Halaman Rumah bagi warga yang anggota keluarganya meninggal.

"Saya harapkan setiap lurah bisa bekerja secara baik, dan tegas soal hal ini. Kami kan sudah memberikan mandat secara penuh, masa Pemkot juga yang harus turun tangan soal ini," katanya kepada wartawan, Selasa (17/11).

Ia menilai, pemakaman anggota keluarga di halaman rumah tersebut tidak memberikan dampak ekonomis, tetapi justru malah akan memperburuk keindahan dari bangunan rumah.

Jonas menambahkan, pemakaman di halaman rumah tersebut memang telah menjadi tradisi bagi sejumlah masyarakat, tidak hanya di Kota Kupang tetapi hampir semua masyarakat di NTT.

Namun, menurutnya, tradisi ini justru bukan memberikan kenyamanan dan keindahan bagi sebuah rumah sebagai tempat tinggal.

"Banyangkan saja, bagaimana kalau suatu saat ada yang hendak membeli rumah kita? Kalau calon pembeli melihat ada kuburan di samping rumah, pasti mereka akan berpikir ulang," tuturnnya.

Oleh karena itu, ia mengharapkan agar warga yang keluarganya meninggal dapat langsung diantar ke Tempat Pemakaman Umum (TPU).


Sumber : http://forum.viva.co.id/indeks/threads/warga-di-kota-ini-memiliki-tradisi-memakamkan-keluarganya-di-depan-rumah.1945056/
loading...