loading...

Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang berada di Jeddah, Arab Saudi
melakukan tindakan anarkis dengan membakar gedung KJRI yang teletak di Jl.
Distrik Al-Rehab pada hari minggu (9/6/13) kemarin.
Kabarnya, anarkistis itu terjadi dikarenakan TKI merasa emosi
dengan lambannya pelayanan dalam pengurusan Surat Perjalanan Laksana Paspor
(SPLP) untuk mendapatkan amnesty atau pemutihan yang diperlukan ketika membuat
paspor atau izin tinggal.
Video pembakaran kantor KJRI Jeddah oleh TKI itu diupload oleh
salah seorang TKI bernama Ipunk Mawal dengan Judul “KJRI Jeddah di Bakar.”
Dalam peristiwa itu, seorang warga Indonesia dilaporkan
meninggal. Namun, korban itu tidak meninggal karena pemkaran itu, melainkan
karena berdesak-desakan di depan loket untuk mengurus Surat Perjalanan Laksana
Paspor (SPLP).
SPLP merupakan kebijakan baru yang diterapkan
Kedutaan Indonesia di Arab Saudi. Hal itu dilakukan karena Pemerintah setempat
mengumumkan akan memberi amnesti bagi warga negara asing yang tidak memiliki
dokumen lengkap untuk melengkapi data diri mereka. Pendaftaran
dibuka sejak 13 Mei hingga 3 Juli. Akibatnya, Dalam beberapa minggu ini terjadi antrian warga yang ingin mengurus
dokumen tersebut.
loading...
0 Response to "Kantor KJRI di Jeddah di Bakar, Seorang TKI Tewas"
Posting Komentar
Silahkan anda berkomentar dan juga memberikan kritik untuk perbaikan blog ini. Maaf, Komentar yang tidak berhungungan dengan artikel atau hanya pengen beriklan, akan dihapus. Komentar langsung tayang.