loading...
Sobat, banyak dari kita yang sering mendengar bahwa orang
disekitar kita memiliki tekanan darah di atas normal, atau bahkan mungkin anda
sendiri yang sedang mengalaminya. Namun banyak juga yang memandang sebelah mata
keadaan tersebut. Banyak dari masyarakat yang kurang waspada terhadap resiko
yang dapat diakibatkan oleh tekanan darah tinggi. Tidak sedikit dari penderita
darah tinggi yang merasa tidak perlu mengontrol tekanan darahnya karena belum
merasakan keluhan atau gejala apa pun. Mereka masih tetap malas berolahraga,
malas minum obat dan kontrol teratur ke dokter, makan sembarangan, dan enggan merubah
gaya hidup yang kurang sehat.
Darah
tinggi, atau yang biasa disebut dengan hipertensi, adalah keadaan di mana
tekanan darah sistolik mencapai 140 mmHg atau lebih, dan tekanan darah diastolik
mencapai 90 mmHg atau lebih. Tekanan darah sistolik dapat diartikan secara
sederhana sebagai tekanan aliran darah pada dinding pembuluh darah yang terukur
saat jantung berdenyut. Sedangkan tekanan darah diastolik adalah tekanan darah
yang terukur saat jantung beristirahat di antara dua denyutan. Tekanan darah
orang normal pada umumnya adalah 120/80 mmHg.
Hipertensi adalah salah satu silent killer, dia dapat ‘membunuh’ anda secara diam-diam. Sekitar 1/3 pasien hipertensi tidak merasakan keluhan yang mengganggu. Namun apabila dibiarkan berlarut-larut, hipertensi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, diantaranya serangan stroke, penyakit jantung, gangguan fungsi ginjal hingga gagal ginjal, serta gangguan fungsi organ lain akibat gangguan aliran darah.
Selain
kesadaran untuk rajin kontrol dan berobat secara teratur, anda juga dapat
mengendalikan tekanan darah anda sendiri dengan merubah pola hidup anda ke arah
yang lebih sehat. Karena memang dibutuhkan kerjasama antara dokter dan
kesadaran anda sendiri untuk dapat mengendalikan tekanan darah. Beberapa cara
tersebut diantaranya adalah:
DASH
(Dietary Approaches to Stop Hypertension)
menganjurkan sayuran, buah-buahan, gandum, oatmeal, dan produk peternakan yang
rendah lemak untuk diet harian. Potassium juga dianjurkan karena dapat membantu
mengontrol tekanan darah. Makanan yang tinggi kandungan potassium diantaranya
adalah bayam, kentang rebus, buah aprikot, yoghurt, ikan salmon, alpukat, dan
pisang. Selalu pilih makanan dengan kandungan lemak total dan lemak jenuh yang
rendah, perhatikan table daftar kandungan nutrisi di belakang kemasan.
Kurangi Asupan Garam Harian
Apabila
anda berusia 51 tahun atau lebih, atau anda adalah penderita hipertensi,
diabetes mellitus (kencing manis), atau penyakit ginjal kronis, maka batasi
asupan garam anda cukup sebanyak 1500 mg per hari. Apabila anda bukan termasuk
golongan di atas, anda dapat mengkonsumsi garam maksimal sebanyak 2300 mg per
hari. Perlu diingat bahwa asupan garam harian anda bukan hanya berasal dari
botol garam yang anda tuangkan sebagai penambah rasa saat makan, tetapi makanan
olahan juga memiliki kandungan garam yang cukup tinggi, seperti makanan beku
dan makanan kaleng.
Jaga Berat badan
Apabila
anda tergolong overweight, maka atur
pola makan dan berolahragalah. Tekanan darah anda akan ikut turun hanya dengan
menurunkan berat badan sebanyak 2-3 kg.
Olahraga Teratur
Olahraga
secara teratur sangat membantu untuk mengontrol tekanan darah dan berat badan.
Tidak perlu olahraga berat, cukup dengan jalan pagi ringan selama 30 menit
dapat sangat membantu. Olahraga lain yang dapat anda lakukan misalnya naik
turun tangga, bersepeda, lari pagi, berenang, olahraga permainan seperti
sepakbola, futsal, basket, atau tenis, dan bahkan melakukan kegiatan rumah
tangga seperti menyapu atau mengepel juga termasuk aktivitas fisik yang dapat
sangat membantu. Dan yang lebih penting, lakukan secara teratur setiap hari.
Apabila
anda memilih olahraga angkat beban, jangan mengangkat beban yang terlalu berat,
anda dapat pilih beban yang ringan dan lakukan pengulangan lebih banyak. Jangan
menahan nafas saat melakukannya, karena berbahaya bagi pembuluh darah anda.
Bernafaslah perlahan secara teratur. Dan apabila tubuh anda sudah merasa letih,
istirahatlah, terlebih apabila anda sudah mulai merasakan nyeri dada.
Hindari Alkohol
Jangan
minum alkohol ! Bahkan ketika anda dalam keadaan sehat pun alkohol dapat
menaikkan tekanan darah anda. Namun apabila anda benar-benar tidak dapat lepas
dari alkohol, batasi seminimal mungkin asupan per harinya (cukup sekali minum
per hari untuk wanita dan yang berusia 65 tahun atau lebih, dan maksimal dua
kali minum per hari untuk pria).
Hindari Rokok
Tembakau
yang anda hisap sangat mengiritasi dan melukai dinding pembuluh darah anda.
Proses ini akan mempercepat terjadinya pengerasan dinding pembuluh darah dan
mengganggu elastisitasnya, yang akhirnya hanya akan menaikkan tekanan darah
anda. Hentikan merokok sekarang juga, perlahan-lahan, demi kesehatan dan masa
depan anda sendiri.
Hindari Stress
Hindari,
atau bila tidak mungkin minimalisir tingkat stress anda setiap hari. Seringlah
menarik nafas dalam, lakukan relaksasi, peregangan otot dan gerakan-gerakan
ringan di kantor atau tempat kerja anda, serta cukupkan kebutuhan tidur harian
anda.
Monitor Tekanan Darah Anda Sendiri
Memiliki
tensi meter sendiri di rumah adalah penting. Anda dapat dengan mudah
mempelajari cara memakainya dan dapat digunakan untuk seluruh anggota keluarga
(ukuran manset dapat disesuaikan). Simpan juga tabel tekanan darah di rumah
untuk mengetahui kondisi kesehatan anda. Terlebih lagi bila anda adalah
penderita tekanan darah tinggi. Dengan mengetahui tekanan darah harian, anda
dapat dengan mudah mengetahui apakah obat yang anda minum memberikan efek atau
tidak. Anda juga dapat bsegera menghubungi dokter anda sebelum terlambat ketika
anda mendapati tekanan darah anda naik.
Selamat mencoba menerapkan gaya hidup sehat, sobat.
Selamat mencoba menerapkan gaya hidup sehat, sobat.
loading...
0 Response to "Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Hipertensi"
Posting Komentar
Silahkan anda berkomentar dan juga memberikan kritik untuk perbaikan blog ini. Maaf, Komentar yang tidak berhungungan dengan artikel atau hanya pengen beriklan, akan dihapus. Komentar langsung tayang.