loading...
Setiap
menjelang Hari Raya Idul Fitri, umat Islam Indonesia begitu populer dengan
istilah mudik, yaitu ke kampung halaman bagi orang-orang yang merantau. Mudik
biasanya dilakukan orang-orang dengan alat transportasi ang berbeda-beda, mulai
dari pesawat, kereta, bis, mobil pribadi dan sepeda motor. Namun sebuah
keluarga mudik menaiki becak dari Malang hingga Semarang.
Toni,
kepala keluarga sekaligus si sopie becak yang masih berusia 34 tahun itu rela
mengayuh becaknya meski panas dan jarak yang mat sangat jauh itu. Dalam becak
itu, ia mengangkut istri dan 3 anaknya yang masih berusia 5 tahun.
Setelah
mengayuh becaknya selama sepekan, ia akhirnya sampai di Sleman, Yogyakarta pada
03/08/2013 lalu. Diketahui ternyata roda ban becak yang sebelah kiri ternyata
kempes, namun Toni tetap saja mengayuh becak itu tanpa memperbaikinya terlebih
dahulu.
3
anaknya yang ada didalam itu ternyata kembar semua. Meraka terlihat senang
dalam becak itu. Sedangkan si Istri harus berjalan kaki demi mengurangi beban
kayuhan suaminya.
Padahal,
keluarga sudah ditawari tumpangan yang sediakan secara gratis sejak masih di
Solo. Sampai di Jalan Magelang, Toni ditawari Polisi agar menggunakan armada
yang telah dipersiapkan saja demi menjaga keselamatan keluarga. Namun Toni
dengan tegas manolak karena sudah berniat akan mudik dengan becak dan
membahaf=giakan anaknya dengan mudik menaiki becak.
Dibecak
khusu mudik itu, ditambah aksesoris merah putih dan kardus bertuliskan:
“Semarang—Malang 1 Keluarga Jarak Jauh”. Tujuannya, dengan bendera merah putih
agar tidak bahaya dijalan.
Menurut
pengakuan Toni, ini merupakan mudik menggunakan becak untuk yang ke-3 kalinya.
Meraka hanya membawa satu tas berisi perlengkapan baju anak-anaknya dan tikar.
Saat kelelahan mereka akan berhenti di Masjid ataupun di Pom untuk beristirahat
dan tidur malam.
Hebatnya,
Toni tetap berpuasa!!!
Sumber:
republika.co.id
loading...
0 Response to "Subhanallah, Sebuah Keluarga Mudik Dari Malang Ke Semarang Menaiki Becak"
Posting Komentar
Silahkan anda berkomentar dan juga memberikan kritik untuk perbaikan blog ini. Maaf, Komentar yang tidak berhungungan dengan artikel atau hanya pengen beriklan, akan dihapus. Komentar langsung tayang.