loading...
SerUnique.com - Sahabatku semua, Jumpa lagi dengan artikel terbaru di blog Unik dan Aneh. Berita yang sangat aktual, seru, unik dan aneh akan dipaparkan pada anda. Silahkan simak info tentang Apa Benar Bukti Kiamat ditemukan Pada Tata Surya Lain? Semoga bermanfaat dan anda terhibur sekali. Simak ya... Jangan lupa Follow Twitter admin di @Share_Doang Google Plus +Mukti Effendi dan Facebook Fans di SeruniqueCom
Infometafisik
- Bukti apocalypse (kiamat) dalam sistem planet ditemukan oleh astronom
yang mempelajari bintang mati di luar angkasa. Sisa-sisa kehancuran
dari asteroid mengandung air menunjukkan bahwa ratusan juta tahun lalu,
kemungkinan terdapat planet yang bisa dihuni mirip Bumi.
Kehancuran
sistem planet ditandakan dengan meledaknya bintang, kemudian bintang
tersebut runtuh menjadi 'white dwarf'. Ilmuwan percaya, kehidupan asing
di luar sana juga memiliki peradaban cerdas seperti kehidupan manusia
saat ini.
Bintang
white dwarf atau kerdil putih ini yang diteliti ini diberi kode nama GD
61. Bintang tersebut ditakdirkan untuk mengakhiri hidupnya terlebih
dahulu dengan melakukan ekspansi ke Red Giant, kemudian menumpahkan
lapisan luarnya serta menjadi bara api yang menyala dengan diameter
hanya beberapa ribu kilometer.
Matahari
dalam kondisi 'sekarat' itu kabarnya akan memancarkan apa yang tersisa
dari kemampuan mengeluarkan panasnya selama miliaran tahun. Kemudian,
matahari atau bintang tersebut mati dengan suhu yang kian rendah atau
dingin, disebut 'black dwarf' (kerdil hitam).
Astronom
mempelajari cahaya yang dipancarkan oleh GD 61 yang terletak 150 tahun
cahaya dari Bumi. Astronom juga menemukan elemen batuan seperti besi,
silikon dan magnesium serta oksigen dalam kuantitas yang menunjukkan
jumlah air yang sangat besar.
Peneliti
mengungkapkan, hanya asteroid besar yang memiliki kandungan air yang
dapat memberikan informasi seputar observasi yang dilakukan ilmuwan.
Batu raksasa yang memiliki diameter 90 kilometer bisa ditarik oleh
gravitasi kuat bintang kerdil putih tersebut dan hancur
berkeping-keping.
"Temuan
air dalam asteroid besar berarti menunjukkan blok bangunan planet layak
huni itu ada, dan mungkin masih ada dalam sistem GD 61," tutur Jay
Farihi, Institute of Astronomy at Cambridge University. Para astronom
melakukan observasi menggunakan Hubble Space Telescope dan teleskop
besar Keck di Hawaii.
Sumber : http://info-neter.blogspot.co.id/2013/10/bukti-kiamat-ditemukan-pada-tata-surya.html
loading...